harapanrakyat.com,- Hasil evaluasi data kerusakan pasca gempa Garut bermagnitudo 4,3, Pemerintah daerah dan BPBD Kabupaten Garut, Jawa Barat, menetapkan jumlah kerusakan rumah sebanyak 495 unit. Sedangkan, jumlah jiwa yang terdampak mencapai 1.531 orang.
Pemerintah Kabupaten Garut tidak menetapkan masa tanggap bencana atas peristiwa gempa bumi ini, namun menetapkan status bencana.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman memimpin rapat evaluasi data kerusakan pasca gempa magnitudo 4,3 yang melanda Garut.
Ia telah menerima data resmi dari tim lapangan dan asesmen BPBD untuk memvalidasi data total kerusakan, serta jumlah jiwa yang terdampak.
Helmi mengatakan, jumlah kerusakan rumah yang terjadi di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pasirwangi dan Samarang mencapai 495 rumah rusak. Serta 1.531 jiwa terdampak.
“Jumlah keseluruhan ada 495 rumah, rusak ringan, rusak sedang dan rusak berat. 450 rumah di Kecamatan Pasirwangi, dan 45 rumah di Kecamatan Samarang. Jumlah jiwanya mencapai 1.531,” terang Helmi Budiman, Kamis (02/02/2023) malam, di Aula BPBD Kabupaten Garut.
Baca Juga: Dampak Gempa Garut 4,3 Magnitudo, BPBD Laporkan 25 Rumah Rusak
Wilayah Terdampak Hasil Evaluasi Data Kerusakan Pasca Gempa Garut
Wilayah yang terdampak gempa Garut di Kecamatan Samarang meliputi, Desa Cisarua terdapat 25 rumah rusak dan jumlah jiwa yang terdampak sebanyak 112 orang.
Kemudian, Desa Samarang 1 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 1 orang, Desa Parakan 10 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 34 orang. Lalu, Desa Sukarasa ada 7 rumah rusak dan jumlah jiwa terdampak 25 orang.
Selanjutnya, Desa Tanjungkarya 1 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 5 orang, Desa Sukakarya 1 rumah rusak dan jumlah jiwa yang terdampak 4 orang.
Sedangkan, wilayah yang terdampak di Kecamatan Pasirwangi meliputi Desa Pasirwangi terdapat 53 rumah rusak, jumlah jiwa yang terdampak 159 orang.
Kemudian, Desa Barusari 207 rumah rusak dan jumlah jiwa terdampak 621 orang. Desa Padaawas 167 rumah rusak dengan jumlah jiwa terdampak sebanyak 501 orang.
Selanjutnya, Desa Sarimukti 1 rumah rusak dengan jumlah jiwa terdampak 3 orang, Desa Padamulya 14 rumah rusak, jumlah jiwa terdampak 42 orang. Serta Desa Karyamekar 8 rumah rusak dengan jumlah jiwa terdampak 24 orang. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor-Eva)