Usaha ternak belalang bisa Anda tekuni sebagai bisnis utama maupun sampingan. Usaha ternak ini terbilang menjanjikan karena belalang bisa jadi pakan ternak, konsumsi manusia, dan lain sebagainya. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan tergantung dari bagaimana pengelolaan usaha ternak ini.
Baca Juga: Usaha Ternak Burung Walet, Dari Persiapan Sampai Panen
Cek Panduan Usaha Ternak Belalang
Di bawah ini adalah beberapa hal penting yang bisa Anda cermati ketika ingin menjalankan usaha melalui ternak belalang.
Kandang Ternak Belalang
Salah satu hal penting yang bisa Anda perhatikan ialah kandang untuk ternak. Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan toples.
Di dalam toples, Anda bisa memasukkan pasir sampai ketinggiannya 7 cm. Lalu basahi pasir tersebut dengan sedikit air agar lembab.
Dalam persiapan kandang saat usaha ternak belalang, Anda juga perlu menambahkan potongan sayuran seperti wortel dan sayuran hijau sebagai lapisan pasir di atasnya. Tambahkan pula dedaunan atau rumput.
Indukan Belalang
Setelah menyiapkan kandang, Anda bisa perhatikan indukannya. Pastikan menggunakan indukan belalang yang berkualitas dengan kondisi sehat dan tak cacat.
Siapkan pula indukan jantan dan betina sehingga jangan sampai salah memilih. Belalang jantan biasanya memiliki dua sungut di bagian ekornya. Sementara untuk belalang betina tidak memiliki sungut di ekor.
Proses Pengawinan
Dalam ternak belalang juga melalui proses pengawinan. Saat proses tersebut berhasil, nantinya belalang betina akan bertelur dan menetas dalam kurun waktu 8 hari.
Cara menetaskan telur dalam usaha ternak belalang sebenarnya bisa dilakukan secara alami. Nantinya induk dan larva belalang akan memakan sayuran maupun rumput yang ada di dalam toples.
Baca Juga: Ternak Ayam Brahma, Punya Bulu di Area Kaki
Perawatan Telur Belalang
Telur belalang menghabiskan waktu sekitar 75 hari untuk bisa Anda panen. Dalam kurun waktu tersebut, Anda harus memberikan perawatan dengan baik supaya tidak mati.
Adapun perawatan yang bisa Anda lakukan ialah mengecek makanan di toplesnya secara rutin. Apabila makanannya sudah habis, maka perlu menambahnya lagi.
Jangan lupa pula untuk menjaga kelembaban medianya ketika pasir sudah terlihat mulai mengering.
Pemindahan Belalang Muda
Ternak belalang juga melewati proses pemindahan ke media lebih besar. Proses ini Anda lakukan ketika telur sudah berubah menjadi belalang muda.
Pada dasarnya, pemindahan bertujuan supaya belalang tidak stres maupun mati.
Selama proses pemindahan tersebut, Anda bisa mengganti pasir dengan media baru. Beri pula ventilasi di bagian tutup toples.
Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kelembaban dan pemenuhan makanannya saat menjalankan usaha ternak belalang.
Pemanenan
Setelah melewati 75 hari, belalang bisa Anda panen. Dalam pemanenan belalang ini, Anda bisa menjualnya secara hidup-hidup maupun mengolahnya menjadi berbagai produk.
Misalnya saja produk untuk pakan ternak, belalang goreng, keripik belalang, dan masih banyak lagi. Belalang memang bisa manusia konsumsi karena memiliki kandungan protein tinggi di dalamnya.
Jenis Belalang yang Bisa Diternak
Saat Anda ingin usaha ternak belalang, pastikan mengetahui apa saja jenis belalangnya. Pada dasarnya, ada banyak jenis belalang yang bisa Anda ternak. Adapun salah satunya yaitu belalang sembah.
Jenis belalang ini juga terkenal dengan sebutan belalang sentadu. Belalang sembah termasuk jenis hewan invertebrata karena tidak memiliki tulang belakang.
Selain belalang sembah, Anda juga bisa membudidayakan belalang ranting atau kayu. Belalang kayu ini mempunyai fase hidup dari telur, nimfa, hingga dewasa. Terlihat jelas bahwa jenis belalang ini memiliki metamorfosis tidak sempurna.
Pada umumnya, telur belalang kayu akan berada di tanah dengan kedalaman 8 cm. Telur tersebut dibungkus menggunakan massa busa yang mengalami pengerasan.
Jenis belalang lainnya yang juga bisa Anda ternak di usaha ini ialah belalang daun. Jenis belalang ini memiliki kemampuan kamuflase yang baik. Hal ini lantaran belalang daun bisa menyerupai daun untuk mengelabui predator yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Ternak Kambing Ras Senduro, Modal Ringan Banyak Untungnya
Bukan hanya bentuknya yang unik, warna belalang daun ini juga hijau seperti daun. Berkat kemampuan kamuflase tersebut, belalang daun tak mudah dimangsa oleh predator.
Dari review di atas, Anda bisa tahu bagaimana usaha ternak belalang agar hasilnya menjanjikan. Anda bisa cermati mulai dari persiapan kandang sampai dengan panen. Supaya hasilnya lebih memuaskan, pastikan memilih jenis belalang yang sesuai dan bisa diternak. (R10/HR-Online)