Fenomena astronomi di Januari 2023 sangat menarik. Jangan melewatkan fenomena astronomi selama Januari 2023 ini. Beberapa dari fenomena astronomi tersebut juga dapat Anda saksikan secara langsung dengan mata telanjang.
Anda bisa melihat betapa megahnya alam semesta ini melalui fenomena astronomi tersebut. Apa saja itu? Simak di sini.
Baca Juga: Perlombaan Luar Angkasa NASA dan China Semakin Memanas
Daftar Fenomena Astronomi di Januari 2023
Mengawali tahun baru kali ini sedikit tidak biasa. Baru memasuki bulan pertama di tahun 2023 sudah terdapat cukup banyak fenomena astronomi yang menanti.
Hal tersebut tentunya sangat menarik. Anda dapat mencatat tanggal dan melihat fenomena tersebut terjadi di langit. Berikut ini beberapa daftar fenomenanya:
Mars dan Bulan Bertemu
Pada 3 Januari terdapat pertemuan antara bulan dan Mars. Menurut LAPAN, bulan dan Mars terlihat di sudut pisah 3,7 derajat – o,8 derajat.
Konjungsi bulan dan Mars mulai pada pukul 18.30 di langit timur laut dan dapat disaksikan hingga 4 Januari pukul 03.00 waktu setempat.
Puncak Hujan Meteor Quadrantid
Hujan meteor pertama tahun ini akan mencapai puncaknya pada 4 Januari 2023. Saat di titik zenith, LAPAN mencatat hujan meteor Quadrantid ini turun dengan intensitas 110 meteor/jam dan kelajuan 147.600 km/jam.
Hujan Meteor Minor γ-Ursae Minorid
Setelah hujan meteor Quadrantid, selanjutnya juga akan hadir hujan meteor γ-Ursae Minorid. Nama hujan meteor ini berdasarkan titik radiannya pada binatang Gamma (Y)-Ursae Minorid (Pherkad).
Baca Juga: Hujan Meteor Quadrantid 2023 Jadi Suguhan Tahun Baru Terbaik!
Hujan meteor γ-Ursae Minorid akan berlangsung pada 16-22 Januari 2023 dan mencapai titik puncak pada 18 Januari. Fenomena ini terjadi pada pukul 02.30 waktu setempat di arah utara dan memudar seiring mendekati terbitnya Matahari.
Pertemuan Bulan, Venus, dan Saturnus
Pada 22 Januari mendatang akan ada pertemuan bulan dengan Venus. Fenomena astronomi di Januari 2023 ini berlangsung selama 1 jam, mulai pukul 18.30 hingga 19.30 waktu setempat.
Setelah itu, Saturnus akan ikut membentuk formasi konjungsi tripel pada keesokan harinya. Dari langit barat, Venus dan bulan akan terlihat di sudut terpisah 2,8 derajat, sementara Venus dan Saturnus di sudut terpisah 0,8 derajat- 0,8 derajat.
Pertemuan Jupiter dan Bulan
Tidak mau kalah dengan Saturnus, Jupiter juga diprediksi akan menghampiri bulan pada 26 Januari mendatang. Fenomena ini berlangsung di langit barat konstelasi Pisces.
LAPAN menjadwalkan fenomena langit ini mulai pada pukul 19.30 waktu setempat dan akan berlangsung selama 3 jam, hingga 21.30 waktu setempat. Karena tidak cukup malam, maka kemungkinan Anda bisa menyaksikannya dengan teleskop.
Baca Juga: Asteroid 2010 XC15 Hampiri Bumi, Batuan Sepanjang 570 Kaki
Bulan dan Mars Bertemu Kembali
Sama seperti pada 4 Januari, Mars dan bulan akan kembali bertemu di penghujung bulan, yakni 31 Januari 2023. Fenomena ini akan berlangsung di langit barat konstelasi Taurus.
LAPAN menjadwalkan konjungsi bulan dan Mars dapat disaksikan pada pukul 18.30 waktu setempat dan berlangsung hingga 1 Februari pukul 1.30 waktu setempat.
Itulah deretan fenomena astronomi di Januari 2023 yang dapat Anda saksikan. Siapkan teleskop Anda agar dapat melihat lebih jelas penampakan fenomena tersebut. (R10/HR-Online)