Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita NasionalKemenkes Sebut Kasus Keracunan Jajanan Chiki Ngebul di Tasikmalaya Bukan KLB

Kemenkes Sebut Kasus Keracunan Jajanan Chiki Ngebul di Tasikmalaya Bukan KLB

harapanrakyat.com,- Kemenkes menyebutkan kasus keracunan jajanan chiki ngebul (nitrogen cair) yang dialami sejumlah anak di Tasikmalaya, Jawa Barat, beberapa waktu lalu bukan KLB (Kejadian Luar Biasa).

Informasi yang Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sampaikan ini untuk meluruskan kabar yang beredar sebelumnya, bahwa di Jawa Barat terjadi KLB dari kasus keracunan nitrogen. Penyebabnya akibat anak-anak konsumsi jajanan berupa chiki ngebul.

“Kami sampaikan bahwa tidak terjadi KLB. Itu hanya terjadi peningkatan kasus dalam penggunaan nitrogen cair yang sifatnya lokal. Meski begitu, jika ada kejadian serupa di tempat lain harus melaporkan dan melakukan pemantauan. Serta berkoordinasi saat melakukan penanganan di lapangan,” demikian keterangannya dari Kemenkes RI, Kamis (05/01/2023).

Sementara itu, Kabiro Komunikasi Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, pemicu kondisi kewaspadaan itu karena adanya tujuh kasus keracunan jajanan chiki ngebul (nitrogen cair) di Tasikmalaya.

Baca Juga: Apotek di Kota Banjar Diimbau Patuhi Aturan Penjualan Obat Sirup

Ketujuh kasus tersebut dialami anak-anak yang mengeluhkan beberapa gejala usai mengonsumsi jajanan dengan campuran nitrogen cair.

Beberapa Gejala dalam Kasus Keracunan Jajanan Chiki Ngebul

Dalam laporan kasus tersebut, tujuh anak alami gejala mual, perut begah saat konsumsi jajanan berupa chiki ngebul, lalu muntah-muntah. Dari tujuh kasus itu, satu orang anak dibawa ke rumah sakit untuk menjalani operasi.

“Kalau kasus yang satu itu merasakan adanya gejalanya nyeri perut secara mendadak. Lalu perutnya bertambah besar seperti usus bocor,” terang Siti Nadia.

Baca Juga: Update Keracunan Massal di Tasikmalaya, Korban Kembali Bertambah

Beruntung, kondisi tujuh anak tersebut kini makin membaik sehingga sudah boleh kembali pulang. “Sekarang anaknya sudah sehat. Begitu pula enam anak lainnya,” ungkap Siti Nadia.

Ia juga tetap mengingatkan supaya masyarakat mewaspadainya serta melaporkan apabila terjadi keracunan usai konsumsi jajanan chiki ngebul.

Selain itu, Kemenkes juga mengimbau kepada semua dinas kesehatan tingkat provinsi maupun kota/ kabupaten untuk segera merespons cepat apabila ada kasus serupa.

Dalam hal ini, dinas kesehatan maupun fasilitas kesehatan supaya langsung melaporkan kepada tim kerja pelayanan kesehatan rujukan dengan nomor kontak 0882-1599-2763. Atau bisa juga melalui email ke alamat pelayanankesehatanrujukanlain@gmail.com. (R3/HR-Online/Editor-Eva)

Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...
Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa Terus Berdatangan ke Kamar Jenazah RS Pameungpeuk Garut

harapanrakyat.com,- Keluarga korban ledakan pemusnahan amunisi kadaluarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, terus berdatangan ke kamar jenazah RSUD Pameungpeuk, Senin (12/5/2025) malam. Mereka diminta...
Pemain Kunci Persib Bandung

Berhasil Jadi Juara, Ini 5 Pemain Kunci Persib Bandung di Liga 1 2024-2025

Persib berhasil menyegel gelar juara Liga 1 2024-2025 pada pekan ke-31. Tim Maung Bandung bahkan mendominasi permainan selama satu musim penuh berkat komposisi dan...
DPC PDI Perjuangan

DPC PDI Perjuangan Kota Banjar Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali Jadi Ketum Partai

harapanrakyat.com,- DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, Jawa Barat, menyatakan tegak lurus dan mendukung penuh Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan 2025-2030. Hal itu disampaikan...
13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

13 Orang Tewas Terkena Ledakan Saat Pemusnahan Amunisi Kadaluarsa di Garut, Ini Pengakuan Korban Selamat

harapanrakyat.com,- Sebanyak 13 orang dikabarkan tewas terkena ledakan saat kemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025). 13...
Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...