Kamis, April 24, 2025
BerandaBerita TerbaruNASA Kirim Ragi ke Luar Angkasa, Ternyata Ini Alasannya!

NASA Kirim Ragi ke Luar Angkasa, Ternyata Ini Alasannya!

NASA kirim ragi ke luar angkasa pada misi Artemis. Tentunya ada alasan dari NASA mengirimkan ragi ke luar angkasa ini. Hal ini berkaitan dengan misi luar angkasa NASA di masa depan.

Salah satu badan astronomi internasional yang berambisi tinggi adalah NASA. Badan astronomi milik Amerika Serikat ini memang telah berhasil melakukan berbagai penemuan luar angkasa yang sangat bermanfaat.

Mereka kini tengah berambisi untuk membangun permukiman manusia permanen di luar angkasa. Hal tersebut tentunya bukan hal yang mudah.

Sehingga, untuk saat ini NASA masih melakukan berbagai eksperimen. Beberapa waktu lalu NASA mengirimkan ragi ke luar angkasa. Apa tujuan dibalik tindakan tersebut?

Baca Juga: Penemuan Ekstrasurya Teleskop Webb NASA Pertama Kalinya

NASA Kirim Ragi ke Luar Angkasa Bersama Misi Artemis 1

Beberapa waktu lalu NASA sukses melakukan misi Artemis 1 ke Bulan. Misi tersebut lepas landas dari bumi pada 16 November 2022 lalu.

Roket pada misi Artemis 1 NASA tersebut ternyata juga membawa kotak berisi sampel ragi serta ganggang. Ilmu Farmasi UBC lah yang memimpin proyek ini.

Lantas, hal tersebut tentunya menjadi pertanyaan. Apa sebenarnya tujuan mengirimkan ragi yang merupakan sebuah pengembang di bumi ke misi bulan?

Sebelum itu, Anda perlu mengetahui fakta bahwa ragi dan ganggang memiliki sekitar 70 persen gen yang sama seperti yang ada pada tubuh manusia. Gen tersebut adalah RAD51 yang sangat penting dalam pembentukan protein untuk memperbaiki DNA.

Oleh karena itu, NASA kemungkinan dapat mengetahui untuk mengetahui dampak dari radiasi kosmik pada manusia, sekaligus menemukan cara untuk melindungi astronot serta calon anggota koloni luar angkasa masa depan dari sinar berbahaya.

Dengan sampel ragi dan gangga, ilmuwan nantinya dapat membuat obat yang akan memberikan mRNA RAD51 tambahan kepada manusia yang pergi ke luar biasa agar mereka tetap aman.

Baca Juga: Satelit NASA Akan Jatuh Setelah di Luar Angkasa 38 Tahun

Dampak Sinar Kosmik pada Manusia

Perlu Anda tahu bahwa sinar kosmik sangat memberikan dampak pada tubuh manusia. Itulah mengapa NASA kirim ragi ke luar angkasa bersama dengan gangga untuk menemukan cara mengatasinya.

Radiasi kosmik dapat sangat berbahaya, tetapi magnet pada bumi melindungi radiasi matahari dan juga bintang. Akan tetapi, lain cerita apabila seorang astronot meninggalkan atmosfer bumi.

Astronot akan kehilangan banyak perlindungan terhadap radiasi sinar kosmik. Selama misi berlangsung, tingkat radiasi pada tubuh astronot juga selalu dipantau.

Dari hasil sampel, maka akan memakan waktu lama karena harus menjalani proses ketat. Pertama, DNA harus diekstraksi, pengujian reaksi berantai polimerase, dan setelah itu gen akan diurutkan serta membandingkannya dengan sampel mereka yang tidak meninggalkan atmosfer.

Baca Juga: Satelit Radar Pemantau Air SWOT Pertama dari NASA

Melindungi Astronot di Masa Depan

Meski proses penelitian akan memakan waktu yang lama. Namun, hal tersebut layak karena dapat melindungi astronot di masa depan.

Itulah alasan NASA kirim ragi ke luar angkasa. Selain memiliki susunan genetik yang mirip dengan manusia, ragi juga lebih fleksibel dan tidak memiliki gen rumit. (R10/HR-Online)

Pohon Tumbang di Sumedang

Pohon Tumbang di Sumedang Tutup Sebagian Badan Jalan, Arus Lalin Sempat Tersendat

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon tumbang di Sumedang, Jawa Barat, menutup sebagian badan jalan jalur nasional Bandung-Cirebon. Pohon tersebut tumbang akibat hujan deras dan angin kencang...
Dirumorkan Jadi Calon Pelatih di SEA Games 2025, Nova Arianto Pilih Fokus ke Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17

Dirumorkan Jadi Calon Pelatih di SEA Games 2025, Nova Pilih Fokus ke Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17

Belakangan beredar kabar bahwa Nova Arianto akan menjadi calon pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk ajang SEA Games 2025. Sebagai informasi, SEA Games akan berlangsung...
Yamaha Cygnus Griffith 2025, Skutik Premium dengan Gaya Futuristik dan Performa Irit

Yamaha Cygnus Griffith 2025, Skutik Premium dengan Gaya Futuristik dan Performa Irit

Siapa sangka, Yamaha kembali menggebrak pasar dengan "masterpiece" terbarunya!. Ya, Yamaha Cygnus Griffith 2025 resmi meluncur dan langsung menarik perhatian publik baru-baru ini, terutama...
Pertarungan David Vs Goliath, Pelatih Persib Tidak Anggap Remeh PSS Sleman

Pertarungan David Vs Goliath, Pelatih Persib Tidak Anggap Remeh PSS Sleman

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tidak akan menganggap remeh PSS Sleman, lawannya nanti di pekan ke-30 Liga 1. Laga Persib vs PSS Sleman sendiri...
DPKP Sumedang akan Bangun Rumah Pengering Tembakau, Ini Lokasinya

DPKP Sumedang akan Bangun Rumah Pengering Tembakau, Ini Lokasinya

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Sumedang, Jawa Barat, terus berupaya memaksimalkan hasil pertanian tembakau. Salah satunya di tahun 2025 ini, adalah dengan...
Pencemaran Udara

Pemilik Kandang Ayam di Pangandaran Janji Tindak Lanjuti Keluhan Warga Ciamis Soal Pencemaran Udara

harapanrakyat.com,- Pencemaran udara dari kandang ternak ayam di Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, yang dikeluhkan oleh warga Dusun Padomasan, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari,...