Kontroversi Gita Savitri Devi atau Gitasav menjadi perbincangan hangat di media sosial akibat pernyataannya yang kontroversial. Vlogger yang tinggal di Jerman itu menuai kritik dari netizen Indonesia karena mengatakan childfree sebagai resep awet muda.
Mulanya, seorang pengguna Instagram menyebutkan usianya 24 tahun dan mengaku terlihat lebih tua dari Gita. Kemudian, Gitasav menulis komentar yang menyebutkan rahasia agar tetap muda adalah tidak memiliki anak.
Dengan demikian, ia bisa tidur 8 jam per hari tanpa gangguan serta punya tabungan untuk menjalani prosedur botoks.
Baca Juga: Gita Savitri Pilih Childfree, Fiersa Besari Buka Suara
Komentar itu pun sontak memancing berbagai reaksi dari netizen. Ada yang memuji keputusannya untuk childfree, ada juga yang menghujat habis-habisan. Sebagai imbasnya, netizen mengusut semua kontroversi Gita Savitri dari awal karir hingga sekarang.
Berikut 5 Kontroversi Gita Savitri
Tak hanya sekali, ternyata influencer ini kerap memancing kontroversi karena sering beropini tentang isu sensitif. Mulai dari keputusan childfree, isu Piala Dunia Qatar, hingga mengenakan turban.
Childfree Obat Awet Muda
Kontroversi Gita Savitri yang sedang hangat baru-baru ini ialah membanggakan childfree sebagai cara menghambat penuaan.
Sejak menikah dengan Paul Partohap pada 2018 lalu, ia mengatakan bahwa memiliki anak adalah tanggung jawab yang besar. Oleh karena itu, keduanya memutuskan untuk hidup tanpa anak.
Keputusan tersebut mendapat respon yang beragam dari publik. Di satu sisi, ada yang sependapat dengan Gita karena setiap orang berhak untuk bahagia dan menentukan pilihan. Namun, di sisi lain ada juga yang tersinggung karena terkesan merendahkan orang lain.
Childfree memang sedang tren akhir-akhir ini sebagai upaya mengatasi dunia yang sudah over populasi. Beberapa selebriti yang mengumumkan diri sebagai penganut childfree di antaranya Cinta Laura, Chef Juna, dan Rina Nose.
Baca Juga: Bunga Zainal Sindir YouTuber Star Syndrome, Ria Ricis Disorot
Piala Dunia Qatar 2022
Pada tahun 2022 lalu, pelaksanaan Piala Dunia Qatar dibumbui isu LGBT yang bermula dari protes timnas Jerman.
Gita yang tinggal di Jerman itu pun menjawab pertanyaan follower dengan Instagram Story berisi opini. Story itu pun memancing kontroversi Gita Savitri karena dinilai membela LGBT.
Menyusul setelah itu, Gita memberi klarifikasi lewat konten video Youtube. Akan tetapi, kontroversi Gita Savitri malah semakin memanas. Paul memberi dukungan kepada istrinya lewat Instagram Story dengan menulis, “Ppl can’t handle da truth. Lesgoo mamaluv, serang balik manusia-manusia dungu.”
Membela Popo Barbie
Tiktokers Popo Barbie sempat menjadi viral karena aksinya yang menyamar sebagai perempuan. Bagian terpentingnya, ia melakukan swafoto di toilet wanita. Banyak yang mengecam aksinya karena toilet wanita adalah ranah terlarang bagi kaum pria.
Berbanding terbalik dengan respon netizen, kontroversi Gita Savitri kali ini justru malah membela. Menurutnya, jika seseorang berstatus transpuan maka sudah benar masuk toiletnya.
Akan tetapi, dalam kasus Popo Barbie, ia belum operasi ganti kelamin. Gita pun menambahkan bahwa untuk mengidentifikasi gender sebagai trans tidak perlu ganti kelamin dulu.
Penampilannya Pakai Turban
Meski sering tampil modis sebagai hijaber, kontroversi Gita Savitri perihal cara berpakaian juga sempat jadi sorotan. Dalam unggahan terbaru sosial media miliknya, tampak Gita sedang mengenakan turban yang beda drastis dari penampilan biasanya.
Baca Juga: Profil Kemal Palevi, Segera Berubah Status Menjadi Suami
Beberapa orang menilai bahwa turban hanya menutupi kepala dan menghilangkan esensi dari hijab itu sendiri. Namun, dalam foto tersebut Gita mengkombinasikan turban dengan kemeja turtleneck yang menutupi leher. Tak mau ambil pusing, Gita meminta netizen untuk berhenti mengomentari hidupnya.
Sebut Masalah Stunting
Gita yang sudah bertahun-tahun tinggal di Jerman itu pun kerap menyuarakan opini kritis. Tak jarang, opini-opini darinya menerima banyak kritik pedas dari netizen. Saat menanggapi komentar yang menyebut dirinya merasa paling benar dan tak mau menerima kritikan, ia pun membalas agak keras.
“Dulu lo stunting ya, makanya agak lambat,” demikian respon Gitasav.
Menurut WHO, istilah stunting merujuk pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis. Netizen menilai bahwa Gitasav mengatakan kalimat yang kurang pantas. Padahal, sebagai influencer ia punya tuntutan untuk bersikap lebih bijak. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)