Cara sholat lihurmatil waqti penting bagi tiap umat muslim. Lihurmatil waqti ialah sholat untuk menghormati waktu yang memiliki tata cara dan niat tersendiri. Jika Anda ingin menunaikan ibadah sholat tersebut, sebaiknya simak dulu uraian di bawah ini.
Panduan Cara Sholat Lihurmatil Waqti
Setiap umat muslim pasti tahu bahwa sholat memiliki syarat sah dan rukun. Agar sholatnya sah, maka kita harus memenuhi syarat dan rukunnya. Mulai dari menutup aurat, suci, hingga menghadap kiblat.
Baca juga: Tata Cara Sholat di Pesawat, Hukum dan Panduan Tayamum
Begitu pula dengan bacaan dan gerakannya yang memiliki aturan masing-masing. Walau demikian, ada kalanya umat muslim tak memenuhi sebagian, salah satu, ataupun semua syarat dan rukunnya, namun sholatnya tetap sah. Hal ini dikenal dengan istilah lihurmatil waqti.
Meski tak memenuhi semua syarat dan rukun dalam sholat, namun ketika menunaikan sholat lihurmatil waqti, maka tetap sah. Bahkan bisa menggugurkan kewajibannya saat itu. Adapun caranya ialah sebagai berikut.
Niat
Tata cara sholat lihurmatil waqti yang pertama ialah niat. Setiap akan menjalankan sholat, kita memang harus niat dalam hati terlebih dahulu. Soal hal tersebut, kita contohkan saat melakukan ibadah sholat ini di waktu Zuhur. Ini dia bacaan niatnya:
Jika Anda ingin menunaikan ibadah sholat ini di waktu lain misalnya saja seperti Ashar, Maghrib, Isya’, maupun Subuh, maka tinggal ganti jenis sholat dan jumlah rakaatnya.
Pelaksanaan
Setelah niat, Anda bisa menunaikan sholat dengan bacaan maupun gerakan seperti sholat fardhu pada umumnya.
Dalam panduan tata cara sholat lihurmatil waqti ini, Anda bisa melakukannya dengan posisi berdiri. Akan tetapi jika tak memungkinkan, bisa sambil duduk.
Baca juga: Waktu Sholat Hajat, Tata Cara dan Keutamaannya, Amalkan!
Apabila Anda sholat dengan duduk, harap perhatikan gerakan ruku’ dan sujudnya. Untuk gerakan ruku’, Anda bisa membungkukan badan dan kepala. Lalu untuk sujud, pastikan Anda membungkukan badan dan kepala lebih rendah daripada saat ruku’.
Jangan lupa untuk mengakhiri sholat dengan salam. Selepas salam, bisa lanjutkan dengan dzikir dan doa. Hal ini juga senantiasa bisa menambah pahala.
Sementara untuk jumlah rakaatnya, tentu saja sesuai dengan jumlah rakaat sholat fardhu di waktu tersebut.
Sebab Sholat Lihurmatil Waqti
Selain panduan seputar tata cara, pembahasan lainnya yang menarik untuk Anda ketahui yakni sebab menunaikan lihurmatil waqti. Ada banyak hal yang memungkinkan Anda bisa lihurmatil waqti.
Adapun salah satunya ialah tak menemukan sarana bersuci (wudhu), baik itu air maupun debu.
Sebelum menunaikan ibadah sholat, setiap umat muslim memang perlu menyucikan diri terlebih dahulu dengan berwudhu. Apabila tak ada air, wudhu bisa diganti dengan tayamum. Tayamum tak lain ialah bersuci dengan memanfaatkan debu.
Terkait hal tersebut, ada contoh keadaan orang yang bisa menjalankan lihurmatil waqti. Misalnya saja orang yang baru saja selesai operasi sehingga tak boleh berinteraksi dengan air. Contoh lainnya, saat sedang di hutan dan tak bisa melakukan wudhu maupun tayamum.
Kemudian untuk sebab lainnya yaitu ketika tengah menempuh perjalanan. Apabila turun dari kendaraan dengan tujuan untuk sholat, namun khawatir barang akan dicuri, ketinggalan rombongan, maupun hal tak memungkinkan lainnya. Sebut saja ketika menempuh perjalanan dengan kereta, pesawat, kapal, bus, dan masih banyak lagi.
Hal lainnya yang menjadi sebab sholat lihurmatil waqti yaitu orang yang disalib, diikat, ataupun dipasung, ada di perahu, dan orang sakit. Akan tetapi, bukan sembarang sakit.
Dalam hal ini, orang sakit tersebut tak bisa mengambil air. Jikalau pun bisa mengambil airnya, tetapi tak dapat berwudhu.
Waktu Sholat Lihurmatil Waqti
Dalam melaksanakan lihurmatil waqti, Anda perlu memahami waktunya. Pelaksanaan lihurmatil waqti bisa Anda lakukan di akhir waktu.
Baca juga: Cara Sholat di Kereta, Simak Panduan dan Keutamaannya!
Jangan di awal waktu karena masih ada peluang untuk menyempurnakan syarat sah dan rukun sholat.
Dari review di atas, Anda bisa lebih memahami bagaimana cara sholat lihurmatil waqti. Selain itu, ada juga pembahasan seputar sebab dan waktu menunaikannya. Dengan mengetahui ibadah sholat ini, harapannya Anda bisa lebih menghormati waktu untuk beribadah semata-mata karena Allah SWT. (Muhafid/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)