Kamis, April 17, 2025
BerandaBerita TasikmalayaGudang dan Rumah Dinas Pengajar Pesantren di Tasikmalaya Terbakar

Gudang dan Rumah Dinas Pengajar Pesantren di Tasikmalaya Terbakar

harapanrakyat.com,- Sebuah gudang dan rumah dinas pengajar Pondok Pesantren (Ponpes) Idrisiyyah hangus terbakar. Kejadian kebakaran tersebut terjadi di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (26/2/2023).

Api dengan cepat meratakan dua bangunan tersebut. Selain itu, dua unit motor di rumah dinas terbakar juga ikut terbakar.

Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun dugaan kuat api berasal dari korsleting listrik.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran yang menghanguskan gudang dan rumah dinas pengajar Ponpes Idrisiyyah Tasikmalaya.

Haeruman, saksi mata mengatakan, waktu kejadian kondisi gudang sedang kosong atau tidak ada orang dan dalam keadaan tertutup.

“Karena kita lagi di bagiannya masing-masing, pas mau istirahat siang. Begitu kita tahu kelihatan asap sudah hitam pekat ke udara,” katanya Minggu (26/2/2023).

Baca Juga: Korsleting Listrik Diduga Picu Kebakaran Ruko Mie Gacoan Bekasi

“Ini yang terbakar gudang penyimpanan barang milik pesantren. Dugaan sementara dari korsleting listrik, tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.

Lanjut menambahkan, selain gudang, rumah dinas pengajar pesantren juga ikut terbakar.

“Semua barang-barangnya habis terbakar. Memang api susah untuk padam, karena angin besar. Sehingga dengan cepat menghanguskan gudang dan satu rumah,” ujarnya.

Sementara itu, Hilman, Operator Driver Pemadam Kebakaran Kabupaten Tasikmalaya, mengaku mendapatkan laporan pada pukul 11.30 WIB.

Setelah mendapat laporan tersebut, pihaknya langsung meluncur ke lokasi kebakaran dengan mengerahkan tiga unit mobil pemadam.

Baca Juga: Toko Kelontongan di Kawali Ciamis Terbakar, Pemiliknya Rugi Puluhan Juta

Selain itu juga mendapat bantuan satu unit tangki dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Tasikmalaya.

Hilman mengatakan, api yang membakar gudang dan rumah dinas pengajar Ponpes Idrisiyyah berhasil dipadamkan kurang lebih sekitar satu jam penanganan.

“Kendala saat pemadaman adanya angin cukup besar, sehingga api susah dikendalikan. Selain itu juga sumber air terhalang kemacetan,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Mengetahui Makna Tanda Seru Merah di WA dan Cara Mengatasinya

Sudahkah Anda mengetahui arti tanda seru merah di WA? Tanda ini umumnya menunjukkan bahwa pesan atau chat WhatsApp yang telah dikirim mengalami kegagalan. Meskipun...
Tes Kebugaran Fisik

Calon Jemaah Haji di Kota Banjar Jalani Tes Kebugaran Fisik, Jalan Kaki 1,6 Km

harapanrakyat.com,- Sebanyak 120 calon jemaah haji Kota Banjar, Jawa Barat, yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2025, melakukan tes kebugaran fisik yang diselenggarakan...
Oknum Dokter Cabul di Garut

Akhirnya Oknum Dokter Cabul di Garut Ditetapkan Tersangka, Malam Ini Langsung Ditahan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pelecehan seksual kepada ibu hamil saat praktik di salah satu klinik swasta akhirnya ditetapkan...
Bewara Ngalaksa 2025

Bewara Ngalaksa 2025 Dimulai, Warga Rancakalong Sumedang Siap Meriahkan Acara Budaya

harapanrakyat.com,- Kegiatan budaya khas Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yakni Ngalaksa kembali menggema di masyarakat. Acara dimulai dengan kegiatan Bewara Ngalaksa 2025 yang berlangsung...
Miras Jenis Tuak

Terima Aduan Masyarakat, Satpol PP Kota Banjar Amankan Puluhan Liter Miras Jenis Tuak

harapanrakyat.com,- Puluhan liter minum keras (miras) jenis tuak diamankan petugas Satpol PP di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Petugas Satpol PP...
Dikejar Lebah Odeng

Lagi Asyik Nyabit Rumput Warga Cipaku Ciamis Dikejar Lebah Odeng, Begini Kondisinya

harapanrakyat.com,- Lagi asyik menyabit rumput, Holil warga Desa Cipaku, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dikejar lebah odeng, Rabu (16/4/2025). Meski telah berusaha lari...