Fakta Bulan sebagai Satelit Alami Bumi yang Sangat Penting

Fakta bulan sebagai satelit alami Bumi satu-satunya. Sebagai satelit Bumi, bulan memiliki fakta menarik. Seperti yang diketahui, benda luar angkasa ini bergerak mengorbit planet Bumi.

Bahkan, aktivitas dari bulan akan sangat mempengaruhi kondisi Bumi. Bulan juga menjadi pemantul cahaya Matahari ketika malam hari telah tiba. Hal tersebut akhirnya membuat malam hari di Bumi tidak gelap gulita.

Sebagai satelit alami Bumi, bulan sangat menarik untuk. Kali ini Anda akan mengenal beberapa fakta tentang bulan, simak berikut ini!

Baca Juga: Manusia Bisa Hidup di Bulan Akan Terwujud Sebentar lagi?

10 Fakta Bulan Sebagai Satelit Alami Bumi

Anda pasti pernah mendengar mengenai peluncuran satelit ke luar angkasa. Satelit tersebut tentunya merupakan sebuah satelit buatan manusia yang berguna untuk tujuan tertentu.

Diantara banyaknya satelit buatan Bumi saat ini, terdapat satelit alami yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu. Satelit alami dari Bumi tersebut adalah bulan.

Anda juga pastinya sudah tidak asing lagi dengan satelit alami tersebut. Bulan akan terlihat di langit malam sebagai benda indah yang bercahaya.

Satelit alami Bumi ini selalu menerangi malam-malam yang gelap ketika cuaca sedang cerah. Bahkan aktivitas bulan sangat mempengaruhi keadaan di Bumi.

Baca Juga: China Temukan Kristal Misterius di Bulan, Saingi AS dan Rusia!

Fakta Menarik Bulan

Terdapat beberapa fakta menarik mengenai satelit alami milik Bumi ini, yaitu sebagai berikut:

1. Bulan terlihat sempurna di langit malam, padahal bentuk sesungguhnya adalah oval atau bulat telur.
2. Ketika manusia mendarat di permukaan bulan, maka mereka tidak akan bisa bernafas tanpa peralatan mendukung. Itu terjadi karena tidak ada atmosfer di bulan.
3. Bulan memiliki permukaan yang padat dan juga berbatu. Di permukaan bulan terdapat banyak kawah dan juga lubang akibat tumbukan benda langit yang menimpanya.
4. Permukaan bulan memiliki warna berbeda karena kandungan yang berbeda. Terdapat zona gelap bulan (zona maria) yang dulunya tidak memiliki banyak kawah dan merupakan lautan cair. Kemudian bagian bulan biru dengan kandungan besi, serta permukaan oranye yang terdiri dari aluminium.
5. Sebenarnya fakta bulan sebagai satelit alami Bumi memiliki atmosfer, tetapi sangat tipis yang menyebabkan sulit terjadinya erosi pada objek disana. Misalnya, jejak kaki astronot pertama yang ada di bulan.
6. Bulan memiliki gravitasi yang berperan untuk menjaga Bumi agar tetap pada porosnya. Kemudian, gravitasi bulan juga bisa mempengaruhi kemiringan Bumi sehingga menyebabkan terjadinya siang dan malam.
7. Permukaan bulan sebenarnya gelap, tetapi tetap terlihat bersinar karena memantulkan cahaya dari Matahari.
8. Keberadaan bulan membatasi rotasi Bumi dan mempengaruhi perubahan iklim yang terjadi.
9. Setiap tahunnya bulan akan menjauh dari Bumi sekitar 4 cm.
10. Bulan milik Bumi menjadi satelit terbesar kelima di tata surya setelah Ganymede (Jupiter), Titan (Saturnus), Callisto (Jupiter), dan Io (Jupiter).

Baca Juga: Baju Antariksa Misi Bulan Artemis III, NASA Pilih Axiom Space!

Kapan Bulan Terbentuk?

Menurut berbagai sumber, bulan terbentuk sekitar 30 hingga 50 juta tahun lalu setelah terbentuknya tata surya, sedangkan Bumi baru terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun lalu.

Adapun fakta bulan sebagai satelit alami Bumi sangat bermanfaat untuk menambah wawasan. Ternyata bulan bisa sangat mempengaruhi kondisi Bumi. (R10/HR-Online)