harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Jabar, menyebut ada sebanyak 88 sekolah dari jenjang Paud, SD dan SMP di Kabupaten Ciamis yang sudah ditetapkan sebagai sekolah penggerak.
Seperti diketahui, program sekolah penggerak sendiri merupakan upaya dalam mewujudkan visi pada pendidikan di Indonesia yang maju dan berdaulat, mandiri serta terciptanya profil pelajar Pancasila.
Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Asep Saeful Rahmat melalui Kabid GTK, Tetet Widianti mengatakan, untuk program sekolah penggerak, Kabupaten Ciamis ini mendapatkan formasi di angkatan ke II dan III untuk tingkat Nasional.
“Kalau di Ciamis itu angkatan I dan II, tapi kalau di tingkat nasional di angkatan ke II dan III. Saat ini dari angkatan I dan II, sekolah penggerak di Ciamis ada sebanyak 88 sekolah dari jenjang Paud, SD dan SMP,” katanya, Jumat (24/2/2023) kepada harapanrakyat.com.
Baca juga: Kadisdik Sebut Ciamis Masih Kekurangan Guru dan Kepala Sekolah
Menurutnya, 88 sekolah itu dari dua angkatan, untuk rinciannya sendiri yakni di angkatan I, jenjang Paud ada sebanyak 10 sekolah, SD 37 dan SMP 9 sekolah jadi jumlahnya itu ada 56 sekolah.
“Sedangkan untuk angkatan II itu yakni, Paud 15 sekolah, SD 10 dan SMP 7 sekolah, jadi jumlahnya ada 32 sekolah,” tuturnya.
Sekolah Penggerak di Ciamis Sebelumnya Ikuti Seleksi
Tetet menjelaskan, untuk menjadi sekolah penggerak sendiri, itu harus mengikuti seleksi yang ketat di tingkat nasional dari Kementerian Pendidikan.
Bahkan, tidak semua sekolah bisa lulus dalam seleksi tersebut. Maka dari itu, yang lulus seleksi itu merupakan sekolah yang berprestasi.
“Maka dari itu, dari ratusan sekolah di Kabupaten Ciamis yang ikut seleksi pada sekolah penggerak ini, yang lolos hanya 56 sekolah pada angkatan I, begitu juga angkatan II hanya 32 sekolah,” jelasnya.
Tetet menambahkan, pada program sekolah penggerak bisa melaksanakan implementasi kurikulum merdeka (IKM), pelaksanaan merdeka belajar dan diharapkan dapat menjadi pemimpin pembelajaran di masa depan.
Maka dari itu, bagi sekolah yang sudah ditetapkan sebagai sekolah penggerak di Kabupaten Ciamis ini agar bisa mengajak dan mengajarkan ilmunya kepada sekolah lainnya yang belum menjadi sekolah penggerak.
“Jadi sekolah yang benar-benar mempunyai potensi dan bisa mengangkat serta menciptakan profil pelajar Pancasila, dan untuk menciptakan generasi bangsa yang pintar dan unggul,” pungkasnya. (Ferry/R8/HR Online/Editor Jujang)