Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita TasikmalayaPKL Dadaha Tasikmalaya Berjualan di Tengah Bau Tak Sedap TPS

PKL Dadaha Tasikmalaya Berjualan di Tengah Bau Tak Sedap TPS

harapanrakyat.com,- Keberadaan lokasi tempat pembuangan sementara (TPS) sampah yang berdekatan dengan pedagang kaki lima (PKL) di Dadaha, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi pemandangan yang ironis.

Tentunya, dengan saling berdekatan tersebut membuat sejumlah pengunjung PKL mengeluhkan bau menyengat yang berasal dari tumpukan sampah. Sehingga, pengunjung yang datang ke Shelter PKL tersebut lebih memilih pulang lagi.  

Bukan hanya para pedagang dan pengunjung, warga juga mengeluhkan sampah yang menumpuk dari TPS yang berada di samping PKL Shelter Dadaha.

Bery Ferdiansyah, salah seorang warga Dadaha, mengaku mendapat banyak sekali keluhan dari warga lain.

“Keluhan terkait adanya TPS sampah di komplek Dadaha bukan cuma saya saja, tetapi juga dari masyarakat dan PKL,” ucap Bery, Kamis (26/1/2023).

Menurutnya, bau busuk sampah dari TPS sangat mengganggu aktivitas, terutama pada PKL Dadaha Tasikmalaya.

Baca Juga: Video Pemuda Tasikmalaya Bersihkan Sampah di Sungai Viral di TikTok, Netizen: Bangganya Punya Kalian

Terlebih, sambungnya, penempatan TPS tersebut berdampingan dengan shelter Dadaha, yang diperuntukan untuk pedagang dengan mayoritas sebagai pedagang di bidang kuliner. 

“Bahkan  bau busuk tercium bisa sampai radius 100 meter,” ujarnya.

Belum lagi, katanya, saat turun hujan besar sering terjadi penyumbatan, yang mengakibatkan genangan air lumayan tinggi.

Lanjut Bery menambahkan, Kota Tasikmalaya terutama komplek Dadaha memang identik dengan kulinernya. Akan tetapi, menurutnya, dari segi kebersihan dan penataannya masih carut marut.

“Padahal apabila dikelola dengan baik, potensi Dadaha ini akan sangat bermanfaat bagi Pemkot Tasikmalaya,” ujar Bery.

Pedagang di PKL Dadaha Tasikmalaya Pasrah

Sementara itu, Edi, pedagang di PKL Shelter Dadaha mengatakan, bahwa TPS tersebut sudah ada di dekat tempatnya berdagang.

Sehingga, ia mengaku pasrah dengan keberadaan tempat pembuangan sementara sampah, yang mengeluarkan bau tak sedap tersebut.

“Mau bagaimana lagi, karena memang tempatnya jualannya di tempat tersebut. Dan sebelum dagang, TPS ini sudah ada di sini,” katanya kepada harapanrakyat.com, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga: Komisi III DPRD Kota Tasikmalaya Terima Audiensi LPLHI, Bahas Pengelolaan Sampah

Lanjutnya menambahkan, bahwa pemerintah rencananya akan memindahkan TPS tersebut. “Tetapi gak tahu kenapa belum juga dipindahkan,” tukasnya.

Edi tidak menampik bahwa ada dampak dari bau busuk yang berasal dari TPS. Salah satu dampaknya adalah pengunjung PKL Dadaha Tasikmalaya yang datang pulang lagi.

“Jadi harapan para pedagang, seimbangkan dengan pengangkutan sampah jangan sampai ada penumpukan. Kalau boleh TPS-nya juga dipindahin aja secepatnya,” ujarnya.

Tanggapan DLH Kota Tasikmalaya

Sementara itu, Ketua RT setempat, Parid, mengusulkan kepada Pemkot Tasikmalaya melalui instansi terkait untuk segera menangani permasalahan tersebut secepatnya.

Hal tersebut menurutnya supaya tidak menimbulkan polusi udara, terutama di musim hujan.

“Dan warga di sini juga ingin TPS ini dipindahkan,” ucapnya.

Baca Juga: Tumpukan Sampah di Jalan Pelita Kota Banjar Viral di Medsos

Lantas bagaimana dengan tanggapan dari Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya terkait keluhan warga dan pedagang di Shelter PKL Dadaha?

Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya, Fery Arif Maulana mengatakan, bahwa TPS tersebut tidak bisa dipindahkan.

“Jika mau dipindahkan, mau pindah kemana? Sebab, saat ini belum ada tempat atau lokasi yang lain yang cocok untuk TPS,” katanya.

Sehingga, ia pun memberikan solusi untuk mengatasi bau busuk yang berasal dari TPS tersebut. Yaitu, dengan mengakut sampah secepatnya, sehingga tidak menumpuk.

“Selama ini pengangkutan sampah di tempat tersebut terbilang lancar. Namun memang saya akui agak sedikit keterlambatan saat mengangkut,” pungkasnya. (Apip/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...
Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...