Kutu hidup sejak zaman dinosaurus terbukti. Nenek moyang kutu hidup jutaan tahun lalu sejak zaman dinosaurus. Hal tersebut membuktikan bahwa kutu juga termasuk hewan purba.
Anda mungkin tidak menyangka sebelumnya bahwa kutu yang merupakan seekor parasit ternyata sudah ada bahkan dari zaman prasejarah. Nenek moyang dari parasit ini bahkan hidup berdampingan dengan dinosaurus jutaan tahun lalu.
Kutu yang saat ini menempel pada tubuh manusia dan hewan lain mungkin pernah menempel pada bulu binatang purba lainnya. Mereka menempel agar bisa mendapatkan darah untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Fakta Natovenator Polydontus, Dinosaurus yang Pandai Berenang
Bukti Kutu Hidup Sejak Zaman Dinosaurus
Hingga kini memang tidak ada yang tahu secara pasti apa yang sebenarnya terjadi pada masa purba. Apa saja organisme yang hidup di Bumi pada saat itu pun masing simpang siur.
Namun ada satu hewan purba yang paling terkenal, yaitu dinosaurus. Hewan berukuran raksasa ini hidup sejak jutaan tahun lalu, sayangnya saat ini sudah punah. Namun, para ahli berhasil menemukan jejak kehidupan mereka melalui fosil.
Selain dinosaurus, ada satu hewan atau parasit kecil lainnya yang hidup di masa purba, yaitu kutu. Bedanya adalah kutu berhasil berevolusi dan masih ada hingga saat ini.
Kutu bahkan menempel pada tubuh manusia untuk menghisap darah sebagai makanan utama mereka.
Penemuan Fosil Kutu
Tentunya teori bahwa kutu telah hidup dari zaman purba adalah karena penemuan fosilnya. Nenek moyang dari parasit kecil ini telah hidup pada jutaan tahun lalu dengan menempel pada dinosaurus.
Sama seperti kutu saat ini, nenek moyang kutu juga menghisap darah dari tubuh dinosaurus tersebut. Itulah kenapa, bulu-bulu dinosaurus (khususnya yang berjenis Archosaurs) terdeteksi dalam keadaan rusak.
Para ilmuwan telah membuktikan sendiri hal ini. Mereka menemukan potongan-potongan kuning tua yang berasal dari 99 juta tahun lalu, mengandung bulu dinosaurus yang penuh oleh serangga mirip kutu.
Salah satu dari bulu tersebut bahkan memberikan tanpa sudah digigit yang mengindikasikan kutu hidup sejak zaman dinosaurus.
Penelitian Shih dan juga rekannya di dalam jurnal Nature Communications juga berhasil menemukan 10 serangga mirip kutu kecil yang berada di bulu dinosaurus dalam damar Burma berusia sekitar 99 juta tahun lalu.
Baca Juga: Kepiting Tapal Kuda Purba Ditemukan Fosilnya, Jadi Spesies Baru!
Ukuran Kutu Lebih Besar
Pada saat penemuannya, Shih memasukkan serangga tersebut ke dalam spesies tidak dikenal. Selanjutnya serangga purba tersebut peneliti juluki Mesophtirus enegli.
Mesophitirus merupakan nimfa atau perkembangan serangga yang belum matang. Kutu hidup sejak zaman dinosaurus memiliki ciri-ciri khusus, seperti tidak memiliki sayap, panjangnya 0,14 mm hingga 0,23 m, bagian mulut kutu kuat dengan setidaknya 4 gigi, memiliki antena pendek yang kokoh.
Kemungkinan juga serangga ini akan mencapai panjang hingga 0,55 mm pada fase dewasa. Ukuran tersebut tentu saja mengejutkan karena jauh lebih besar daripada kutu yang ada saat ini.
Fosil Serangga Pemakan Bulu
Hasil dari penemuan ini tentunya membuka pengetahuan baru. Temuan ini menunjukkan serangga pemakan bulu ini ternyata sejak era Cretaceous pertengahan sudah ada.
Bahkan analisis dari dua bulu yang ilmuwan temukan di dalam damar memiliki panjang 12,7 mm dan lebarnya 13,6 mm menunjukkan kemungkinan asal mulanya dari dua jenis dinosaurus. Pennaraptoran merupakan salah satunya (sejenis burung yang mirip theropoda).
Meski begitu, ada kemungkinan bahwa kedua bulu berasal dari spesies yang sama. Ini membuktikan bahwa dinosaurus berbulu sebenarnya juga menderita parasit yang mengunyah bulu mereka kapan saja.
Profesor Paleontologi Vertebrata Universitas Bristol Inggris menganggap kutu hidup sejak zaman dinosaurus ini memiliki kesamaan seperti yang hidup pada masa sekarang.
Benton menjelaskan bahwa kerusakan pada bulu hewan purba menunjukkan persamaan yang kutu modern hasilkan saat ini.
Itu artinya kutu telah hidup sejak jutaan tahun lalu dan mereka berhasil melakukan evolusi hingga saat ini. Kemungkinan kutu berevolusi dengan perkembangan bulu pada hewan yang mereka hinggapi.
Baca Juga: Spesies Baru Dinosaurus Ruixinia Zhangi Berleher Panjang
Namun yang jelas, penemuan ini sangat menarik para ilmuwan. Sebelumnya pasti tidak ada yang menyangka bahwa serangga parasit seperti kutu hidup lebih lama daripada manusia.
Adapun kutu hidup sejak zaman dinosaurus masih sama seperti kutu yang ada pada saat ini. Mereka memiliki fisik yang mirip dengan ukuran sedikit lebih besar dan pastinya masih menjadi parasit untuk hewan yang mereka hinggapi. (R10/HR-Online)