Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBerita CiamisDPMD Ciamis Angkat Bicara Permasalahan Pembangunan MCK di Desa Cicapar

DPMD Ciamis Angkat Bicara Permasalahan Pembangunan MCK di Desa Cicapar

harapanrakyat.com,- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ciamis angkat bicara soal pembangunan MCK mandek yang diprotes warga Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Kepala DPMD Ciamis Ape Ruswandana melalui Kabid Pemdes Andi Sopyandi mengatakan MCK yang belum selesai itu tidak menyalahi aturan. Menurut Andi untuk pelaksanaan APBDes tentang pelaksanaan pekerjaan, apabila tidak selesai bisa melanjutkannya pada tahun berjalan.

Pekerjaan itu bisa dilanjutkan pada tahun anggaran selanjutnya. Hal terpenting itu tercatat sebagai SiLPA, nantinya dianggarkan kembali.

“Contohnya ada pekerjaan pengecoran jalan, karena kita pada akhir tahun ini baru beres 50 meter misalnya, 50 meter lagi nanti bisa berlanjut pada tahun sebelumnya. Asalkan itu bisa tercatat pada APBDes karena nantinya menjadi SiLPA,” katanya, Senin (6/2/2023).

Andi menegaskan, permasalahan pembangunan MCK Desa Cicapar yang belum selesai tidak menyalahi aturan, meski sudah tahun 2023.

“APBDes itu ada SiLPA, jadi bisa tidak menyalahi aturan yang terpenting hal itu tercatat lalu pada tahun selanjutnya anggarkan kembali,” ucapnya.

Baca Juga: Warga Cicapar Ciamis Protes, Pembangunan MCK Mandek Gegara Ketua Bumdes Kabur

Andi menjelaskan, terkait pembangunan MCK pada program ODF di Desa Cicapar yang belum semuanya terealisasi itu. Pada tahun 2023 ini juga, Pemerintah Desa setempat kembali melanjutkannya.

“Itu merupakan skala prioritas dan anggaranya dari dana desa (DD),” jelasnya.

Mengenai dugaan adanya penyalahgunaan anggaran, DPMD menyebut harus ada audit. Pihak DPMD tidak memiliki kewenangan dalam menentukan hal tersebut.

“Kalau dari kita (DPMD) itu kewenangannya hanya pada pendampingan dalam penyusunan saja. Kalau untuk pelaksanaan itu sudah sepenuhnya hak ketentuan Pemdes. Terkait hal nanti adanya kekurangan atau semacamnya pada pelaksanaan itu ada APIP yang bisa menentukan,” ucapnya.

Sebelumnya, sejumlah warga mendatangi kantor Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, mempertanyakan tentang pembangunan MCK pada program ODF.

Pasalnya, pembangunan dari target sebanyak 147 unit, namun yang tercapai baru 59 unit MCK yang saat ini baru terealisasi. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)

Sejarah Kota Batam

Sejarah Kota Batam, Dulunya Pulau Kosong Kini Jadi Kota Industri

Jauh sebelum berubah menjadi sebuah kota industri, sejarah Kota Batam bermula dari sebuah pulau yang berada di perairan antara Selat Malaka dengan Selat Singapura....
pagar laut di bekasi

Imbas Pagar Laut di Bekasi, Pemprov Jawa Barat Evaluasi Kerja Sama dengan PT TRPN

harapanrakyat.com – Imbas pemasangan pagar laut di Kabupaten Bekasi, Pemprov Jawa Barat saat ini sedang melakukan proses evaluasi kerja sama dengan PT Tunas Ruang...
pagar laut bekasi

DKP Jawa Barat Pastikan PT TRPN Bongkar Pagar Laut di Bekasi

harapanrakyat.com – Terbukti memasang pagar laut di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjatuhkan sanksi administratif kepada PT TPRN. Baca Juga :...
Macbook Pro M4 Inovasi Chip Terbaru dengan Performa Gahar

Macbook Pro M4 Inovasi Chip Terbaru dengan Performa Gahar

Perusahaan teknologi besar, Apple, meluncurkan Macbook Pro M4 dengan dukungan chipset canggih yang menawarkan performa gahar. Perangkat ini memiliki spesifikasi terbaik yang ideal bagi...
Dasa Aratula

Bertemu Dedi Mulyadi, Legislator PKB Titipkan Dasa Aratula untuk Jawa Barat

harapanrakyat.com,- Anggota DPRD Jabar Komisi V Maulana Yusuf Erwinsyah sampaikan Dasa Aratula kepada Gubernur terpilih Dedi Mulyadi guna mengurangi berbagai masalah yang ada di...
Ketakutan Refal Hady Terungkap Dalam Film Terbarunya

Ketakutan Refal Hady Terungkap dalam Film Terbarunya

Setelah Rahasia Ras, Sutradara Hanung Bramantyo kembali memperkenalkan film layar lebar terbarunya yang akan dibintangi oleh Refal Hady bertajuk Cinta Tak Pernah Tepat Waktu....