Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita NasionalTega, Ayah Kandung di Pasaman Sumbar Diduga Nekat Habisi 2 Anaknya

Tega, Ayah Kandung di Pasaman Sumbar Diduga Nekat Habisi 2 Anaknya

harapanrakyat.com,- Seorang ayah kandung di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, berinisial A (45) diduga menganiaya 2 anaknya Senin (16/1/2023).

Satu orang anaknya berinisial P (8) ditemukan tewas, dan satunya lagi AS (12) menderita luka serius, hingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Video atas insiden menakutkan tersebut pertama kali diunggah akun instagram @andreli_48, Selasa (17/1/2023) malam.

Dalam captionnya, akun tersebut menyebut, telah terjadi pembantaian Bapak kandung kepada 2 anaknya.

“Yang satu meninggal digorok, dan satunya lagi dibawa ke Rumah Sakit terdekat karena mengalami cedera parah di bagian kepala akibat benda tumpul,” tulisnya.

Baca juga: Viral Video Pekerja Indonesia vs TKA China Bentrok, 2 Orang Dikabarkan Tewas

Kejadian itu terjadi di Jorong Kampung Padang, Desa Nagari Aia Manggih Barat, Kecamatan Sikaping.

Dalam video yang diunggah tersebut, tampak ayah kandung dari kedua korban juga bersimbah darah, dengan kondisi perut terbelah, serta organ ususnya keluar.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari berbagai sumber, saat ini ayah kandung dari para korban tak sadarkan diri dan masih dirawat di rumah sakit.

Kronologi Ayah Kandung di Pasaman Diduga Habisi  Anaknya

Awal kejadian pada Senin (16/1/2023) siang, ayah kandung korban A membawa anaknya AS ke kebunnya, di Tonang Nagari Sundata.

Pada pukul 15.00 WIB, sang ayah kembali ke rumah dan membawa anaknya P ke kebun yang sama.

Lantaran hari sudah gelap dan mereka bertiga belum pulang, pihak keluarga dan Ibunya resah. Kemudian memberitahu para tetangganya.

Tetangga dan warga lainnya mencari keberadaan A (sang ayah), AS dan P (korban). Pada pukul 20.00 WIB, warga menemukan AS dalam kondisi kritis, kemudian langsung dibawa ke rumah sakit.

Kemudian, warga dan aparat setempat mencari lagi keberadaan A dan P di ladang milik korban. Saat itu ditemukan A dalam kondisi terluka parah, bersimbah darah dan usus di perutnya keluar. Ia tengah duduk di gubuknya.

Sementara sanga anak P, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.

Iptu Yufrizal, Kapolsek Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman mengatakan, kasus tersebut sedang ditangani pihak kepolisian.

“Belum diketahui motifnya apa, sedang dalam penyelidikan. Polisi juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi,” ujar Kapolsek.

Insiden berdarah diduga ayah kandung di Kabupaten Pasaman habisi kedua anaknya itu, mendapat tanggapan dari netizen.

Mereka memenuhi kolom komentar di unggahan instagram @andreli_48. Banyak yang menduga, jika perbuatan nekat yang dilakukan ayah kandung tersebut, lantaran depresi dengan kondisi ekonomi keluarga. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...