harapanrakyat.com,- Diduga upaya penculikan anak terjadi di SDN 1 Mekarjadi, Desa Mekarjadi, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis pada Rabu (1/2/2023).
Kejadian itu menimpa salah satu siswa kelas 4 SD bernama Farel. Namun, pihak sekolah dan siswa lainnya menggagalkan upaya yang diduga merupakan aksi penculikan tersebut.
Kepala Sekolah SDN 1 Mekarjadi, Yudi Kurniawan menjelaskan, kronologis kejadian berawal saat jam istirahat. Tiba-tiba, seorang perempuan berusia sekitar 30 tahun, mengenakan masker masuk ke sekolah melalui gerbang belakang.
Perempuan itu langsung datang ke ruang kelas 4 dan mencari Farel. Setelah ketemu, si perempuan membawa tas siswa tersebut dan mengajak pulang ke rumah Farel.
“Karena anaknya tidak mengenal perempuan itu, lalu teman-teman nya melapor ke wali kelas,” jelasnya, Kamis (2/2/2023).
“Lalu, perempuan itu saya panggil. Saya tanya, apa keperluannya mengajak pulang Farel,” tambahnya.
Perempuan yang Diduga Melakukan Upaya Penculikan Tak Kenal Farel
Yudi melanjutkan, si perempuan mengaku tujuannya ke sekolah itu untuk menanyakan rumah Farel. Karena tidak tahu, Ia mengajak Farel pulang untuk menunjukan jalan.
“Saya tanya ke Farel, dia tidak mengenal perempuan itu siapa, begitu pula perempuan tersebut tidak mengenal Farel,” katanya.
Baca Juga : Viral Penculikan Siswi SD di Padang, Ibu Korban: Maafkan Anak Saya Mengarang Cerita
Pengakuan tersebut membuat Yudi curiga. Namun, Ia mengira perempuan itu bermaksud menagih ke orang tua Farel, hanya saja tidak tahu alamatnya.
“Tapi, kalau ingin nagih dari koperasi atau semacamnya itu, pasti sebelumnya ada survey terlebih dulu ke rumahnya. Dari sana saya semakin curiga,” ungkapnya.
Karena curiga adanya upaya penculikan, Yudi tidak mengizinkan perempuan tersebut membawa siswanya pergi. Terlebih, saat itu masih dalam kegiatan pembelajaran.
“Saya bilang, kalau saya beri izin terus tidak pulang ke rumahnya bagaimana, nanti kami dari sekolah yang harus bertanggung jawab,” ujarnya.
Setelah itu, Yudi pun menyuruh Farel untuk memberitahu alamat rumahnya secara lengkap ke perempuan tersebut.
Namun, perempuan itu memaksa untuk membawa siswanya pulang dan menunjukan alamat rumahnya.
“Saya bilang tidak saya izinkan. Saya bilang takut nantinya ada culik, karena saat ini sedang ada isu penculikan. Nah, setelah saya sampaikan begitu perempuan itu pun langsung pergi bersama rekannya menggunakan motor,” jelasnya.
Baca Juga : Percobaan Penculikan Anak PAUD di Kota Banjar, Begini Klarifikasinya
Yudi menerangkan, setelah perempuan itu pergi lama, pihaknya menghubungi orang tua Farel untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut sekaligus menanyakan, apakah perempuan tersebut ada datang ke rumah atau tidak.
“Kata orang tua Farel, tidak ada siapapun yang datang ke rumahnya, malah ibunya langsung datang ke sekolah karena khawatir terhadap anaknya,” terang Yudi.
Sekolah Akan Memperketat Penjagaan
Atas kejadian itu, Yudi akan memperketat serta menghimbau kepada orang tua siswa untuk waspada dan berhati-hati pasca terjadinya dugaan upaya penculikan tersebut.
“Kita juga perketat di lingkungan sekolah, untuk siswa nantinya masuk dari pintu depan dan keluar dari pintu depan lagi. Nanti, pintu belakang akan dijaga ketat oleh guru,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Ciamis, Kompol Ismet Inono membenarkan adanya laporan terkait dugaan upaya penculikan terhadap salah satu siswa kelas 4 di SDN 1 Mekarjadi tersebut.
“Iya benar, ada laporan dugaan upaya penculikan. Saat ini kita masih konfirmasi pihak keluarga dan masih kita dalami,” pungkasnya. (Ferry/R12/HR-Online/Editor-Rizki)