Penemuan Ekstrasurya teleskop Webb NASA terbaru. Ekstrasurya penemuan teleskop web NASA ini terlihat cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, planet raksasa tersebut tampak memiliki ciri yang sama seperti Bumi.
NASA memiliki beberapa teleskop luar angkasa canggih yang menjadi andalan mereka. Saat ini, teleskop tercanggih mereka adalah Teleskop Luar Angkasa James Webb.
Dengan berbagai teknologi yang ada di dalamnya, James Webb telah berhasil mengamati berbagai objek di luar Bumi. Kali ini mereka berhasil menemukan sebuah planet ekstrasurya.
Penemuan ini cukup spesial karena menjadi planet ekstrasurya pertama yang terdeteksi oleh teleskop tersebut.
Baca Juga: Penemuan Planet HD 56414 di Konstelasi Volans dengan TESS
Penemuan Ekstrasurya Teleskop Webb NASA yang Pertama
Majunya teknologi memang sangat berpengaruh dalam kemajuan bidang astronomi. Keberadaan teleskop luar angkasa dengan berbagai teknologi pendukung di dalamnya sangat mempermudah pengamatan antariksa.
Setelah Hubble, kini NASA memiliki Teleskop Luar Angkasa James Webb atau yang terkenal sebagai JWST. Teleskop ini bertanggung jawab terhadap pengamatan luar angkasa.
Sejak beroperasi, kini untuk pertama kalinya Teleskop Luar Angkasa James Webb berhasil menemukan keberadaan dari planet ekstrasurya (exoplaneta).
Para peneliti akhirnya mengkonfirmasi bahwa planet tersebut mengorbit bintang lainnya. Mereka kemudian menamakan planet ekstrasurya tersebut sebagai LHS 475 b.
Temuan planet ekstrasurya ini telah dipresentasikan oleh para peneliti di konferensi pers American Astronomical Society (AAS) pada hari Rabu, 11 Januari 2023 lalu.
Jacob Lusting-Yaeger dan Kevin Stevenson dari Laboratorium Fisika Terapan Universitas Johns Hopkins yang ada di Laurel, Maryland menjadi pemimpin tim peneliti. Mereka mengamati target dengan sangat hati-hati dengan Near-Infrared Spectrograph (NIRSpec).
Baca Juga: Planet Ekstrasurya WASP-39b Punya Atmosfer Berbahaya!
Planet Ekstrasurya yang Mirip Bumi
Setelah penelitian, peneliti mengungkap bahwa penemuan Ekstrasurya teleskop Webb NASA ini memiliki ukuran yang hampir sama seperti planet Bumi. Planet ini berdiameter 99% dari diameter Bumi.
Stevenson mengungkap bahwa faktanya, planet ini juga kecil dan berbatu. Hal tersebut tentunya sangat mengesankan bagi observatorium.
Hasil pengamatan yang pertama dari planet berukuran seperti Bumi tersebut dapat membuka pintu menuju berbagai kemungkinan di masa depan. Sehingga dapat mempelajari atmosfer planet berbatu melalui James Webb.
Bersuhu Lebih Tinggi dari Bumi
Meski ukuran dan strukturnya mirip seperti Bumi, tetapi nyatanya planet ekstrasurya ini memiliki suhu yang cukup ekstrim.
Tim peneliti menemukan bahwa planet tersebut kemungkinan tidak memiliki atmosfer, tetapi juga ada beberapa komposisi atmosfer karbon dioksida murni.
Atmosfer dengan 100% karbon dioksida ini jauh lebih padat, sehingga juga sangat sulit untuk terdeteksi. Menurut Lusting-Yaeger, perlu pengukuran lebih tepat untuk membedakan mana atmosfer karbon dioksida murni dan tanpa adanya atmosfer sama sekali.
Baca Juga: Penemuan Exoplanet K2-25b, Ekstrasurya Lebih Besar daripada Bumi
Adapun fakta yang Teleskop Webb temukan adalah planet tersebut memiliki suhu ratusan derajat, sehingga pastinya lebih panas dari Bumi.
Peneliti pun menyimpulkan bahwa penemuan Ekstrasurya teleskop Webb NASA ini mirip seperti Venus. Mereka juga mengatakan bahwa planet ini menyelesaikan orbitnya hanya dalam waktu dua hari. (R10/HR-Online)