Perbedaan ladder frame dan monokok menjadi pertimbangan saat memilih mobil. Ladder frame dan monokok memang punya perbedaan tersendiri. Kedua komponen tersebut adalah bagian dari sasis mobil.
Untuk para penggemar mobil SUV pasti pernah mendengar ladder frame dan monokok. Ya, keduanya merupakan bagian sasis atau rangka pada kendaraan. Pada saat ini sudah banyak rangka atau sasis yang pabrik mobil kembangkan.
Sekarang ini juga sudah banyak berbagai mobil yang beredar menggunakan sasis ladder frame dan monokok. Sehingga setiap orang bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Sasis Ladder Frame dengan Berbagai Keunggulan dan Kekurangannya
Perbedaan Ladder Frame dan Monokok, Simak Jangan Sampai Salah!
Pada mobil terdapat sasis atau rangka yang menjadi dasar dari rancangan kendaraan. Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini mobil telah menyesuaikan dengan berbagai kondisi.
Berbagai kondisi tersebut yaitu keamanan berkendara, kenyamanan, kebutuhan, dan kondisi jalan. Jenis sasis yang sering terdengar pada kalangan orang yaitu ladder frame dan monokok.
Walaupun banyak yang mengira bahwa monokok merupakan mobil tanpa menggunakan sasis namun hal itu tidak benar sepenuhnya. Hal ini karena ladder dan monokok sama-sama menggunakan sasis atau rangka.
Lalu apa perbedaan ladder frame dan monokok? Lihat penjelasannya seperti berikut ini.
Sasis Ladder Frame
Ladder frame memiliki sebuah sasis yang berbentuk tangga pada bagian bawah body mobil. Sasis ini juga menjadi penumpang body dan mesin kendaraan.
Kerangka dengan bentuk tangga ini berkonstruksi solid yang kuat tetapi terpisah dari body. Sehingga bagian tersebut bisa terpisah sewaktu-waktu apabila menginginkannya.
Sasis ladder frame memiliki bobot yang berat dan apabila mobil menggunakannya akan terlihat lebih tinggi. Selain ada pada mobil SUV, ladder frame terdapat pada mobil pick up dengan kaos premium seperti Ford Ranger.
Umumnya sasis letter frame memiliki kaki-kaki yang sangat kuat dan ground clearance yang lebih tinggi. Sehingga biasanya kerangka mobil ini bisa pengendara gunakan untuk melintasi jalanan offroad dengan mudah.
Namun, penggunaan sasis yang terpisah dengan body mobil bisa membuat handlingnya kurang persisi. Selain itu radius putar yang ladder frame punya juga cukup sempit.
Mobil dengan sasis ladder frame banyak yang menganggap tidak cocok apabila pada perkotaan. Mobil yang menggunakan sasis ladder frame yaitu Ford Everest, Land Rover Defender, Jeep, dan Toyota Fortuner.
Baca Juga: Jenis Sasis Mobil, Kenali 4 Varian dengan Keunggulan Masing-Masing
Sasis Monokok
Seperti yang sudah tersebutkan tadi bawa mobil monokok bukan berarti tidak ada sasisnya. Namun mobil monokok memiliki sasis tunggal yang menyatu langsung dengan body. Sehingga perbedaan ladder frame dan monokok terletak pada rangka.
Sasis monokok memiliki ground clearance yang tidak terlalu tinggi. Sehingga apabila pengemudi digunakan untuk melintasi jalan offroad tidak begitu tangguh. Oleh karena itu, sasis monokok sering ada untuk mobil perkotaan dalam segmen MPV, hatchback, dan crossover.
Selain itu untuk mobil supercar juga ada yang menggunakan konstruksi monokok. Namun, terdapat perbedaan dari material karena lebih kuat untuk mobil supercar. Mobil yang menggunakan sasis monokok yaitu seperti Wuling Almaz, Honda CRV, dan Hyundai Santa Fe.
Baca Juga: As Roda Mobil Rusak, Segera Ketahui Ciri-cirinya!
Kelebihan dan Kekurangan
Sasis ladder frame memiliki beberapa kelebihan yaitu lebih murah dan mudah untuk memproduksinya. Selain itu, ladder frame juga memiliki dimensi kolong mobil lebih tinggi dan fleksibel sehingga kuat untuk menahan beban.
Namun, selain keunggulan rangka mobil ladder frame juga memiliki kekurangan. Kekurangan tersebut yaitu terletak pada konstruksi dan body yang terpisah sehingga menjadi lebih berat.
Ladder frame juga memiliki ground clearance yang tinggi sehingga lebih rentan mengalami body roll. Sedangkan sasis monokok juga memiliki kelebihan yaitu bobot yang lebih ringan. Selain itu monokok juga memiliki tingkat rigiditas yang baik.
Sehingga bisa meningkatkan karakter handling dan bisa membuat nyaman pengemudi saat berkendara. Namun, selain kelebihan sasis monokok juga memiliki kelemahan.
Kelemahan yang pertama yaitu konstruksinya lebih rumit sehingga sulit dan memerlukan biaya tinggi saat memproduksinya. Desain konstruksi pada sasis monokok membuat dimensi kolong mobil terbatas. Kemampuan monokok dalam menebang beban berat juga tidak sebaik ladder frame.
Demikian ulasan tentang perbedaan ladder frame dan monokok. Tentunya sasis yang ada pada setiap mobil berbeda-beda. Hal itu karena ada yang menggunakan sasis ladder frame dan sasis monokok. (R10/HR-Online)