Desain interior eco living mulai menjadi suatu kebutuhan bagi masyarakat era modern. Pasalnya, banyak masyarakat yang menginginkan konsep eco living ini. Sebab, membantu mendapatkan konsep hunian yang ramah lingkungan.
Saat menjalani kehidupan sebagai masyarakat modern, memang perlu memperhatikan beberapa aspek. Bukan hanya lokasi yang strategis serta aksesibilitas yang baik, namun konsep modern eco living semakin populer. Eco Living merupakan konsep kehidupan modern yang ramah lingkungan.
Anda dapat membuat desain rumah terbuka dan hemat energy. Fokus yang Anda lakukan pada kesehatan dan kesejahteraan penghuninya.
Konsep eco living memiliki filosofi melindungi planet, menjaga keberlangsungan hidup manusia, dan mensupport kehidupan spesies lain.
Baca Juga: Interior Rumah Bergaya Belgian, Sederhana Tapi Banyak Diminati
Desain Interior Eco Living Perlu Anda Coba Terapkan
Saat ini Anda dapat mencoba mengusung tema eco living. Biasanya konsep rumah ini mengacu terhadap pemanfaatan potensi alam semaksimal mungkin serta menerapkan gaya hidup berkelanjutan di dalamnya.
Menurut pendapat beberapa ahli, sebuah rumah atau hunian dapat disebut ekologis jika rumah dapat menyesuaikan kondisi dan lingkungan sekitarnya.
Dengan kata lain, rumah mengusung konsep ekologi tidak “merusak”. Sebab, pembangunannya dengan material yang dapat menyelaraskan dengan alam. Oleh karena itu, konsep eco living tidak boleh Anda terapkan sembarangan.
Untuk mendukung interior rumah, konsep ini juga membutuhkan gaya hidup yang serupa dengan pemiliknya. Adapun desain interior rumah dari konsep eco living adalah sebagai berikut:
Terdapat Banyak Bukaan dan High Ceiling
Konsep rumah ini memiliki interior banyak bukaan atau jendela. Tujuannya untuk lebih menghemat penggunaan energi dalam rumah.
Rumah dengan interior ini akan memanfaatkan energi alternatif, misalnya saja seperti sinar matahari. Kemudian bukaan yang besar dalam rumah dapat membantu memaksimalkan sebagai pencahayaan alami dari pagi hari hingga sore hari.
Selain itu, juga dapat melengkapinya dengan solar panel untuk menyerap sinar matahari, lalu mengubahnya sebagai tenaga listrik. Tak hanya akan mendapatkan pencahayaan alami, banyaknya bukaan dapat menciptakan sirkulasi udara dalam rumah yang baik.
Sesuai dengan prinsip desain interior eco living yang hemat energy. Anda juga dapat menerapkan high ceiling pada rumah dengan desain ini, sehingga akan mengurangi penggunaan listrik.
Membangun rumah dengan langit-langit yang tinggi memang menjadi solusi terbaik, sehingga rumah akan terasa sejuk dan nyaman. Untuk itu, tak perlu khawatir meski tanpa melengkapi interior rumah dengan pendingin ruangan atau AC.
Selain memerlukan daya listrik besar, penggunaan AC juga berdampak negatif pada lingkungan.
Untuk menghemat energi, Anda tak perlu melakukan hal yang besar. Kini akan lebih baik, mulailah dengan melakukan hal kecil, misalnya melengkapi interior rumah dengan produk hemat energi.
Baca Juga: Desain Interior American Classic Style, Inspirasi Rumah Mewah
Terdapat Ruang Terbuka Hijau
Ruang terbuka hijau yang minim pada area perkotaan, justru memperburuk pemanasan global. Oleh karena itu, menyediakan ruang terbuka hijau pada lingkungan rumah dapat menjadi upaya penghijauan.
Tak hanya ikut berperan dalam pelestarian lingkungan, namun juga akan memberikan sirkulasi udara yang baik.
Desain interior eco living perlu meletakkan berbagai tanaman dalam rumah untuk tempat relaksasi bagi penghuninya.
Filosofi Eco Living
Filosofi eco living yang secara keseluruhan dapat melindungi alam. Kehidupan ekologis bisa membantu melestarikan serta melindungi kehidupan lingkungan planet ini dengan mengakui keunikan beragam ekosistem dan spesies yang lain.
Namun, aktivitas manusia dapat mengancam biotop seluruh dunia saat menyesuaikan planet kita. Mempromosikan keunikan spesies justru seringkali dengan mengorbankan semua jenis spesies lainnya.
Hal ini menimbulkan beban yang signifikan bagi lingkungan. Di samping itu, perubahan iklim juga dapat berdampak pada ekosistem.
Banyak orang yang beranggapan bahwa desain interior rumah minimalis atau modern kontemporer sebagai pertanda rumah ramah lingkungan.
Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Banyak rumah desain minimalis menggunakan cermin besar yang ada pada berbagai sudut rumah.
Baca Juga: Interior Rumah Mungil Ala Korea, Inspirasi Hunian Modern
Perlu Anda ingat bahwa model ini tidak cocok untuk iklim Indonesia yang panas, bahkan dapat menyebabkan efek rumah kaca. Jika menginginkan rumah ramah lingkungan, akan lebih baik menggunakan bukaan lebar.
Jika menginginkan hunian ramah lingkungan, Anda dapat menggunakan desain interior eco living. Desain rumah terbuka dan hemat energy akan berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan penghuninya. (R10/HR-Online)