harapanrakyat.com,- Minggu kedua di bulan januari tahun 2023 DKUKMP Ciamis melaporkan harga terbaru bahan pokok harian masyarakat di empat pasar di Ciamis.
Kepala DKUKMP Ciamis Asep Khalid Fajari mengatakan, pengecekan harga di empat pasar. Empat itu seperti Ciamis, Kawali, Banjarsari dan Sindangkasih itu tiada lain guna mengetahui komoditi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Jelang Nataru, DKUKMP Ciamis Monitoring Harga Kebutuhan Pokok
“Setiap dua minggu sekali kita cek harga-harga kebutuhan bahan pokok. Selain itu, kita juga cek ketersediaan barang di gudang,” katanya.
Ini Harga Terbaru Bahan Pokok di Ciamis
Sementara itu, Kabid Perdagangan Asep Sulaeman menjelaskan, setelah akhir libur tahun baru, biasanya harga-harga kebutuhan bahan pokok masih stabil. Namun, pengecekan harus harus tetap berlangsung.
Ia menjelaskan, untuk komoditi sayuran yang mengalami kenaikan harga yaitu Cabe merah keriting Rp 45.000 naik jadi Rp 46.000 perkilogramnya. Sedangkan bawang merah Rp 35.250 naik jadi Rp 36.000.
Selain itu, harga buncis dari Rp 12.000 naik jadi 12.500 harga tertinggi Rp 14.000, kentang AB Rp 15.250 naik jadi Rp 15.750 tertinggi Rp 17.000. Lalu beras IR kualitas 2 dari Rp 10.750 naik jadi 10.850.
Lalu, lanjut Asep, sayuran yang turun harga meliputi cabe merah lokal dari Rp 48.750 turun jadi Rp 42.500 dengan harga tertinggi capai Rp 50.000 per kilogramnya.
Kemudian cabe rawit hijau Rp 65.000 turun jadi Rp 62.000, cabe hijau Rp 27.000 turun jadi Rp 26.000, tomat TW dari Rp 12.000 turun jadi Rp 11.500 per kilogramnya.
Selain itu, harga mentimun turun dari Rp 8000 turun jadi Rp 7500, bawang putih dari 29.000 turun jadi Rp 28.500, bawang daun Rp 15.000 turun jadi Rp 14.000.
Tak hanya itu, harga daging ayam broiler dari 36.500 turun jadi Rp 35.750 dan telur ayam negeri dari Rp 28,875 turun jadi 28,750.
“Untuk penurunan harga sendiri memang tidak terlalu tinggi hanya selisih Rp 750 rupiah sampai Rp 500 rupiah. Bahkan bisa kita pastikan ketika masuk imlek harga komoditi yang turun, seperti daging dan telur. Meski begitu, bisa juga mengalami kenaikan harga lagi,” imbuhnya.
Meski ada penurunan, kata Asep, namun pihaknya memastikan stok barang aman dan masyarakat tidak akan kesulitan mendapatkan barang. Terlebih nanti saat imlek nanti. (Es/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)