Investasi cara lump sum digunakan sebagai strategi menyetorkan dana dalam jumlah besar. Lump sum dilakukan sebagai cara diawal investasi. Mengingat kegiatan investasi cukup banyak masyarakat lakukan, kini diiringi dengan layanan yang mereka gunakan.
Selain menawarkan kemudahan dalam akses, saat ini memiliki strategi yang tepat menjadikan salah satu faktor keberhasilan investasi. Untuk itu, semua investor ada baiknya jika memilih strategi yang tepat, salah satunya dengan lump sum.
Baca Juga: Mengenal Investor Institusional Lengkap dengan Jenisnya
Mengenal Investasi Cara Lump Sum dalam Investasi
Dalam dunia investasi, investor wajib menentukan instrumen dan strategi yang tepat. Apalagi saat ini sudah banyak strategi investasi yang bisa investor lakukan termasuk lump sum.
Strategi yang satu ini menjadi pilihan karena cukup praktis dan mudah untuk dipahami. Melalui strategi investasi tersebut investor dengan mudah dapat menginvestasikan sejumlah dana dengan jangka waktu tertentu sesuai tujuan investasi.
Lump sum itu sendiri adalah strategi yang investor lakukan dengan cara menyetorkan dana investasi dalam jumlah besar di waktu tertentu. Strategi ini biasanya dengan cara menyetorkan dana yang besar pada awal periode tanpa melakukan setoran tambahan sampai dana cair kembali.
Dana investasi sudah mencapai tujuan jangka waktu yang investor tentukan. Dengan strategi ini dana yang mereka setor dari awal akan mengikuti kondisi pasar.
Keuntungan yang mereka dapatkan akan berlipat ganda. Sebaliknya jika waktunya kurang tepat, potensi kerugian dalam jumlah cukup besar berbanding lurus dengan jumlah dana yang mereka investasikan.
Baca Juga: Investasi di Tahun Politik, Optimis atau Pesimis?
Cara Kerja Lump Sum
Investasi cara lump sum menjadi strategi yang bisa investor pemula coba. Cara kerjanya mulai dari investor dapat menentukan tujuan dan jangka waktu investasi yang mereka inginkan.
Selain itu, investor bisa menentukan jumlah dana yang akan mereka investasikan. Investor melakukan setoran jumlah besar pada awal periode investasi dan juga dapat memilih jenis instrumen atau aset yang akan menjadi investasi.
Dengan mengetahui cara kerjanya, maka memungkinkan investor untuk membeli lebih banyak jika waktunya tepat. Terutama ketika harga atau nilai aset turun.
Ketika harganya naik keuntungan pun juga akan jauh lebih besar. Ada baiknya jika investor bisa memastikan dan mempelajari secara detail sebuah instrumen investasi.
Penempatan dana yang besar dengan strategi lump sum memerlukan pemilihan aset dan waktu yang tepat agar potensi return lebih maksimal.
Baca Juga: Momentum January Effect, Strategi Investasi di Pasar Saham
Cocok untuk Investor dengan Penghasilan Tidak Tetap
Strategi investasi cukup penting untuk keberhasilan. Begitu pula dengan investasi cara lump sum cocok digunakan oleh investor yang belum konsisten atau belum memiliki penghasilan tetap.
Strategi ini cukup efektif menghasilkan sejumlah keuntungan jika investor gunakan pada waktu yang tepat.
Pembelian sebuah aset bisa Anda lakukan ketika nilainya mengalami penurunan. Sehingga investor lebih banyak mendapatkan aset daripada ketika harganya naik.
Untuk Anda yang bekerja secara freelancer atau pemilik usaha, sebaiknya menggunakan investasi cara lump sum. Dengan strategi yang tepat dan waktu terbaik dijamin hasil investasi akan jauh lebih menguntungkan. (R10/HR-Online)