Selasa, April 15, 2025
BerandaBerita CiamisJaksa di Ciamis Ini Menangis di Persidangan Terdakwa Kasus Buang Bayi

Jaksa di Ciamis Ini Menangis di Persidangan Terdakwa Kasus Buang Bayi

harapanrakyat.com,- Dyah Anggraeni, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tak kuasa menahan tangis saat melakukan pemeriksaan terdakwa kasus buang bayi, Rabu (25/1/2022).

Dyah yang sedang melakukan pemeriksaan kepada terdakwa J (19) menangis, sehingga hakim menghentikan sementara persidangan.

“Tadi memang sedikit emosional saja pada saat persidangan. Karena memang ini kan kasus pembunuhan bayi ya,” kata Dyah kepada wartawan.

Lanjut Dyah, sebagai manusia yang memiliki hati nurani, kasus buang bayi tersebut membuatnya sedih.

“Kalau kita melihat sendiri dan menggunakan hati nurani sebagai manusia memang sangat sedih,” jelasnya.

Baca Juga: Pelaku Buang Bayi di Ciamis Diduga Malu Hamil di Luar Nikah

Walaupun emosional, Dyah mengaku bekerja secara profesional meskipun sidang sempat dihentikan sementara. 

“Cukup sedih dan tragis atas kejadian ini sehingga saya meneteskan air mata. Karena memang saya melihat sendiri fotonya dan melihat keterangan terdakwa saat menerangkan bagaimana dia membunuh bayinya sendiri,” ungkapnya.

Dyah menerangkan, dalam kasus pembunuhan bayi memang ada tersangka lain selain J. Namun persidangan kepada tersangka yang diduga menghamili J tersebut dilakukan terpisah.

“Pelaku yang menghamili terdakwa pembunuhan bayi menurut terdakwa, temannya sendiri. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) terdakwa yang menghamili sudah naik. akan tetapi untuk sidangnya sendiri dilakukan secara terpisah dan tertutup,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, J tega membuang bayinya ke selokan Anyar, Lingkungan Cibeureum, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis. Motif J membuang bayi diduga karena malu hamil di luar nikah.

J melahirkan di pesawahan yang dekat dengan rumahnya tanpa alas apapun. Setelah bayinya lahir untuk membungkam suara bayi, J kemudian memasukkan dua jarinya ke tenggorokan bayi.

Bayi yang tak berdosa tersebut akhirnya meninggal diduga karena kekurangan oksigen. (Fahmi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

pengrajin golok

Melihat Pengrajin Golok di Pangandaran yang Masih Bertahan Sampai Saat Ini

harapanrakyat.com - Pengrajin pandai besi atau golok di Kabupaten Pangandaran saat ini, tinggal tersisa beberapa saja. Salah satunya ada di Blok Pangleseran Dusun Sidaurip, Desa...
pererat hubungan

Bupati Ciamis Ajak Momen Idul Fitri Jadi Titik Balik Pererat Hubungan dan Waspada Bencana

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya menyebut momentum hari raya Idul Fitri itu harus menjadikan titik awal untuk mempererat hubungan, baik itu secara personal, sosial,...
Perpanjangan HGU

Tolak Perpanjangan HGU, Ratusan Warga Dua Desa di Sumedang Gelar Aksi Demo

harapanrakyat.com,- Ratusan warga dari dua Desa yakni Desa Cimarias dan Desa Cinanggerang, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Tani Cemerlang,...
Efisiensi anggaran Pemkot Banjar

Efisiensi Anggaran Pemkot Banjar Capai Rp15,3 M, Dialihkan untuk Sektor Ini 

harapanrakyat.com,- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjar, Jawa Barat, Soni Harison, menyebut efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Banjar mencapai Rp15,3 Miliar. Hal itu...
Kawasan Longsor Bogor

Pulihkan Kawasan Longsor Bogor, Dedi Mulyadi Siapkan Ruang Hijau Leuweung Batu Tulis

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengecek lokasi jalan amblas akibat longsor di Jalan Saleh Danasasmita, Kecamatan Bogor Selatan, bersama Wali Kota Bogor,...
Dokter kandungan cabul di Garut

Heboh Dokter Kandungan Cabul di Garut, Manajemen Klinik Mengaku Dirugikan

harapanrakyat.com,- Oknum dokter di Garut, Jawa Barat yang melakukan pelecehan terhadap pasien ibu hamil ternyata sudah praktik 2 tahun di klinik Karya Harsa yang...