Ternak ulat kandang bisa menghasilkan pendapatan yang menjanjikan. Ulat kandang merupakan pakan burung terpopuler sehingga Anda tak perlu ragu untuk mencoba ternak ini. Semakin menarik untuk dijalankan karena usaha ternak yang satu ini terbilang mudah.
Baca Juga: Ternak Kambing Ras Senduro, Modal Ringan Banyak Untungnya
Cara Mudah Ternak Ulat Kandang
Berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan ketika mencoba cara budidaya ulat kandang. Pastikan Anda mengetahui dan memahaminya dengan baik.
Lokasi Budidaya
Salah satu hal penting dari budidaya ulat kandang berkaitan dengan lokasinya. Ulat kandang bisa Anda budidayakan di ruangan yang sejuk dan tertutup.
Adapun alasannya karena ulat kandang tidak menyukai udara atau cuaca yang panas. Apabila ditempatkan di lokasi yang panas, maka bisa membuatnya mudah mati.
Mengetahui hal tersebut, alangkah baiknya apabila Anda menambahkan pendingin udara agar lokasinya kondusif. Hal ini bisa meningkatkan pertumbuhan ulat kandang yang Anda budidayakan.
Memilih Ayakan
Selain memperhatikan lokasi budidaya, Anda juga perlu memilih ayakan. Pemilihan ayakan harus Anda lakukan secara tepat karena mempengaruhi ternak ulat kandang.
Pada dasarnya, ayakan terbagi menjadi 3 jenis dengan fungsi masing-masing. Ketiganya ialah ayakan berukuran besar, sedang, dan kecil. Ayakan dengan ukuran besar berperan penting sebagai pemisahan janggel jagung.
Kemudian untuk ayakan yang ukurannya sedang, digunakan sebagai pemisah indukan ulat kandang. Sedangkan untuk ayakan berukuran kecil, berfungsi sebagai pemisahan hasil dari budidaya ulat kandang.
Baca Juga: Cara Ternak Gecko dari Hoby Menjadi Bisnis yang Menjanjikan
Persiapan Kandang
Anda jangan sembarangan dalam membuat kandang untuk pakan burung ini. Dalam membuat kandang, Anda bisa menyiapkan bahan triplek terlebih dahulu.
Setelah itu, ukur sepanjang 1×1 meter sebagai kandang idealnya. Akan tetapi, ukuran kandang ini juga bisa Anda sesuaikan dengan skala budidaya.
Apabila skala ternak ulat kandang besar, maka bisa membuat kandang yang lebih luas. Walau begitu, Anda tetap perlu menambahkan sekat setiap ukuran 1×1 meter untuk menampung 1 kg indukan.
Di bagian dasar kandang, Anda bisa menambahkan polar. Nantinya polar akan berperan penting sebagai wadah bertelur indukannya. Anda bisa tempatkan polar secukupnya.
Pemberian Pakan
Dalam budidaya ulat kandang, Anda perlu memperhatikan pemberian pakannya. Tak perlu bingung ataupun khawatir karena pakan ulat kandang begitu mudah Anda dapatkan di lingkungan sekitar.
Adapun pakan yang bisa Anda berikan pada ulat kandang mulai dari pepaya mentah, bengkoang, ubi, dan berbagai bahan alami lainnya. Supaya pertumbuhan ulat kandang bisa semakin optimal, tak ada salahnya untuk menambahkan konsentrat.
Persiapan Indukan
Kualitas indukan mampu mempengaruhi kualitas anakan ulat kandang nantinya. Oleh karena itu, Anda harus menyiapkan indukannya sebaik mungkin. Indukan ulat kandang yang bisa Anda ternak ialah indukan yang kondisinya sehat, besar, dan lincah.
Selain itu, indukan ulat kandang yang berkualitas seringkali memiliki warna kulit mengkilap. Dalam artian, warna kulit ulat kandang tersebut tidak terlihat kusam.
Bukan hanya itu saja, Anda juga harus memastikan bahwa indukan yang dipilih memang siap bertelur. Hal ini memungkinkan Anda bisa lebih cepat dalam panen ulat kandang.
Baca Juga: Usaha Ternak Ulat Hongkong untuk Pemula, Begini Tipsnya
Pemisahan Ulat Kandang
Dalam budidaya ulat kandang nantinya terdapat tahapan pemisahan yang perlu Anda perhatikan dengan baik. Pemisahan bibit ulat kandang ini dilakukan dengan memanfaatkan ayakan.
Pada dasarnya, pemisahan bibit ulat kandang bisa Anda lakukan dengan memperhatikan usianya. Berkaitan dengan hal tersebut, Anda bisa pisahkan bibit ulat kandang yang telah menetas dengan ulat kandang yang usianya 10 hari.
Dengan melakukan pemisahan ternak ulat kandang, maka Anda akan lebih mudah saat pembesaran maupun perawatan harian. Untuk perawatan harian, bisa Anda lakukan dengan pemberian pakan sampai menjaga kebersihan kandang.
Setelah melakukan berbagai langkah budidaya di atas, Anda juga perlu melakukan promosi. Hal ini tak lain untuk mengenalkan bisnis ke publik sekaligus menarik minat pembeli.
Semakin banyak yang mengenal usaha Anda, maka kian baik pula bagi kelancaran bisnis. Promosi besar-besaran bisa Anda lakukan secara offline maupun online.
Dari review di atas, Anda bisa tahu apa saja hal penting dalam cara ternak ulat kandang sebagai pakan burung terpopuler. Nyatanya cara budidayanya tak sesulit yang dibayangkan. Anda tertarik untuk mencobanya? (R10/HR-Online)