harapanrakyat.com,- Warga Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, geger adanya temuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, Jumat (27/01/2023). Jasad bayi tersebut terapung di sungai Citanduy.
Warga yang melihat mayat bayi terapung pun lantas menghubungi pihak kepolisian, dan melakukan upaya evakuasi.
Pantauan HR di lapangan, saat akan melakukan evakuasi jasad bayi malang tersebut, aparat sempat bersitegang dengan pemilik perahu.
Pasalnya, pemilik perahu sempat menolak membantu aparat untuk menepikan jasad mayat bayi laki-laki yang terapung terbawa arus sungai.
Baca Juga: 2 Jenazah Korban Tenggelam di Kota Banjar Ditemukan di Bendungan Manganti
Setelah melakukan negosiasi alot, aparat pun akhirnya berhasil melobi pemilik perahu. Selanjutnya, evakuasi pun berlanjut dengan melibatkan Relawan Ciamis Selatan (RCS), Kapolsek Lakbok serta Danramil Lakbok.
Namun lagi-lagi saat berhasil melakukan evakuasi, pemilik perahu enggan menurunkan tim evakuasi di lokasi penyeberangan Cikronjo. Akhirnya tim pun mengalah dan turun dari perahu di lokasi yang lumayan sulit.
Kapolsek Lakbok, Polres Ciamis, Iptu Agus Hartadin mengatakan, pihaknya mendapat laporan penemuan mayat bayi yang terapung tersebut dari warga sekitar pukul 13.30 WIB.
Ia mengatakan, bahwa mayat bayi jenis kelamin laki-laki tersebut mengambang di Sungai Citanduy dekat penyeberangan Cikronjo, Desa Baregbeg, Kecamatan Lakbok.
Mendapat laporan dari warga, pihaknya pun langsung bergerak dan menuju lokasi penemuan.
Baca Juga: Warga Temukan Mayat Bayi Membusuk di Sungai Tasikmalaya, Sempat Dikira Boneka
“Namun lantaran kondisi bayi mengapung terbawa arus, makanya tadi kami bersama tim langsung melanjutkan evakuasi, dengan cara menggunakan jasa ojek perahu,” katanya kepada harapanrakyat.com, Jumat (27/1/2023).
Menurutnya, mayat bayi dengan jenis kelamin laki-laki tersebut diperkirakan baru lahir.
“Bayi ini masih ada ari-arinya. Kemungkinan besar ini bayi baru lahir. Sementara untuk keterangan lebih lanjut, nanti kami masih menunggu tim INAFIS Polres Ciamis,” ujarnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)