Emak-emak joget TikTok di Masjid Al Jabbar viral, Jumat (12/1/2023). Netizen pun mengecam aksi emak-emak tersebut yang dianggap tak tahu malu.
Sejak diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 30 Desember 2022, Masjid Al Jabbar memang dikenal memiliki pesona tersendiri. Warga berbondong-bondong datang ke rumah ibadah yang terletak di Kecamatan Gedebage, Kota Bandung itu.
Masjid berkapasitas 30.000 orang dengan rincian 10.000 jamaah di area indoor dan 20.000 orang di area plaza ini tidak pernah sepi pengunjung akhir-akhir ini. Pengunjung selain sholat, ada juga yang datang sekedar menikmati keindahan mahakarya bernuansa religi ini.
Baca Juga: Ridwan Kamil Apresiasi Pandawaragroup, Ajak Makan dan Pergi ke Salon
Tak bisa dipungkiri, masjid yang sejatinya berfungsi sebagai rumah ibadah umat Islam ini pada akhirnya menarik minat wisatawan. Bahkan sejak akses dibuka untuk umum, banyak bermunculan kontroversial yang membuat publik geleng-geleng kepala.
Salah satu fenomena yang menjadi perbincangan ramai pengunjung masjid Al Jabbar adalah ulah sejumlah oknum yang membuat konten tak senonoh baik di halaman masjid maupun di dalamnya.
Seperti yang baru-baru ini viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan sekelompok emak-emak joget di jalan depan kamera untuk konten TikTok.
Salah satu rekaman singkat memperlihatkan sekelompok emak-emak menari di halaman masjid Al Jabbar dengan mengenakan pakaian berwarna senada lengkap dengan kacamata hitam.
Sementara itu, video lain memperlihatkan enam perempuan membuat TikTok di masjid sambil duduk di kursi prioritas.
Padahal kursi yang digunakan perempuan itu diperuntukkan bagi orang tua, pasien, dan penyandang disabilitas untuk beribadah.
Tanggapan Satpol PP Jabar Terkait Emak-Emak Joget Tiktok di Masjid Al Jabbar
Terkait kejadian tersebut, Kepala Satpol PP Jabar Ade Afriandi memberikan tanggapannya. Ade menyayangkan tindakan tidak pantas yang dilakukan emak-emak di masjid tersebut. Ia sendiri mengaku pihaknya harus lebih bersabar atas kejadian itu, dengan berbagai karakteristik pengunjung Masjid Al Jabbar.
“Kami petugas memang dilatih untuk sabar karena ada yang tidak beres dengan perilaku pengunjung MRAJ ini. Kursi disediakan untuk jamaah yang tidak bisa duduk di lantai saat salat,” kata Ade.
“Kami sudah lapor ke pimpinan, untuk segera dibuatkan rambu-rambu perilaku bagi pengunjung MRAZ,” ujarnya.
Sementara itu, seiring dengan viralnya aksi ibu-ibu di TikTok di masjid Al Jabbar, sejumlah netizen mengaku khawatir dan menyarankan agar lokasi tersebut dibuka pada waktu-waktu sholat. Mereka juga mengecam pihak-pihak yang dianggap kurang memperhatikan tata krama di tempat ibadah umat.
“Lebih baik ditutup dulu daripada khawatir orang-orang seperti ini,” kata pemilik akun @katrinxxx.
“Sebenarnya tidak ada larangan membuat video untuk konten medsos, tapi itu tidak diperbolehkan, apakah videonya bisa dibuat di tempat yang lebih layak, bukan tempat ibadah? mall atau di tengah pasar saja? Nggak mau malu kan? Malu di tengah masjid? Sekarang ini akal sehat dan etika/norma dikalahkan oleh konten media sosial,” ujar pemilik akun @todyxxx.
“Adab adalah salah satu hal yang wajib dilakukan saat memasuki tempat ibadah, apapun agamanya, adab itu penting,” ujar pemilik akun @ryanxxx. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
