Penyebab pengapian motor lemah cukup beragam. Sebagai pemilik motor, Anda harus mengetahui penyebab masalah pengapian motor yang lemah ini. Sebenarnya penyebab tersebut bisa berasal dari berbagai komponen seperti CDI maupun karena hal lainnya.
Sepeda motor merupakan salah satu kendaraan yang cocok untuk penggunaan sehari-hari. Masyarakat Indonesia juga banyak yang lebih memilih sepeda motor daripada mobil.
Motor juga memiliki kelebihan tersendiri, misalnya yaitu harganya lebih terjangkau, bentuknya lebih kecil, dan sebagainya.
Sebagai kendaraan utama untuk bepergian setiap harinya, penting untuk menjaga performa motor. Sebab, dengan begitu maka kita bisa menggunakan motor dengan baik dan maksimal. Salah satu cara untuk menjaga performa motor yaitu dengan menjaga sistem perapiannya.
Baca Juga: Akibat CDI Motor Rusak, Motor Mati Mendadak dan Sulit Nyala!
Penyebab Pengapian Motor Lemah yang Harus Anda Ketahui
Sistem perapian merupakan salah satu bagian yang sangat penting bagi kendaraan sepeda motor. Sistem ini berperan dalam menghasilkan pembakaran sehingga motor bisa kita gunakan berkendara.
Jika sistem pengapian motor lemah atau rusak maka ia bisa membuat performa motor menurun.
Masalah pengapian lemah ini juga menjadi masalah yang cukup sering terjadi pada motor. Mungkin motor Anda juga pernah mengalami masalah ini sebelumnya.
Umumnya pengapian motor yang lemah akan memberikan tanda-tanda yang bisa kita rasakan.
Misalnya yaitu motor seakan hilang tenaga selama kita gunakan dalam berkendara. Hal tersebut pastinya sangat tidak menyenangkan dan mengganggu selama mengendarai motor tersebut. Selanjutnya suara motor brebet ketika kita gunakan atau ketika sedang di gas.
Tanda penyebab pengapian motor lemah selanjutnya yaitu motor mudah mati atau mogok. Masalah ini tentu sangat mengganggu apalagi jika motor mati saat di tengah perjalanan. Belum lagi jika motor tak kunjung menyala dan lokasi Anda jauh dari bengkel.
Selain itu ada pula tanda lain seperti penggunaan bahan bakar terlalu boros. Lalu mesin motor menjadi lebih sulit Anda hidupkan apalagi saat mesin masih dalam kondisi dingin. Selain tanda-tanda tersebut mungkin masih ada tanda lainnya yang bisa muncul.
Terlepas dari tanda-tanda pengapian motor lemah ini, apa yang menjadi penyebabnya? Berikut adalah beberapa penyebab lemahnya pengapian motor:
Baca Juga: Penyebab CDI Motor Sering Mati yang Harus Anda Ketahui, Simak Ini!
Pulser Lemah
Pulser merupakan komponen yang menentukan waktu CDI saat menyalurkan arus untuk proses pengapian. Seiring berjalannya waktu, kondisi komponen ini akan semakin menurun. Sampai titik lemahnya, hal tersebut kemudian bisa menyebabkan pengapian motor lemah.
CDI Rusak
CDI atau Capasitor Discharge Ignition berfungsi untuk mengatur waktu memancarnya percikan api busi. Percikan tersebut untuk membakar bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar.
CDI rusak bisa menjadi penyebab pengapian motor lemah sebab hasil percikan api juga tidak maksimal.
Busi Bermasalah
Busi merupakan salah satu komponen motor yang sangat penting. Komponen kecil ini juga bisa menjadi penyebab utama melemahnya sistem pengapian. Apalagi ketika percikan bunga api yang dihasilkan tidak mencukupi kebutuhan.
Karena itu, Anda harus selalu memperhatikan dan juga merawat kondisi busi. Bersihkan busi dari kotoran atau kerak yang bisa mengganggu proses kinerjanya. Selain itu, jangan lupa untuk mengganti busi dengan yang baru saat sudah waktunya.
Koil Bermasalah
Dalam sistem pengapian koil memiliki peran yang penting dalam menghasilkan tegangan tinggi. Koil akan mengubah tegangan 12 volt dari aki menjadi lebih besar hingga ribuan volt. Nantinya tegangan inilah yang akan berlanjut ke bagian busi motor.
Dengan begitu maka ia juga memiliki peran yang penting dalam sistem pengapian motor. Saat koil bermasalah atau rusak maka bisa menjadi penyebab pengapian motor lemah. Akibatnya motor akan menjadi lebih mudah mogok dan sulit menyala.
Baca Juga: Cara Mengatasi Pengapian Motor Hilang Agar Kendaraan Kembali Normal
Terbakarnya Spul Pengapian
Spul juga termasuk ke dalam komponen utama sistem pengapian sepeda motor. Umumnya spul terdiri atas 2 atau 3 gulungan tergantung dengan sistem pengapian yang motor gunakan. Komponen ini berfungsi memberikan tegangan pengapian pada CDI AC.
Kondisi spul yang sudah terbakar atau bahkan putus juga bisa menyebabkan pengapian lemah. Kondisi tersebut bisa terjadi karena masa pakai koil yang sudah terlalu lama. Untuk mengatasinya tentu Anda harus menggantinya agar koil bisa bekerja dengan maksimal.
Itulah beberapa penyebab pengapian motor lemah yang perlu Anda ketahui. Dengan mengetahui penyebab ini pastinya Anda bisa mengatasi pengapian lemah dengan cara yang tepat. (R10/HR-Online)