Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita JabarDisdik Kabupaten Bandung Larang Murid Bawa Lato-lato ke Sekolah

Disdik Kabupaten Bandung Larang Murid Bawa Lato-lato ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Larangan membawa mainan lato-lato ke lingkungan sekolah, mulai diberlakukan di beberapa daerah.

Setelah di Kota Bandung, kini Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pun menerapkan hal serupa, yaitu melarang murid membawa lato-lato ke lingkungan sekolah. Memainkan lato-lato di lingkungan sekolah akan mengganggu kegiatan belajar mengajar.

Kepala Seksi Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Amim MS menegaskan, pihaknya terus mengingatkan para kepala sekolah mengenai larangan membawa lato-lato ke sekolah.

“Tak hanya anak-anak, anak remaja bahkan dewasa juga ada yang gemar memainkan lato-lato. Tetap saja, sekolah melarang memainkan lato-lato di lingkungan sekolah, apalagi saat jam pelajaran,” ungkap Amim di Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis (12/1/2023).

Baca Juga : Ini Alasan Disdik Kota Bandung Larang Bawa Lato-lato ke Sekolah

Amim mengungkapkan, namun jika anak-anak memainkan lato-lato ini, khawatirnya mengganggu yang sedang belajar. Sebab, saat memainkan lato-lato ini mengeluarkan suara bising.

Amim mengatakan, mungkin kalau yang sudah mahir memainkan lato-lato ini tampak aman. Akan tetapi, berbeda halnya jika anak yang kurang mahir memainkan lato-lato, khawatir menimbulkan kecelakaan.

Dengan semangat ingin menguasai permainan lato-lato ini, kata Amim, anak cenderung bermain lato-lato terus menerus. Sehingga, lanjut Amim, anak-anak cenderung mengabaikan rasa sakit akibat terbentur bandul lato-lato.

“Banyak anak yang bermain lato-lato, bagian tangannya memar. Bahkan di media, ada yang terkena mata,” kata Amim.

Memainkan Lato-lato Harus dalam Pengawasan Orangtua

Memang, kata Amim, bermain lato-lato itu ada sisi positifnya, di antaranya mengalihkan anak dari bermain gadget. Meskipun demikian, dalam memainkan lato-lato ini alangkah baiknya ada pengawasan dari orang tua.

Baca Juga : Ini Langkah Disdik Garut Antisipasi Bahaya Mainan Lato-lato ke Siswa

Dalam waktu dekat, kata Amim, pihaknya akan membuat surat imbauan larangan membawa lato-lato ke lingkungan sekolah. Pihaknya pun akan mengimbau para kepala sekolah dan guru mengingatkan orang tua murid tidak membawa lato-lato ke sekolah.

“Sekolah juga harus peduli, mengingatkan orang tua untuk mengawasi anak-anaknya bermain lato-lato. Jangan karena ada larangan di sekolah, malah di rumah membebaskannya,” tuturnya.

“Memang untuk anak tingkat sekolah dasar, bermain lato-lato masih rentan menimbulkan kecelakaan,” ucap Amim menambahkan. (Ecep/R13/HR-Online)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...