harapanrakyat.com,- Gedung di Komplek Islamic Center Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, saat ini sudah ada namanya. Pengambilan nama tersebut adalah dari tiga tokoh ulama Ciamis. Antara lain, KH Irfan Hielmy, KH Moh Sirodj dan KH Umar Nawawie.
Penamaan itu juga sudah diresmikan secara langsung oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, pada bulan Desember 2022 lalu.
Adapun penamaan di Komplek Islamic Center Ciamis yakni Gedung IC menjadi KH Irfan Hielmy. Kemudian Gedung Asrama Haji di sebelah timur dengan nama KH Moh. Sirodj. Lalu gedung Asrama Haji bagian barat diberi nama KH Umar Nawawie.
Baca Juga: Pembangunan Lanjutan Gedung IC Ciamis Telan Biaya 9,675 Miliar
Selain gedung-gedung dengan nama tokoh ulama kharismatik di Kabupaten Ciamis, masjid di Komplek Islamic Center juga diberi nama Masjid Al-Karomah.
Alasan 3 Tokoh Ulama Jadi Nama Gedung di Komplek IC Ciamis
Kabag Kesra pada Setda Kabupaten Ciamis, Ihsan Rasyad mengatakan, pemberian nama tersebut merupakan bentuk penghargaan dari Bupati Ciamis atas jasa-jasa para tokoh ulama.
Penghargaan tersebut agar para generasi muda di Ciamis mengenang tentang sepak terjang dakwah Islam, yang tiga tokoh ulama Ciamis itu lakukan.
Ketiga tokoh ulama Ciamis tersebut yakni KH Irfan Hielmy dari Pondok Pesantren Darussalam Ciamis.
“Kemudian, KH Moh Sirodj dari Pondok Pesantren Cijantung. Dan KH Umar Nawawie dari Pondok Pesantren Bayasari, Rajadesa,” katanya, kepada harapanrakyat.com, Jumat (20/1/2023).
Ihsan menjelaskan, penamaan gedung-gedung di Komplek IC Ciamis ini tidak sembarangan.
Sebab, pemberian nama tersebut adalah hasil kesepakatan bersama dari para alim ulama (MUI) Kabupaten Ciamis. Adapun hasil dari kesepakatan mengerucut 3 nama tokoh ulama tersebut.
“Jadi Bupati Ciamis itu tidak sembarangan menentukan nama. Ini juga berdasarkan rekomendasi dari para alim ulama di Kabupaten Ciamis, MUI dan Kemenag. Hasilnya ada 3 nama tokoh ulama tersebut,” jelasnya.
Baca Juga: Gedung Tua di Islamic Center Ciamis jadi Incaran Fotografer
Lanjutnya menambahkan, nantinya juga di setiap gedung akan ada semacam pemberitahuan terkait riwayat singkat. Selain itu juga pemberitahuan jasa-jasa dan foto atau pigura para tokoh ulama Ciamis ini.
“Komplit pokoknya ada. Itu sebagai edukasi kepada para generasi saat ini agar tetap mengenang tokoh-tokoh ulama tersebut,” tuturnya.
Ihsan berharap, dengan adanya pemberian nama di gedung-gedung Komplek IC ini, bisa mengenalkan tokoh ulama kharismatik Ciamis kepada para generasi muda saat ini.
“Setelah itu bisa meneladani dan juga melanjutkan perjuangan syiar Islam kepada masyarakat,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)