Selasa, April 22, 2025
BerandaBerita JabarDisdik Kota Bandung Diminta Edukasi Masyarakat soal Pernikahan Dini

Disdik Kota Bandung Diminta Edukasi Masyarakat soal Pernikahan Dini

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, memberikan instruksi kepada Dinas Pendidikan (Disdik) untuk gencar mengedukasi masyarakat soal pernikahan dini.

Hal itu sebagai salah satu langkah Pemkot Bandung untuk menekan angka pernikahan dini di kalangan masyarakat usia pelajar.

Untuk itu, Yana meminta Disdik Kota Bandung melaksanakan sosialisasi dan edukasi ke setiap sekolah.

Selain kepada pelajar, Yana meminta Disdik juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada kalangan orang tua pelajar.

Sebelumnya, Yana mengaku prihatin mendengar angka pengajuan atau permohonan dispensasi menikah di Pengadilan Agama cukup tinggi.

Terlebih, mayoritas alasan pengajuan dispensasi menikah tersebut adalah gara-gara kasus hamil di luar nikah.

Karenanya, Yana menegaskan, Pemkot Bandung mengajak semua pihak untuk ikut memberikan edukasi kepada mayarakat.

“Kita harus mengedukasi mereka (pelajar), agar mereka paham bahwa itu tidak boleh dilakukan,” katanya.

Baca juga : Pengadilan Agama Kota Bandung Kabulkan 143 Dispensasi Menikah

PA Kota Bandung Kabulkan 143 Permohonan Dispensasi Menikah

Sepanjang tahun 2022, Pengadilan Agama mengabulkan sedikitnya 143 permohonan dispensasi menikah.

Dispensasi menikah tersebut diberikan kepada pemohon yang masih berusia pelajar.

Menurut Ketua PA Kota Bandung, Asep M. Ali Nurdin, angka tersebut mengalami penurunan ketimbang tahun 2021.

Sebelumnya, kata Ali, pihaknya menerima 219 permohonan dispensasi menikah anak di bawah umur.

Menurut Ali, dari total jumlah permohonan tersebut, hakim mengabulkan 143 permohonan.

Ali tidak menyangkal alasan masyarakat mengajukan permohonan dispensasi menikah tersebut karena hamil di luar nikah.

“90 persen alasannya karena hamil di luar nikah,” katanya.

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...
Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

Kasus Stunting di Sindangrasa Ciamis Menurun Berkat Program Kekasih Hati

harapanrakyat.com,- Lurah Sindangrasa, Derry Yusman menyebut angka stunting di Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis ada penurunan cukup signifikan. Dari tahun 2024 itu tercatat ada 11...
3 Pemain Timnas Indonesia

3 Pemain Timnas Indonesia Terancam Nganggur di Musim Panas 2025!

Musim panas 2025 bisa jadi mimpi buruk untuk Patrick Kluivert, pelatih Timnas Indonesia. Pasalnya ada 3 pemain Timnas Indonesia yang terancam bermain tanpa klub...
program sekolah rakyat kota bandung

Ketersediaan Lahan Masih Jadi Kendala Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung

harapanrakyat.com - Persoalan ketersediaan lahan masih menjadi kendala pembangunan sekolah rakyat di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab kondisi geografis dan keterbatasan lahan di wilayah...