Asteroid seukuran Empire State melewati Bumi pada 3 Februari. Asteroid seukuran bangunan Empire State yang terdeteksi melewati Bumi ini terungkap berkat Deep Space Network NASA. Sejak pertama kali terdeteksi, mata ilmuwan langsung tertuju pada asteroid ini.
Baca Juga: Asteroid Berukuran 111 Kaki Mendekati Bumi, Berkecepatan Tinggi
Heboh, Asteroid Seukuran Empire State Melewati Bumi
Sudah bukan rahasia lagi apabila benda antariksa yang mendekati Bumi selalu mencuri perhatian. Tak terkecuali dengan asteroid yang melewati Bumi bernama AG5 2011.
Asteroid tersebut terdeteksi berada di jarak yang dekat dengan Bumi sehingga menimbulkan kepanikan dan rasa was-was.
Namun tak perlu panik ataupun heboh karena ternyata asteroid AG5 2011 terbang dengan aman. Bisa kita bilang bahwa asteroid ini tak memiliki risiko bahaya yang mengancam keamanan Bumi dan seisinya.
Walau demikian, para ilmuwan yang ada di Jet Propulsion Laboratory NASA, California Selatan, tak melepaskan pengamatannya.
Ilmuwan tetap mengamati pergerakan asteroid ini guna mengenalnya secara lebih dekat. Melalui pengamatan tersebut, ilmuwan berusaha untuk mengetahui ukuran, rotasi, detail permukaan, bentuk, dan lain sebagainya. Ilmuwan memang memiliki ketertarikan tersendiri dalam mempelajari asteroid yang melewati Bumi ini.
Baca Juga: Asteroid Raksasa Mendekati Bumi, Ini Daftar yang Dirilis NASA!
Spesifikasi Asteroid AG5 2011
Dalam pengamatan yang ilmuwan lakukan, terungkap fakta seputar spesifikasi AG5 2011. Ternyata AG5 2011 ini termasuk salah satu asteroid terpanjang. Pasalnya, asteroid dengan bentuk lonjong ini memiliki ukuran lebar sebanding dengan tiga kali lipat panjangnya.
Asteroid ini sebenarnya pertama kali terdeteksi di tahun 2011 dan dalam pengamatan jarak dekatnya, ilmuwan menyebut AG5 2011 mempunyai panjang sekitar 1.600 kaki.
Lalu lebarnya sekitar 500 kaki. Dengan ukuran tersebut, AG5 2011 memang sebesar bangunan Empire State saat melewati Bumi.
Sementara untuk jaraknya, AG5 2011 sekitar 1,1 juta mil. Jarak tersebut hampir lima kali lipat jarak antara Bumi dan Bulan. Meski begitu, asteroid ini tak membahayakan Bumi.
Teknologi Pengamatan Radar Goldstone
Tentu bukan sembarang teknologi yang ilmuwan gunakan untuk mengamati asteroid AG5 2011. Dalam hal ini, pengamatan menggunakan Radar Goldstone di fasilitas Deep Space Network. Piring antena tersebut memiliki panjang 230 kaki dekat Barstow.
Pengamatan jarak dekat asteroid melewati Bumi ini dilakukan pada 29 Januari-4 Februari dan berhasil mengungkap sejumlah fakta menarik. Selain spesifikasi di atas, pengamatan ini menunjukkan bahwa AG5 2011 mempunyai wilayah terang dan gelap. Untuk wilayah gelapnya bisa kita ibaratkan sebagai arang.
Baca Juga: Asteroid Phaethon Dekati Bumi 2028, Ilmuwan Siapkan Ini!
Fakta menarik selanjutnya yakni tingkat rotasi asteroid ini terbilang lambat. Saking lambatnya, memerlukan waktu sampai 9 jam untuk bisa berputar penuh. Kemudian untuk orbit matahari, sekali putaran bisa menghabiskan waktu selama 621 hari.
Dari kabar terbaru yang ramai membahas asteroid seukuran Empire State melewati Bumi, nyatanya tak perlu kita khawatirkan. Meski begitu, ilmuwan masih terus melakukan pengamatan sekaligus penelitian. Bukan hanya bertujuan untuk mengungkap detail spesifikasi saja, melainkan juga sebagai bentuk kewaspadaan apabila ada hal-hal tak kita inginkan terjadi. (R10/HR-Online)