harapanrakyat.com,- Beredar video memperlihatkan aksi segerombolan pemuda menggunakan sepeda motor ugal-ugalan di jalan Mayjen Didi Kartasasmita, Kelurahan/Kota Banjar, Jabar.
Aksi segerombolan pemuda itu, diduga merupakan anggota geng motor yang membuat resah pengguna jalan lainnya.
Video tersebut diduga direkam oleh anggota geng itu pada Sabtu (14/1/2023) malam, dan menyebar luas di aplikasi pesan WhatsApp.
Salah seorang warga, Susi mengatakan, sebagai pengguna jalan dirinya sangat merasa resah dengan ulah gerombolan pemuda tersebut.
“Sangat resah sekali, karena selain membahayakan pengendara lain juga bisa merugikan dirinya jika terjadi kecelakaan,” katanya Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Ugal-ugalan Sambil Geber Knalpot, Pemotor di Kota Banjar Tewas Tabrakan
Menurutnya, selain berkendara secara ugal-ugalan, mereka juga terlihat membawa senjata tajam.
“Apalagi kalau sampai membawa senjata tajam, kan bisa takutnya itu digunakan untuk melukai orang lain. Harapannya segera ada tindakan dari pihak berwenang supaya Kota Banjar ini kondusif,” terangnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Banjar AKP Asep Saepuloh mengatakan, pihaknya akan menindak tegas pengendara yang melanggar aturan dan berkendara ugal-ugalan.
“Sesuai arahan pimpinan kami akan menindak tegas keberadaan geng motor yang membuat resah masyarakat,” katanya di Kota Banjar.
Selain itu, Asep menambahkan, pihaknya akan melakukan patroli rutin untuk mengantisipasi kejahatan jalanan dan aksi geng motor.
“Satuan Lalu Lintas khususnya kita akan melakukan patroli secara rutin di jam rawan untuk mengantisipasi kejahatan jalanan,” ungkap Asep.
Asep berharap, masyarakat dapat bekerjasama untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kota Banjar.
Diberitakan harapanrakyat.com sebelumnya, dua orang meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalu lintas, antara sepeda motor dan mobil di depan kantor Polsek Purwaharja.
Peristiwa itu terjadi akibat pengendara sepeda motor ugal-ugalan ketika berkendara. Selain itu, kedua korban juga diduga merupakan anggota geng motor di Kota Banjar. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)