Struktur sel tumbuhan berbeda dengan hewan. Tumbuhan memiliki struktur sel yang banyak. Di dalam biologi, terdapat setidaknya beberapa struktur pembentuk sel tumbuhan.
Tentunya Anda setidaknya harus mengerti berbagai struktur sel tersebut. Pada kenyataannya juga tidak sulit untuk memahami struktur sel pada makhluk hidup satu ini.
Setelah mengetahuinya, maka Anda pasti akan lebih mudah dalam mengerti bagaimana tumbuhan dapat bertahan hidup seperti halnya hewan.
Baca Juga: Tanaman yang Berkembang Biak dengan Spora, Ini 7 Contohnya!
Memahami Pengertian dan Struktur Sel Tumbuhan
Tumbuhan sebagai makhluk hidup memiliki ciri yang mirip seperti hewan. Salah satu kemiripan ciri dari tumbuhan dan hewan adalah sama-sama memiliki sel di dalam tubuhnya.
Meski demikian, sel pada tumbuhan dan hewan pastinya berbeda. Sel tumbuhan sendiri terdiri dari beberapa struktur yang terbungkus oleh dinding sel di dalam tubuhnya.
Melansir dari Wikipedia, sel tumbuhan merupakan jenis sel yang ada pada tumbuhan hijau, eukariota, fotosintesis dari kingdom Plantae.
Apa Saja Ciri-Ciri Sel Tumbuhan?
Sel tumbuhan memiliki bentuk yang tetap, yaitu persegi panjang. Jenis sel ini tersusun atas dinding sel, vakuola, dan juga plastida yang tidak ada di dalam sel hewan.
Terdapat beberapa ciri sel tumbuhan yang dapat Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut:
- Memiliki dinding sel yang mengandung selulosa di dalamnya.
- Sel pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memiliki dinding sel di dalamnya.
- Terdapat plastida di dalam sel tumbuhan.
- Mitokondria sel tumbuhan sedikit karena fungsinya mendapat bantuan dari plastida.
- Sentrosom dan sentriolnya tidak jelas.
Berbagai ciri tersebut pasti ada pada struktur sel tumbuhan dan akhirnya memberikan perbedaan dengan sel pada hewan.
Baca Juga: Jaringan untuk Fotosintesis pada Tumbuhan Beserta Fungsinya
Struktur Penyusun Sel Tumbuhan
Berikut ini beberapa struktur dari sel pada tumbuhan tersebut:
- Dinding sel: tempat tersusunnya serta selulosa, bersifat tebal dan kaku untuk mempertahankan bentuk dan melindungi sel dari kerusakan mekanis. Terdapat plasmodesmata sebagai penghantar rangsang antar sel.
- Membran sel: bagian terluar yang membatasi inti sel dengan lingkungan, tugasnya menjaga komponen sel di dalamnya.
- Sitoplasma: tersusun atas sitosol yang berisi air dan senyawa organik terlarut, seperti asam lemak,asam amino, protein, dan lainnya. Berfungsi untuk mengisi ruangan antara membran sel dan inti sel.
- Nukleus: struktur sel tumbuhan ini merupakan organel sel terbesar yang mengandung DNA dan berbentuk bulat hingga oval.
- Retikulum Endoplasma (RE): organel saluran di dalam sitoplasma yang menghubungkan membran sel dengan nukleus. Fungsinya sebagai transportasi protein.
- Ribosom: ada di dalam sitoplasma atau menempel di RE yang tersusun atas protein dan RNA. Bentuknya sangat kecil dan hanya terlihat oleh mikroskop elektron.
- Badan golgi: berbentuk kantong pipih dan jala yang terdapat di satu sisi nukleus. Fungsinya sebagai pengemasan dan juga sekresi protein.
- Mitokondria: strukturnya sangat kompleks dan menjadi tempat respirasi aerob dalam sel. Di dalamnya terdapat enzim untuk mengatur daur krebs, yaitu sitokrom.
- Vakuola: berisi cairan yang dikelilingi selapis membran bernama tonoplas. Fungsi vakuola untuk menimbun sisa metabolisme dan penguraian molekul sederhana (seperti lisosom).
- Plastida: berisi pigmen yang menghasilkan warna. Plastida yang berwarna hijau merupakan kloroplas, selain hijau bernama kromoplas, sedangkan jika tidak berwarna bernama leukoplas.
- Kloroplas: berperan dalam membantu fotosintesis karena adanya klorofil dan pigmen fotosintetik. Mengubah energi dari cahaya matahari menjadi glukosa.
Terdapat setidaknya 11 struktur sel tumbuhan yang menunjang kehidupannya. Jika tumbuhan kehilangan salah satu sel saja, maka tidak akan bisa hidup seperti tumbuhan normal.
Baca Juga: Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya, Anda Wajib Tahu!
Apa Saja Fungsi dari Sel Tumbuhan?
Pastinya terdapat fungsi dari sel tumbuhan. Fungsi pertama dari sel adalah untuk mengatur semua aktivitas pada tumbuhan.
Tumbuhan dapat melakukan berbagai hal karena keberadaan sel ini. Sel tumbuhan juga berperan penting dalam proses tumbuh kembang dari mulai biji hingga besar.
Kemudian, sel tumbuhan juga bermanfaat untuk menyimpan serta membawa sifat genetik mereka. Sel tumbuhan mampu menyimpan DNA dan juga RNA.
Terakhir, fungsi sel pada tumbuhan adalah untuk menjaga bentuk tubuhnya. Berkat keberadaan sel tersebut maka tumbuhan memiliki bentuk yang tetap dan tidak berubah-ubah.
Semua struktur sel tumbuhan akan saling melengkapi. Mereka akan kehilangan fungsinya jika satu bagian sel yang tidak bekerja. (R10/HR-Online)