Bagian tubuh lalat sangat penting. Setiap bagian tubuh dari lalat memiliki fungsi masing-masing. Makhluk hidup satu ini memiliki bagian tubuh yang cukup unik dan juga menarik.
Siapa yang tidak tahu lalat. Meski banyak jenisnya, tetapi hewan terbang satu ini seringkali masyarakat anggap jorok. Hal itu tidak lain karena lalat sering terlihat berada di sekitar sampah, bangkai, dan lainnya.
Lalat juga terkenal sebagai hewan yang berbahaya karena bisa menyebarkan penyakit. Namun, apakah Anda tahu bahwa tubuh lalat itu cukup unik? Berikut ini penjelasan mengenai tubuh lalat untuk Anda!
Baca Juga: Alat Pernapasan pada Serangga Ada 4, Ini Dia Penjelasannya!
Bagian Tubuh Lalat Apa Saja?
Terdapat tiga bagian tubuh lalat yaitu kepala, dada, dan juga perut. Bentuk ketiganya biasanya ramping dengan kaki yang cukup panjang.
Kerangka luar atau eksoskeleton lalat terbuat dari kitin. Itu membuatnya kuat dan fleksibel dalam membungkus tubuh serta memberikan dukungan dan perlindungan maksimal.
Lalat juga memiliki bulu dan rambut tubuh. Beberapa lalat bahkan memilih lebih umum dari jenis lainnya.
Jika berbicara masalah warna, tentu saja lalat kebanyakan berwarna abu-abu, coklat, ataupun hitam. Beberapa jenis lalat juga ada yang pucat dan cerah.
Untuk lebih jelasnya lagi, berikut ini bagian tubuh yang ada pada lalat.
Bagian Kepala
Kepala merupakan bagian tubuh paling atas dari lalat. Bagian ini juga cukup penting karena terdapat berbagai organ vital.
Pada lalat besar, bagian kepalanya dapat bergerak dan juga memiliki otak di dalamnya, mata lalat dua majemuk. Kemudian tiga mata sederhana (biasanya), bagian mulut, dan dua antena.
Lalat parasit seperti Ormia ochracea bahkan memiliki organ pendengaran. Bagian tubuh lalat tersebut sangat unik dan mereka gunakan untuk mencari mangsa berbunyi, seperti jangkrik misalnya.
Bagian Otak
Otak lalat berada di dalam kepalanya. Lalat memiliki otak yang sangat kecil, hanya berisi 100.000 neuron (manusia memiliki 100 milyar neuron).
Akan tetapi, lalat memiliki sistem khusus untuk mendeteksi dan mengingat bau. Tidak hanya itu, lalat juga bisa membuat keputusan dan mereka sebelum bertindak tampak berpikir.
Baca Juga: Penglihatan Kucing di Malam Hari, Lebih Baik dari Manusia?
Bagian Mata
Selanjutnya ada bagian mata. Lalat memiliki dua mata majemuk yang menempati sebagian besar kepala.
Mata pada lalat tersebut memiliki bidang pandang hampir 360 derajat dan dapat melihat warna. Di tubuh lalat juga terdapat 3.000 lebih lensa individu bernama ommatidia yang sensitif terhadap getaran di sekitarnya.
Sebagian besar spesies lalat juga memiliki tiga organ penginderaan cahaya sederhana bernama ocelli. Beberapa lainnya memiliki mata yang bisa memantulkan warna, misalnya seperti mata pada lalat buah.
Bagian Antena
Bagian tubuh lalat berikutnya adalah antena. Mereka memiliki dua antena, panjang atau pendeknya tergantung dengan spesies.
Lalat dengan antena panjang biasanya cenderung kecil dan halus. Banyak dari mereka yang memiliki larva akuatik, termasuk ke dalam kelompok subordo Nematocera bersama dengan nyamuk dan lainnya.
Sedangkan lalat dengan antena pendek akan cenderung bertubuh lebih berat, akan tetapi tidak selalu demikian. Antena lalat juga tertutup oleh organ sensorik yang berguna untuk mendeteksi bau.
Bagian Mulut
Mulut merupakan bagian tubuh lalat selanjutnya. Lalat tidak mengunyah, melainkan mengonsumsi makanan dalam bentuk cair.
Semua lalat memiliki labrum dan labium (bibir atas bawah), sebagian besar juga memiliki rahang atas dan dua pelengkap yang bernama palpi. Selain itu, banyak juga lalat yang memiliki rahang bawah untuk memotong dan menggergaji.
Baca Juga: Anatomi Tubuh Hamster, Jenis Hewan Pengerat Cricetinae
Bagian Sayap
Apabila kebanyakan serangga memiliki 4 sayap, lalat hanya memiliki dua, yaitu sayap depan. Sayap pada lalat halus dan tampak transparan, terkadang juga memiliki tanda.
Namun demikian, para ilmuwan telah menemukan bahwa di depan latar belakang hitam, sayap lalat bersinar dengan warna pelangi seperti pada kupu-kupu.
Spesies lalat yang berbeda memiliki pola bintik, garis yang unik, dan juga lingkaran. Itu mungkin menjadi cara lalat berkomunikasi satu sama lain dengan mengidentifikasi spesies lainnya.
Warna pada sayap lalat bukanlah pigmen, melainkan hanya sebuah refleksi dari struktur mikroskopis tubuh mereka.
Itulah berbagai bagian tubuh lalat yang dapat Anda pahami. Perlu Anda tahu bahwa sebagian besar jenis lalat rumah merupakan parasit yang bisa menyebarkan penyakit. Oleh karena itu, Anda harus mewaspadainya. (R10/HR-Online)