Rabu, April 16, 2025
BerandaBerita TerbaruKisah Sayyidah Hafshah binti Umar, Sang Penjaga Al Quran

Kisah Sayyidah Hafshah binti Umar, Sang Penjaga Al Quran

Kisah Sayyidah Hafshah binti Umar tentunya sangat menarik. Berikut kita bahas kisah dari Sayyidah Hafshah binti Umar, sang penjaga Al Quran. Ia merupakan putri dari Umar bin Khattab sekaligus istri Nabi Muhammad SAW.

Hafshah lahir tak lama setelah kelahiran Fatimah Az-Zahra, putri Rasulullah SAW. Ibunya yaitu Zainab binti Madh’un bin Hubaib bin Wahab bin Hudzafah. Hafshah tumbuh mewarisi sifat ayahnya dalam hal keberanian dan ucapannya yang tegas.

Ia juga pandai membaca dan menulis bahkan menghafal serta menjaga Al Quran. Ia juga menyimpan Al Quran dalam bentuk tulisan pada pelepah kurma, tulang, hingga kulit. Jasanya pun sangat besar terhadap kaum muslimin pada saat itu hingga kini.

Baca Juga: Kisah Rasul Menerima Wahyu Pertama di Gua Hira

Kisah Sayyidah Hafshah binti Umar Menjadi Istri Rasulullah dan Menjaga Al Quran

Sebelum menikah dengan Rasulullah, Hafshah merupakan janda dari pria bernama Khunais bin Hudhafah As-Sahmiy. Suaminya telah gugur dalam Perang Badar sehingga ia hidup menjanda. Umar pun bersedih dan mengabarkan kondisi putrinya kepada Abu Bakar.

Umar berharap sahabatnya itu mau menikahi putrinya yang telah menjanda. Namun Abu Bakar hanya diam saja yang menjadi pertanda penolakan halusnya untuk menikahi Hafshah. Setelah itu, Umar menemui Nabi Muhammad SAW dan menceritakan bagaimana kondisinya.

Setelah mendengar dan melihat kesedihan Umar, Rasulullah kemudian bersedia untuk menikahi Hafshah. Sebelumnya dalam kisah Sayyidah Hafshah binti Umar ini, Rasulullah memang sudah berniat melamar Hafshah. Tujuannya untuk memperhatikan keluarga sahabatnya yaitu Umar bin Khattab.

Sebab, Rasulullah sadar bahwa Umar bin Khattab berperan besar dalam menegakkan Islam. Namun Rasulullah tidak mengutarakan niatnya kepada orang lain kecuali pada Abu Bakar. Karena itulah Abu Bakar menolak untuk menikahi Hafshah sebab sudah mengetahui niat Rasulullah.

Pernikahan dengan Rasulullah

Rasulullah dan Hafshah kemudian menikah pada bulan Sya’ban tahun ketiga Hijriyah. Semasa hidupnya, Hafshah merupakan seorang penghafal Al Quran yang rajin berpuasa. Ia juga mengutamakan bangun malam dan melaksanakan ibadah sholat tahajud.

Suatu ketika Rasulullah dan Hafshah pernah menghadapi situasi perceraian. Namun Jibril mendekati Rasulullah dan memerintahkan rujuk sebab Hafshah merupakan ahli puasa dan sholat tahajud. Akhirnya Nabi Muhammad SAW mempertahankan Hafshah sebagai istrinya.

Baca Juga: Pernikahan Rasulullah dengan Ummu Habibah, Antara Madinah-Habasyah

Kisah Sayyidah Hafshah binti Umar Belajar Menulis Al Quran

Sayyidah Hafshah binti Umar belajar menulis Al Quran dari Rasulullah SAW. Ia menjadi satu-satunya penghafal dan penulis Al Quran di bawah pengawasan langsung Rasulullah. Kemungkinan ia juga menjadi perempuan pertama yang menyimpan ayat Al Quran dalam bentuk teks.

Hafshah mendapatkan gelar Penjaga Al Quran karena menyimpan dokumen asli Al Quran. Sebelumnya, pada masa khalifah Abu Bakar, ia dan Umar bin Khattab mengumpulkan ayat Al Quran menjadi dokumen. Sebab saat itu banyak penghafal Al Quran yang gugur pada Perang Yamamah.

Pada waktu itu, mereka menulis ayat Al Quran di atas papan, kulit, dan juga tulang. Abu Bakar pun menyimpannya agar Al Quran terus hidup dan terjaga. Kemudian setelah Abu Bakar wafat, Umar bin Khattab menggantikan perannya menyimpan dokumen Al Quran.

Hafshah Menjaga Dokumen Al Quran

Setelah Umar wafat, kisah Sayyidah Hafshah binti Umar kemudian menggantikan menjaga Al Quran. Kemudian saat Utsman menjadi Khalifah, ia ingin menjadikan Al Quran mushaf seutuhnya. Utsman pun mengirim utusan untuk meminta dokumen Al Quran dari Hafshah.

Hafshah mengizinkannya dengan syarat Utsman harus mengembalikannya setelah proses penyalinan selesai. Utsman menyetujuinya dan menepati janjinya untuk mengembalikan dokumen asli Al Quran. Setelah mushaf Al Quran jadi, mushaf tersebut disebar ke berbagai kota lainnya.

Baca Juga: Pernikahan Abdullah dan Aminah, Orang Tua Rasulullah SAW

Wafat

Hafshah kembali melanjutkan hidupnya sebagai penjaga dan penghafal Al Quran. Ia membuktikan kegigihannya dengan mencegah Marwan bin Hakam yang ingin menghancurkan dokumen asli Al Quran. Hafshah kemudian wafat pada tahun 41 hijriyah ketika berusia 63 tahun.

Makamnya berada di Baqi’, bersebelahan dengan makam istri-istri Rasulullah yang lain. Sebelum wafat ia juga menyedekahkan semua harta yang masih ia miliki. Sayangnya Marwah bin Hakam, gubernur Madinah menghancurkan dokumen Al Quran yang ia jaga.

Demikianlah kisah Sayyidah Hafshah binti Umar, istri Rasulullah yang menjaga Al Quran. Berkatnya, umat Islam bisa mendapatkan Al Quran dalam bentuk yang rapi. Sebab ia mengizinkan Utsman untuk mengambil dan menyalin dokumen Al Quran asli. (R10/HR-Online)

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Sejarah Babad Dermayu yang Menceritakan Kisah Terbentuknya Kabupaten Indramayu

Pembahasan mengenai terbentuknya Kabupaten Indramayu memang tidak dapat terlepas dari kisah sejarah Babad Dermayu. Nama "Dermayu" sendiri merupakan sebutan lain dari Indramayu. Konon dalam...
Dokter kandungan di Garut Viral

Kurang dari 24 Jam, Oknum Dokter yang Diduga Lecehkan Pasien di Garut Diamankan Polisi

harapanrakyat.com,- Polres Garut akhirnya berhasil mengamankan oknum dokter yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien ibu hamil. Bahkan, penangkapan tersebut kurang dari 24 jam...
Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Spesifikasi OPPO Find X8s Terungkap di TENAA

Pasar smartphone Android kembali digegerkan oleh keluarnya produk OPPO series terbaru yang muncul di TENAA. Produk ini diperkenalkan di Tiongkok bersama series lainnya seperti...
Pengamat Sepak Bola

Pengamat Sepak Bola Sarankan Tambah Pemain Diaspora: Supaya Siap di Piala Dunia

Mohamad Kosnaeni, salah satu pengamat sepak bola Indonesia, menyoroti kalahnya Indonesia melawan Korea Utara di ajang Piala Asia. Menurut Kosnaeni, Timnas U-17 membutuhkan pemain...
Timnas U-17

Pasca Kalah dari Korea Utara, Nova Arianto Bongkar Masalah Timnas U-17, Harus Evaluasi!

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap adanya evaluasi dari kekalahan saat melawan Korea Utara. Seperti kita ketahui, Timnas Indonesia kalah telak dari Timnas...
Layanan Cek Kesehatan Gratis

Warga Kota Banjar Dapat Nikmati 14 Layanan Cek Kesehatan Gratis, Begini Caranya!

harapanrakyat.com,- Dinas Kesehatan Kota Banjar, Jawa Barat, mengajak masyarakat untuk dapat memanfaatkan program layanan cek kesehatan gratis di masing-masing Puskesmas. Warga pun dapat menikmati 14...