harapanrakyat.com,- Kondisi SDN 2 Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis sangat memprihatinkan. Pasalnya, bangunan ruang kelas lapuk dan membahayakan siswa.
Melihat kondisi itu, para orang tua dan pengajar pun mengeluhkan kondisi itu. Sebab, aktivitas belajar cukup terganggu.
Kepala Sekolah Asep Mulyana mengatakan, ada beberapa ruangan kelas yang kondisinya kurang layak untuk belajar.
Baca juga: Jalan Penghubung Pamarican Cikupa di Ciamis Lumpuh Terhalang Pohon Tumbang
Selain karena lapuk, juga akibat angin kencang 2021 silam serta kondisi tanah yang labil sehingga membuat bangunan mengalami pergeseran.
“Banyak orang tua yang mengeluhkan kondisi ini, termasuk para Guru,” ujar Asep, Senin (9/1/23).
Menurutnya, dengan kondisi seperti ini pihaknya harus tetap menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM). Namun, di sisi lain ada kekhawatiran dengan kondisi bangunan sekolah.
Karena itu, pihaknya memberlakukan KBM dengan cara membaginya menjadi dua shift, yakni pagi dan siang.
“Mau bagaimana lagi, KBM kan harus tetap berjalan. Mudah-mudahan Pemkab Ciamis merespons keluhan kami,” imbuhnya.
Tak hanya kondisi bangunan yang kurang layak, Asep juga mengungkapkan di SDN 2 Margajaya itu tak punya ruang Kepsek, MCK, bak penampungan air, meja serta kursi yang layak. (Suherman/R6/HR-Online)