Bisnis ternak burung finch memiliki potensi yang menjanjikan. Tak mengherankan karena bisnis ternak ini mempunyai pangsa pasar luas dan banyak penggemar burung finch. Jika Anda juga termasuk pecinta burung finch dan ingin memulai bisnis, pastikan untuk simak uraian berikut.
Baca Juga: Peluang Ternak Kodok, Mudah Dibudidayakan Laris di Pasaran
Peluang Bisnis Ternak Burung Finch
Apabila mampu membudidayakan burung finch dengan baik, maka bisa memberikan hasil yang menggiurkan. Hal ini karena burung finch memiliki tampilan menarik dan kicau yang merdu. Penting untuk Anda ketahui pula bahwa ternyata burung finch bukanlah asli Indonesia, tetapi impor dari negara lain.
Dengan balutan warna bulu yang estetik, tidak heran apabila burung finch mempunyai nilai jual tinggi. Soal budidayanya pun terbilang mudah. Lantas bagaimana cara budidaya burung finch?
Persiapan Indukan
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan ialah menyiapkan indukannya. Indukan burung finch yang berkualitas memiliki fisik sempurna, bergerak lincah, dan aktif. Kondisinya sehat dan tak ada cacat sedikitpun. Untuk usia biasanya indukan yang matang memiliki rentang 6-9 bulan.
Persiapan Kandang
Dalam memulai bisnis, burung finch bisa Anda ternak dengan menggunakan kandang yang terbuat dari material kawat. Bahan tersebut juga sudah di ram sehingga kandang aman digunakan. Kandang ini bisa Anda dapatkan di tempat jual kandang burung maupun membuatnya sendiri.
Baca Juga: Ternak Bebek Pedaging Tanpa Ribet, Intip Panduannya
Jangan lupa untuk menambahkan tempat makan dan minum di dalam kandang tersebut. Untuk memudahkan burung finch bertengger, Anda juga bisa menambahkan tangkringan. Lalu di bagian dasar tambahkan koran sebagai alas. Hal ini akan memudahkan Anda ketika membersihkan kotoran burung nantinya.
Sebelum kandang digunakan, alangkah baiknya untuk mencucinya terlebih dahulu. Semprot dengan desinfektan supaya bibit penyakit, kuman, maupun hama bisa hilang.
Persiapan Sarang
Hal lainnya yang perlu Anda siapkan ketika ternak burung finch yaitu sarangnya. Sarang ini bisa Anda masukkan ke kandang sebagai wadah mengerami telur. Mengenai bentuk sarang, Anda bisa membuatnya dari kayu ataupun kotak kecil.
Pakan
Saat bisnis ternak, burung finch bisa Anda beri pakan berupa jewawut atau milet. Selain itu, bisa pula menambahkan aneka jenis sayur. Misalnya saja sawi putih.
Agar asupan protein burung finch tercukupi dengan baik, Anda juga bisa memberinya pakan berupa telur rebus. Anda bisa berikan pakan secukupnya sesuai dengan jumlah burung finch yang diternak.
Tahapan Pengawinan
Dekatkan kandang kedua indukan. Kemudian cermati perilaku kedua indukan burung finch. Apabila terlihat gacor dan agresif, maka Anda bisa memasukkan kedua indukan ke satu kandang. Biarkan kedua indukan tersebut berada di satu kandang selama 2 minggu.
Selama tahapan pengawinan, jangan abaikan pakannya. Beri pakan bernutrisi secara teratur. Saat indukan betina siap bertelur, biasanya merasa tak nyaman dengan adanya burung finch jantan. Anda pun bisa menjauhkan keduanya.
Baca Juga: Bisnis Entok Menjanjikan, Unggas Kaya Protein Mudah Diternak
Proses Produksi
Ketika burung finch betina memperlihatkan tanda-tanda akan bertelur, maka Anda bisa siapkan sarangnya agar bisnis ternak lancar. Buatlah sarang senyaman mungkin dengan daun kering, sabut kelapa, maupun rerumputan. Sarang ini akan berfungsi sebagai tempat bertelur sekaligus mengeraminya.
Burung finch bisa bertelur 3-8 butir. Dengan intensitas sehari sekali, burung finch akan bertelur sampai telur di tubuhnya habis. Seusai bertelur, burung finch akan mengerami telurnya hingga 16 hari.
Apabila telurnya tak menetas meski sudah lewat 16 hari, maka Anda bisa ambil telurnya. Dengan begitu, burung finch bisa bertelur kembali. Jika tak mengambilnya, burung finch akan kesulitan berproduksi.
Perawatan
Saat telur burung finch menetas, Anda harus merawatnya dengan baik. Adapun salah satu cara perawatan dalam bisnis ternak burung finch ialah dengan rutin memberikan pakan. Anda bisa memberi pakan ke anakan burung finch sampai usianya 4 minggu.
Pada umumnya, di usia tersebut anakan burung finch sudah bisa makan sendiri. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga kebersihan kandang. Kandang yang kotor memungkinkan burung finch mudah terserang penyakit. Anda tentu tak ingin hal tersebut terjadi bukan?
Dari review di atas, Anda bisa tahu bagaimana bisnis ternak burung finch. Dengan harga jual yang tinggi dan cara budidaya mudah, jelas akan jadi keuntungan tersendiri bagi Anda. Meski pemula, Anda tak perlu ragu untuk coba ternak burung ini. (R10/HR-Online)