Masa keemasan Khalifah Umar RA yaitu terjadi pada saat pemerintahan Islam sudah mengalami kemajuan dan perkembangan dari waktu ke waktu. Khalifah Umar RA dalam masa keemasannya melakukan banyak sekali inovasi untuk negara yang ia pimpin. Menariknya, dalam masa pemerintahannya yang lama, sahabat nabi ini berhasil menjadikan wilayah pemerintahannya lebih luas lagi.
Baca Juga: Keteladanan Abu Bakar yang Bisa Menjadi Inspirasi Umat Muslim
Khalifah Umar juga mampu berbuat adil kepada masyarakat dan mensejahterakan mereka. Masa-masa emas inilah yang menjadikan masyarakat mengalami peningkatan yang cukup pesat jika dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.
Kehidupan pada Masa Keemasan Khalifah Umar RA
Umar bin Khattab RA merupakan seorang laki-laki yang berasal dari suku Quraisy, Mekkah. Saat tahun 608 M, Umar bin Khattab yang kala itu berusia 27 memutuskan untuk masuk Islam. Ia merupakan salah seorang sahabat dari Nabi Muhammad SAW.
Umar RA juga merupakan khalifah kedua Islam, yaitu pada tahun (634 M – 644 M). Pada masa pemerintahannya, tampak sekali kemajuan Islam yang cukup pesat hingga disebut dengan Futuhat Islamiyah atau pembuka Islam.
Sebab, pada saat pemerintahan Umar, banyak sekali perjuangan yang ia lakukan dalam membuka kemajuan Islam.
Menyerahkan Harta Bendanya untuk Kepentingan Islam
Sesudah menyatakan diri untuk memeluk Islam pada saat itu, ia rela menyerahkan harta bendanya untuk berbagai macam kepentingan Islam. Umar termasuk sosok yang sangat taat pada perintah Allah SWT.
Ia juga langsung menyerukan bahwa sudah masuk Islam ke hadapan kaum Quraisy dan bertaubat atas semua kesalahan-kesalahan yang diperbuat di masa lalu.
Umar bin Khattab RA terus-menerus mengajak kaum Quraisy agar turut serta dalam memeluk Islam.
Tokoh besar Quraisy pun ia datangi dengan beraninya untuk mengajaknya masuk Islam. Umar juga terus mengikuti setiap peperangan dalam membela Islam.
Berbagai macam perjuangan yang telah ia lakukan sesudah menetapkan sebagai orang muslim adalah selalu setia mendampingi kemanapun Rasulullah SAW pergi.
Umar juga selalu berdakwah hingga mencurahkan semua hidupnya untuk Islam serta terus membela Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Taman Saqifah Bani Saidah, Saksi Terpilihnya Khalifah Abu Bakar
Dulu Pernah Membenci Islam
Ternyata sebelum memutuskan untuk masuk Islam, Umar bin Khattab merupakan seseorang yang sangat menentang agama Islam. Tak hanya itu saja, ia juga sangat membenci Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah.
Dahulu, Umar juga pernah menentang dengan sangat kejam dan tidak mau menerima agama Nabi Muhammad SAW. Atas dasar izin Allah, Umar RA terbuka hatinya dan mau masuk Islam.
Umar bin Khattab merupakan laki-laki bertubuh kekar dan pemberani. Ia disegani oleh orang-orang Mekkah, terutama oleh orang suku Quraisy sebelum masuk Islam.
Pemimpin yang Selalu Peduli dengan Rakyatnya
Dalam masa keemasan khalifah Umar RA, ia termasuk seorang pemimpin yang selalu bersifat adil dan juga bijaksana. Bahkan, sebagai seorang pemimpin, Umar selalu ingin tahu keadaan rakyatnya.
Ia selalu menyempatkan waktunya untuk berjalan mengelilingi kawasan tersebut untuk mengetahui bagaimana kondisi rakyatnya saat itu.
Sampai suatu hari, ia pernah menjumpai seorang ibu yang memasak dan anaknya yang menangis kelaparan. Setelah Umar melihatnya, ternyata sang ibu memasak batu.
Ibu tersebut hanya membohongi anaknya yang menangis kelaparan sampai anak tertidur dan tidak menanyakan makan lagi.
Melihat keadaan tersebut, akhirnya Umar bin Khattab pulang mengambil satu karung gandum.
Akhirnya, satu karung gandum tersebut Umar berikan untuk mencukupi makan ibu dan anak tersebut. Ini bukti dalam masa keemasan khalifah Umar RA, ia tetap peduli dan rendah hati pada rakyatnya.
Banyak Terobosan Baru untuk Umat Islam
Ketika masa khalifah sayyidina Umar RA, umat Islam saat itu banyak menjumpai terobosan terbaru. Dari mulai adanya penanggalan hijriah, adanya pelaksanaan sholat tarawih berjamaah, hingga adanya pendirian lembaga lembaga Al Qur’an
Tak hanya itu saja, pada masa pemerintahan Umar RA, hadirlah sistem penggajian untuk para pegawai pemerintahan umum. Terutama yang bertugas untuk menjaga ketertiban dan keamanan umum.
Baca Juga: Kisah Raja Zulkarnain Adil dan Bijaksana Pembuat Tembok dari Besi
Kemudian, dalam masa keemasan khalifah Umar RA juga membentuk dua lembaga penasehat. Antara lain yaitu lembaga yang membahas masalah umum dan yang membahas masalah khusus. Di bawah pimpinan Umar, rakyatnya bisa menjadi lebih maju dan berkembang. (R10/HR-Online)