harapanrakyat.com,- Pengusaha warnet (warung internet) di Ciamis, Jawa Barat, mulai kelabakan. Hal ini lantaran sepinya jumlah konsumen yang merental ke warnet.
Salah seorang pengusaha warnet di jalan Kaum, Tedi membenarkan warnet kini mulai tersisihkan.
“Dulu jumlah warnet di wilayah perkotaan Ciamis ada 10, sekarang hanya tinggal 3 saja,” ujar Tedi Senin (6/2/2023).
Ia mengaku memulai usaha warnet sejak tahun 2008 silam. Sempat mengalami kejayaan, kini masa-masa itu hanyalah tinggal kenangan.
“Dulu pendapatan sehari antara Rp 800 ribu bisa sampai Rp 1,3 juta,” katanya.
Namun sekarang, pendapatan dari warnet hanya Rp 100 sampai 200 ribu per hari. “Itu pun bukan sepenuhnya dari sewa komputer warnet. Tapi dari jasa lainnya, seperti cetak foto, scan, print dokumen dan lainnya,” ungkap Tedi.
Baca juga: DPMD Sebut Siltap Perangkat Desa di Ciamis Tiap Bulan Cair
Lanjut Tedi, usaha warnet di Ciamis mulai meredup sejak tahun 2019. Kemudian diperparah dengan adanya pandemi Covid-19 tahun 2020.
Kata dia, dulu yang menjadi andalan warnet adalah gaming online. Namun saat ini, mereka yang suka game beralih ke smartphone.
“Sempat upgrade PC dengan spesifikasi yang mumpuni untuk game online. Bahkan biaya perakitan 1 unit PC cukup mahal, tapi ya begitu, kini masyarakat lebih memilih bermain game di HP,” ucapnya.
Tedi mengaku tetap mempertahankan usaha warnet di Ciamis, lantaran masih ada pelanggan setia meski jumlahnya sedikit. Selain itu, belum ada usaha pengganti jika warnetnya tutup.
“Sekarang mulai usaha kuliner dengan sistem DO, kalau nanti ini berjalan lancar dan warnet semakin sepi, mungkin warnetnya akan tutup,” pungkasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)