Jumat, April 18, 2025
BerandaBerita BisnisInvestasi Properti Asia Pasifik Cenderung Turun 10% Tahun 2023

Investasi Properti Asia Pasifik Cenderung Turun 10% Tahun 2023

Investasi properti Asia Pasifik diproyeksikan melemah di tahun 2023. Namun, investasi properti di beberapa negara Asia Pasifik masih bertahan. Salah satu negara dengan pertahanan investasi properti yang cukup baik yaitu Indonesia.

Hal ini terjadi karena optimisme investor akan kembali pulih pasca pandemi. Sudah dapat terlihat, jika pandemi berangsur membaik dan beralih pada kehati-hatian ditengah inflasi, geopolitik dan suku bunga.

Meski kawasan Asia Pasifik cenderung lebih berpotensi karena permintaan yang banyak, namun area tersebut tidak bisa terlepas dari tantangan yang lebih besar.

Baca Juga: Investasi Rumah Tapak Menunjukkan Peluang Cukup Menjanjikan

Kondisi Investasi Properti Asia Pasifik di Tahun 2023

Volume real estate di Asia Pasifik kemungkinan mengalami penurunan. Tahun ini investasi properti turun kurang lebih 5%-10% melanjutkan penurunannya sebesar 25% secara tahunan di 2022.

Adapun laporan dari konsultan real estate JLL, penurunan ini akibat kondisi perekonomian yang menurun, sehingga bergejolak pada sentimen pasar. Berbeda dengan investasi industri perhotelan yang justru mengalami kenaikan.

Kenaikan tersebut meningkat 6% di tahun 2023. Sama seperti kenaikan tahun sebelumnya yaitu sebesar 10%-15%. Berakhirnya pandemi perlahan telah berpengaruh atas kekhawatiran masyarakat tentang terjadinya hal-hal yang tidak mereka inginkan.

Meski kegiatan penggalangan dana melambat, namun ada beberapa sektor yang kemungkinan mendapatkan keuntungan tinggi. Mulai dari pusat data, logistik, multi keluarga, dan sejumlah proyek greenfield yang terjadwal di pasar negara berkembang, termasuk India dan Asia Tenggara.

Baca Juga: Risiko Investasi Properti yang Wajib Investor Ketahui, Cek Disini!

Negara Sebagai Tujuan Investasi Paling Menarik

Investasi properti Asia Pasifik turun beberapa persen, namun masih ada beberapa negara yang menjadi primadona termasuk Singapura. Sedangkan untuk Jepang, menurut Chief Executive Officer (CEO) Capital Markets JLL Asia Pacific, Stuart Crow masih menjadi tujuan investasi paling menarik.

Hal ini karena adanya dukungan pelemahan Yen ditambah dengan suku bunga rendah. Sedangkan untuk Singapura sendiri sebagai tempat berlindung yang aman untuk fundamental properti.

Sebab negara tersebut akan terus menarik modal investasi. Tidak hanya itu, saja sistem kerja Australia yang transparan dengan karakteristik beta yang rendah juga dapat menarik investor.

Kemunculan Tren ESG di Tahun 2023

Riset JLL memberikan informasi jika mayoritas perusahaan mencapai 74% bersedia membayar premi guna menyewa sebuah gedung yang mengutamakan keberlanjutan. Sehingga memiliki kredensi yang ramah lingkungan dengan jumlah 22% dan mereka sudah melakukannya.

Keterbatasan bangunan ramah lingkungan dan efisien melakukan proyek retrofit untuk memperoleh keuntungan dari sewa lebih besar. Risiko keuangan lebih rendah, sehingga meningkatnya akses investasi lebih baik dengan harga menguntungkan yang membuat prospek investasi properti Asia pasifik berubah.

Baca Juga: Keuntungan Investasi Resort sebagai Instrumen Jangka Panjang

Keuntungan yang cukup besar diperoleh dari bangunan bersertifikat ramah lingkungan. Menurut JLL sendiri penghuni Asia Pasifik memiliki keinginan untuk mendapatkan sertifikat keberlanjutan yang pasar akui.

Sedikitnya setengah dari portofolio mereka pada 2025. Sayangnya, hanya 40% pasokan gedung bersertifikat ramah lingkungan tidak cukup untuk stok perkantoran dalam memenuhi ambisi target net zero yang penghuni tetapkan.

Investasi properti Asia pasifik mampu mengalami peningkatan seiring dengan kondisi perekonomian global yang terjadi saat ini. Hanya saja pasca pandemi investasi ini masih menunjukkan penurunan di tahun 2023. (R10/HR-Online)

Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

Harga Kedelai Stabil, Pengusaha Tahu Sumedang Justru Keluhkan Naiknya Minyak Goreng

harapanrakyat.com,- Di tengah isu terkait naiknya harga kedelai impor, para pengusaha tahu di Sentra Tahu Sari Bumi, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tetap bisa bernapas...
Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

Hasil Autopsi Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis, Dicurigai Ada Tanda-Tanda Kekerasan

harapanrakyat.com,- Jasad perempuan yang ada di dalam kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan/Kecamatan  Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini telah menjalani autopsi di...
Kepala Unit BRI Banjarsari Ciamis

Kepala Desa Keluhkan Buruknya Pelayanan Kepala BRI Banjarsari Ciamis 

harapanrakyat.com,- Kepala Desa Banjarsari, Ropik Hikmayana mengeluhkan buruknya pelayanan Kepala BRI Unit Banjarsari, Kecamatan Banjasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Menurutnya, Kepala Unit BRI Banjarsari...
Identitas korban dokter cabul di Garut

Polisi Minta Konten Kreator Tak Sebar Identitas Korban Dokter Cabul di Garut

haraparakyat.com,- Banyak konten kreator yang aktif membagikan informasi kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter cabul di Garut, Jawa Barat. Jajaran Polda Jabar pun...
RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

RT Ungkap Sosok Perempuan yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kosan Ciamis

harapanrakyat.com,- Warga Lingkungan Pabuaran, Jalan Iwa Kusuma Soemantri, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat geger. Pasalnya seorang perempuan ditemukan tewas dalam kondisi...
Penemuan Jasad Perempuan di Kamar Kosan Ciamis

Misteri Penemuan Jasad Perempuan di Kosan Ciamis, Polisi: Korban Terbungkus Sepre, Kepala Terlilit Lakban

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis saat ini masih mendalami penemuan jasad perempuan di kamar kosan di Lingkungan Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025)...