Akhir kekhalifahan muslim memiliki sejarah yang cukup panjang. Dahulu, kaum muslim hidup dalam kekhalifahan hingga masa akhirnya di tahun 1342 H. Hal ini juga sudah dijelaskan dalam sejarah Islam.
Baca Juga: Perang Bani Qainuqa, Perselisihan Kaum Muslim dengan Yahudi
Khilafah telah dihapus oleh Mustafa Kemal Ataturk, yaitu etnis Yahudi yang termasuk antek Inggris. Adapun Khilafah Utsmaniyah ialah khilafah terakhir dalam umat Islam. Runtuhnya masa Khilafah Utsmaniyah inilah yang menjadi tanda sekularisasi dalam dunia Islam.
Berakhirnya kekhalifahan ini juga menjadi titik awal bermulanya penderitaan kaum Muslim yang ada di seluruh dunia sampai hari ini. Bahkan sudah 100 tahun umat Islam kehilangan khalifah.
Penyebab Akhir Kekhalifahan Muslim
Akhir kekhalifahan muslim yaitu pada tanggal pada 3 Maret 1924. Ini merupakan hasil upaya dari para kaum nasionalis dan juga misionaris. Upaya mereka bertujuan untuk memisahkan kaum muslim dari kekuasaan islam.
Dalam sejarah Islam, awal mula era Khilafah ini dari Daulah Islamiyah. Pendirinya Daulah Islamiyah ini adalah Rasulullah SAW di Madinah.
Kemudian, sesudah beliau wafat, selanjutnya para Sahabat mengangkat khalifah lalu menegakkan Khilafah. Selanjutnya, mulailah era Khulafaur Rasyidin.
Setelah itu, berturut-turut dilanjutkan oleh Khilafah Umayah, Khilafah Abbasiyah dan yang terakhir yaitu Khilafah Utsmaniyah.
Kehancuran Kekhalifahan Turki Utsmani ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor baik itu faktor internal maupun eksternal.
Faktor Internal
Faktor yang menjadi penyebab keruntuhan khilafah Utsmaniyah juga karena propaganda yang telah dilancarkan oleh negara-negara Eropa. Saat itu juga bertepatan dengan terjadinya peristiwa perang dunia pertama. Sehingga menjadikan proses keruntuhan khilafah semakin cepat dari perkiraan sebelumnya.
Proses keruntuhan tersebut pastinya tidak hanya terjadi dalam waktu sekejap saja. Akan tetapi keruntuhan tersebut dari kumpulan peristiwa yang saling mendukung serta berkaitan satu dengan yang lain.
Baca Juga: Kisah Khabab bin Al Arat, Mengalami Banyak Ujian di Jalan Allah
Faktor Eksternal
Sedangkan untuk penyebab akhir kekhalifahan muslim dari faktor eksternal antara lain meliputi serangan pemikiran dan juga peradaban barat. Kemudian ada juga akibat dari invasi militer.
Pertama, orang-orang kafir melakukan berbagai upaya untuk menghancurkan Khilafah Islamiyah dengan memisahkan kaum Muslim dari Islam.
Mereka mulai menanamkan ikatan baru di tengah-tengah kehidupan mereka. Diantaranya yaitu ikatan-ikatan ashabiyah seperti halnya nasionalisme, patriotisme, mazhabisme sempit, sukuisme, dan masih banyak yang lainnya.
Karena ingin memisahkan umat muslim dari Islam, mereka berupaya menyebarkan paham sekularisme serta kebebasan dalam menghancurkan ikatan kaum Muslim dalam Islam.
Orang kafir saat itu juga menyebarkan paham nasionalisme untuk memecah-belah persatuan umat Islam serta. Mereka juga ingin menumbuhkan bibit-bibit disintegrasi dalam Daulah Khilafah Islamiyah.
Ketika Khilafah tersebut mulai melemah, sedangkan fikrah umat pun keadaannya sudah sangat kabur, maka mudah untuk para kaum Barat untuk melakukan invasi. Sebab, mereka akan menggunakan politik devide et impera.
Mereka berusaha untuk menghancurkan Khilafah Islamiyah. Berbagai macam serangan militer pun ia lancarkan. Bahkan untuk memecah belah muslim orang-orang tersebut sampai menciptakan konflik serta mengadakan ikatan perjanjian.
Pada tanggal 3 Maret 1924 silam, Khilafah Turki Utsmani telah resmi runtuh. Hingga saat ini, khilafah tersebut berganti menjadi Republik Turki.
Dampak Buruk Pasca Runtuhnya Khilafah
Akhir kekhalifahan islam pasca runtuhnya khilafah ternyata membawa dampak buruk.Sebab, setelah runtuhnya khilafah, ada banyak sekali kerugian yang menimpa umat Islam dan dunia secara menyeluruh.
Dampak pertamanya yaitu terpecah-belahnya dunia Islam menjadi lebih dari 50 negara. Kemudian, umat yang sebanyak 1,5 miliar malah tertindas.
Kekayaan alam negerinya pun juga terampas. Bahkan, penguasa negeri tersebut ruwaibidhah dan sufaha’. Pada masa itu, umat Islam ajaran agamanya menjadi terasing, bahkan banyak yang memusuhinya.
Khilafah saat itu mereka sejajarkan dengan faham buatan manusia. Mereka juga mengatakan jika khilafah adalah islami tapi tertolak.
Dalam QS Ali ‘Imran ayat 110 Allah SWT menyebut umat Islam khairu ummah yang artinya yaitu sebaik-baiknya umat.
Meski demikian, setelah akhir kekhalifahan muslim ini banyak orang yang bebas menghina umat muslim. Baik itu menghina Al-Quran dan lain sebagainya. Akan tetapi sebagian besar umat Islam tetap semangat menjalankan agama Islam mereka.
Baca Juga: Kisah Kelahiran Ali Bin Abi Thalib Hingga Wafatnya
Akhir kekhalifahan muslim yang terjadi sejak tahun 1342 H itu bukan berarti akhir dari perjalanan umat muslim dalam melanjutkan agama yang Rasulullah SAW bawa hingga saat ini. (R10/HR-Online)