Jari-jari misterius di cincin Saturnus terlihat. Hubble menemukan jari-jari misterius berada di cincin Saturnus. Mereka kemudian membagikan gambar menakjubkan ini untuk bahan penelitian lanjutan.
Hubble merupakan Teleskop Luar Angkasa super canggih. Meski teknologi pada Hubble tidak lebih baik dari James Webb, tetapi teleskop ini sudah sangat legendaris.
Teleskop Luar Angkasa Hubble telah berhasil mengabadikan berbagai kondisi di luar angkasa. Kini Hubble berseri kembali dengan membawa sebuah potret baru dari kedalaman Tata Surya.
Gambar tersebut memperlihatkan fitur misterius yang ada di cincin Planet Saturnus.
Baca Juga: NASA Temukan Planet Kedua Seukuran Bumi, Dapat Dihuni?
Keberadaan Jari-Jari Misterius di Cincin Saturnus
Saturnus memiliki cincin yang seolah melindunginya dari dunia luar. Planet bercincin ini berada di tengah-tengah ‘musim jari-jari’ mereka ketika fitur misterius muncul melintasi cincin raksasa tersebut.
Hal misterius tersebut berada di dalam cincin Saturnus kemungkinan besar karena wilayah planet dengan variabel magnetik yang berinteraksi dengan angin luar angkasa.
Alhasil, interaksi tersebut menciptakan suatu lingkungan yang bermuatan listrik. Para ilmuwan kemudian menduga bahwa itu merupakan sebuah cincing es terkecil, seukuran debu yang juga bisa memiliki muatan.
Dapat Muncul dan Menghilang
Muatan pada cincin es kemudian bisa membuat partikel tersebut naik di atas partikel es yang lebih besar dan juga batu besar yang ada di dalam cincin.
Ilmuwan dan para peneliti sendiri belum sepenuhnya mengenai penyebab dari kehadiran jari-jari tersebut dan juga variabel musim mereka.
Baca Juga: Penemuan Ekstrasurya Teleskop Webb NASA Pertama Kalinya
Menariknya lagi, fitur jari-jari tersebut dapat muncul dan menghilang. Jari-jari misterius di cincin Saturnus bisa terlihat gelap maupun terang.
Kenampakan jari-jari tersebut sangat tergantung dengan cahaya dan juga sudut pandang pengamatan.
Planet Saturnus ini memiliki empat musim, sama seperti Bumi. Akan tetapi, satu musin pada Saturnus bisa berlangsung setara dengan 7 tahun di Bumi karena memang orbit planet yang sangat besar.
Waktu yang Tepat untuk Mengamati Jari-Jari Saturnus
NASA menjelaskan bahwa jari-jari misterius akan hilang ketika mendekati musim panas atau pada titik balik Matahari musim dingin. Pada saat itu Matahari akan muncul dan mencapai titik tertinggi atau terendah garing lintang di bagian utara atau selatan planet.
Jari-jari diprediksi akan terlihat lebih jelas bersama dengan ekuinoks musim gugur di bagian utara Saturnus yang kemungkinan terjadi pada 6 Mei 2025 mendatang.
Baca Juga: Umur Air di Bumi Jadi Misteri, Ini Dia Penjelasan Lengkapnya!
NASA mengamati jari-jari pada cincin Saturnus menggunakan misi Voyager pada awal tahun 1980-an. Saat ini sudah ada program OPAL milik Hubble yang membuat arsip data mengenai planet luar Tata Surya.
Saat ini para ilmuwan semakin semangat untuk mempelajari fenomena misterius, termasuk dengan Cassini Mission. Meski demikian, mereka masih belum bisa memprediksi kapan awal mula dan durasi musim jari-jari ini.
Menurut NASA, cincin pada Saturnus adalah yang paling menonjol di Tata Surya. Sehingga, mengetahui jari-jari misterius di cincin Saturnus lebih dalam akan memberikan wawasan baru, apakah jari-jari tersebut bisa muncul di planet bercincin lainnya atau tidak. (R10/HR-Online)