Kisah Rasulullah berdakwah kepada bangsa jin yang berjumlah banyak. Dalam kisahnya, Rasulullah tidak hanya berdakwah kepada manusia, melainkan pada para bangsa jin. Sebab, Nabi Muhammad diutus Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW sangat dicintai oleh para sahabatnya. Bahkan, jin pernah menculik Nabi Muhammad karena ingin belajar islam.
Baca Juga: Kisah Nabi Yakub Kehilangan Penglihatan Karena Kepergian Yusuf
Kisah Rasulullah Berdakwah kepada Bangsa Jin, Hingga Para Sahabat Khawatir
Dalam QS. Al-Anbiya ayat 107, Allah SWT telah memberitahukan kabar kepada Nabi Muhammad SAW, jika beliau tidak hanya untuk umat Islam saja. Akan tetapi, beliau diutus untuk seluruh alam, termasuk bangsa para jin.
Nabi Muhammad SAW tidak memiliki rasa takut dengan bangsa jin. Para sahabat nabi yang takut dan khawatir akan keselamatan Nabi Muhammad.
Pertama Kali Jin Datang Saat Nabi Membaca Al-Quran
Suatu ketika, pada saat Nabi Muhammad sedang membaca Al-Quran, ada jin dan rombongannya yang menghampiri Nabi. Jin tersebut datang karena mendengar Nabi membaca Al-Quran. Jin sangat tertarik dan ingin bertemu langsung dengan Rasulullah.
Mereka ingin mendengar ayat-ayat Allah SWT secara langsung dibacakan depan mereka.Peristiwa juga telah tertulis dalam firman Allah SWT, QS. Al-Ahqaf ayat 29.
Setelah para Jin selesai mendengarkan bacaan ayat Al-Quran, mereka akan ikut beriman dan kembali kepada kaumnya untuk mengajak golongannya agar masuk ke jalan yang benar.
Rasulullah Dakwah untuk Jin Bersama Sahabatnya
Rasulullah SAW pernah bertemu beberapa kali dengan para jin untuk menyampaikan dakwahnya. Kisah Rasulullah berdakwah kepada bangsa jin, Nabi memutuskan untuk mengajak sahabatnya, yaitu Ibnu Mas’ud.
Nabi Muhammad SAW dan Ibnu Mas’ud memutuskan untuk berkunjung ke Mekkah pada suatu tempat yang tinggi. Setelah sampai, Nabi Muhammad kemudian membuat garis dengan menggunakan kakinya.
Baca Juga: Firaun yang Mengejar Nabi Musa hingga Ditelan Laut Merah
Setelah membuat garis tersebut, Nabi berpesan ke Ibnu Mas’ud agar dia tidak melewati garis tersebut. Apabila Ibnu Mas’ud melanggar hingga keluar dari garis tersebut, aka akan ada bahaya yang mengancamnya.
Akhirnya, Ibnu Mas’ud mematuhi apa yang telah Nabi Muhammad SAW perintahkan meski diselimuti dengan rasa penasaran.
Nabi Muhammad Pergi ke Tanah Lapang
Nabi Muhammad SAW akhirnya pergi menuju ke Tanah Lapang dan meninggalkan sahabatnya, Ibnu Mas’ud.
Saat di tanah lapang, Rasulullah mulai membaca Al-Quran hingga banyak makhluk halus dari kalangan jin yang mengerumuninya. Kumpulan jin tersebut tampak seperti awan yang menggumpal.
Adapun jumlah jin yang mengelilingi Rasulullah sangat banyak. Sampai akhirnya Ibnu Mas’ud merasa khawatir terhadap keselamatan Nabi..
Jin Pergi Hingga Waktu Subuh
Sahabat Nabi hampir saja keluar dari garis yang nabi buat akibat khawatir dengan keselamatan Nabi. Namun, Ibnu Mas’ud ingat pesan Nabi tersebut.
Ia juga berpikiran untuk mencari pertolongan ke sahabat yang lainnya. Sebab, jin tersebut tak kunjung pergi dari sekitar Nabi Muhammad.
Jin menyerupai gumpalan awan yang mengelilingi Nabi Muhammad SAW akhirnya mulai pergi. Hingga waktu subuh barulah mereka semua meninggalkan Nabi Muhammad SAW.
Suatu ketika, sahabat Nabi kembali mencari-cari Nabi Muhammad SAW. Namun tak seorangpun menemukan beliau.
Para sahabat selalu merasa khawatir dengan keamanan dan keselamatan sang Nabi. Sesudah lama tak terlihat, semua sahabat Nabi merasa semakin khawatir.
Sampai pada akhirnya, Nabi Muhammad SAW muncul. Hingga para sahabat yang sebelumnya merasa khawatir seketika langsung menghampiri Nabi.
Para sahabat berkata pada Nabi jika mereka merasa kehilangan Rasulullah. Mereka juga bercerita jika sudah mencari-cari Nabi ke seluruh tempat namun tak kunjung menemukan hingga malam hari.
Baca Juga: Mukjizat Nabi Hud kepada Kaum ‘Ad untuk Mengajak ke Jalan Benar
Rasulullah Memperlihatkan Jejak Jin
Kisah Rasulullah berdakwah kepada bangsa jin selanjutnya yaitu Rasulullah mengajak para sahabat dan memperlihatkan jejak para jin. Selain jejak jin, Nabi juga memperlihatkan bekas sapi mereka.
Nabi menceritakan jika jin akan memakan kotoran dan tulang hewan ternak yang telah manusia sembelih. Manusia memakan dagingnya, lalu jin akan memakan kotoran dan tulang-tulang tersebut.
Nabi juga berpesan agar manusia tidak bersuci atau istinja dengan menggunakan tulang. Sebab, itu merupakan makanan jin.
Kisah Rasulullah berdakwah kepada bangsa jin ini memang cukup menarik. Sebab, Nabi Muhammad SAW memang sudah mendapatkan anugrah dari Allah SWT untuk berdakwah pada golongan manusia dan jin. (R10/HR-Online)