harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat, mengalokasikan 600 ton beras medium untuk operasi pasar murah di Kota Bandung. Hal tersebut sebagai upaya stabilisasi harga beras yang turut terpengaruh inflasi.
Pemkot Bandung menggelar operasi pasar murah tersebut di 30 kecamatan di Kota Bandung. Dengan demikian, setiap kecamatan di Kota Bandung memperoleh alokasi beras untuk pasar murah sebanyak 20 ton.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pelaksanaan operasi pasar murah yang bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Bulog ini, sebagai upaya menekan harga beras yang terpengaruh inflasi.
Baca Juga : Stok Beras di Jawa Barat Aman Hingga Idulfitri 2023
Dalam operasi pasar murah itu, lanjut Yana, harga beras medium ini dibanderol Rp 8500 per kilogram atau Rp 42.500 per kemasan 5 kilogram. Harga beras medium itu di bawah harga eceran saat ini yang mencapai Rp 9500 per kilogramnya.
“Dengan adanya pasar murah ini, kami mengharapkan dapat membantu masyarakat Kota Bandung untuk memenuhi salah satu bahan kebutuhan pokoknya. Stabilisasi harga beras ini perlu karena berpengaruh terhadap inflasi,” ungkap Yana saat operasi pasar untuk beras medium di Kantor Bulog, Rancasari Kota Bandung, Selasa (14/2/2023).
Selain sebagai upaya stabilisasi harga beras, lanjut Yana, pasar murah juga untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan salah satu bahan kebutuhan pokok utama menjelang Ramadan dan Idulfitri.
Masyarakat, lanjut Yana, dapat membeli beras dalam operasi pasar murah ini dengan membawa kartu tanda penduduk (KTP) Kota Bandung. Maksimal pembelian beras ini sebanyak 10 kilogram beras.
Selain Operasi Pasar Murah, Pemkot Bandung Luncurkan Beras Medium SPHP
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, Pemkot Bandung juga meluncurkan Beras Medium Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP).
Beras SPHP ini, kata Elly, diluncurkan kepada para pedagang di pasar tradisional di Kota Bandung. Sedangkan untuk total beras SPHP, lanjut Elly, Pemkot Bandung telah mengalokasikan 750 ton beras medium.
Baca Juga : Stabilisasi Harga Beras, Pemkot Bandung Salurkan 500 Ton Beras
Elly menuturkan, mengenai persediaan beras saat ini pihaknya menjamin dalam kondisi aman dan mencukupi. Meski demikian, pihaknya tidak memungkiri memang saat ini harga beras di pasaran ada kenaikan.
“Untuk stok (beras) di Kota Bandung masih aman. Tetapi untuk harga, kita tidak bisa memungkiri memang ada kenaikan,” ucapnya.
Elly mengungkapkan, setelah pelaksanaan operasi pasar murah di Kecamatan Rancasari Kota Bandung, pihaknya akan mengumumkan lokasi pelaksanaan pasar murah secara berkala.
Ia mengatakan, Kecamatan Cibiru dan Ujung Berung Kota Bandung, akan menjadi titik pelaksanaan pasar murah pada Kamis mendatang.
“Kamis depan operasi murah akan kami gelar di di Kecamatan Cibiru dan Ujung Berung,” ujarnya.
Salah satu warga Kota Bandung yang memanfaatkan pasar murah ini, Iis Yulianti (32) mengaku sangat menanti-nanti kesempatan ini.
Ia mengaku, harga beras yang dijual saat operasi pasar ini, tergolong murah.
“Tentunya operasi pasar murah ini sangat membantu masyarakat,” ungkapnya. (Ecep/R13/HR-Online)