Dampak kenaikan harga bitcoin pada saham penambang kripto. Kenaikan yang ada pada harga bitcoin memberikan dampak positif. Meski pernah mengalami satu tahun kelumpuhan, namun kini aset kripto mulai bangun.
Bahkan tahun ini justru mengalami lonjakan pada level tertinggi. Kondisi ini membawa angin segar bagi mereka pemegang investasi kripto.
Meski sempat terjadi pada para penambang yang jatuh dalam permasalahan. Sehingga harus menjual sebagian koin tambang tersebut.
Baca Juga: Strategi Investasi Bitcoin Terbaik untuk Pemula, Cek Disini!
Dampak Kenaikan Harga Bitcoin pada Penambangan Kripto
Kamis, 19 Januari 2023 prediksi dari Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim As Syuaibi dikatakan jika aset kripto menguat. Selain itu, kemungkinan untuk Bitcoin dibuka fluktuatif, namun menguat pada kisaran US$ 20.763,4 – 21.813,5.
Dari kondisi ini investor mendapatkan angin segar akibat kenaikan harga aset kripto pekan lalu. Misalnya Bitcoin (BTC) naik lebih dari 20%.
Sedangkan untuk Ethereum (ETH) mengalami kenaikan lebih dari 15% pergerakan harga pada major aset kripto terlihat sideways.
Hal ini berbalik dari tahun lalu, Bitcoin justru melemah dan mengalami banyak tekanan. Namun untuk beberapa minggu di awal tahun 2023 harga aset kripto selain Bitcoin juga mengalami kenaikan yang signifikan. Kenaikan setelah tingkat inflasi diumumkan menurun selama 6 bulan berturut-turut pada Desember 2022.
Baca Juga: Pengertian Pialang Berjangka dan Jenisnya dalam Investasi
Lonjakan Harga Bitcoin Januari 2023
Dampak kenaikan harga Bitcoin sangat terasa. Apalagi setelah mengalami keterpurukan tahun lalu, di awal tahun 2023 saat ini justru mengalami peningkatan. Per Rabu, 18 Januari 2023 lonjakan harga Bitcoin tidak hanya mendorong kenaikan saham penambangan kripto.
Dimana sedang berjuang mencapai level tertinggi baru dalam setahun sekaligus membantu dana yang diperdagangkan di bursa berbasis Bitcoin. Salah satu perusahan penambang Bitcoin yaitu Bitfarm telah mencatat lonjakan 140% dalam 2 minggu pertama bulan ini.
Selain itu, Marathon Digital Holdings juga mengalami lonjakan 120% pada sahamnya. Hive Blockchain Technologies juga merasakan jika 2 minggu bulan pertama tahun ini nilai sahamnya meningkat 2 kali lipat. Penambangan Aset Digital Global MVIS mengalami kenaikan mencapai 64%.
Baca Juga: Investasi Fixed Income Memiliki Jenis dan Keuntungan Tetap
Pengembangan Uang Kripto Berbasis Emas
Dampak kenaikan harga Bitcoin cukup terasa. Selain dampak positifnya terjadi pada penambang kripto, namun juga pada pengembangan mata uang itu sendiri.
Kabarnya jika Rusia dan Iran merencanakan untuk mengembangkan mata uang kripto stablecoin dengan basis emas.
Vedomosti sendiri melaporkan bahwa Alexander Breznikov, Direktur Asosiasi Industri Kripto dan juga Blockchain Rusia, mengatakan pembuatan stablecoin bertujuan sebagai alat untuk pembayaran transaksi. Hal tersebut melibatkan perdagangan internasional yang menggantikan dolar Amerika Serikat (AS).
Naiknya harga Bitcoin juga dipengaruhi penurunan mata uang dollar AS. Kenaikan aset kripto harapannya mampu mendorong optimisme pasar untuk menganalisis lebih lanjut sektor industri kripto. Potensinya terlihat masih cukup besar tahun 2023.
Dampak kenaikan harga Bitcoin cukup terasa untuk penambangan kripto. Apalagi banyaknya faktor yang mempengaruhinya tentu membawa angin segar pada investor pemegang Bitcoin dan sejenisnya. (R10/HR-Online)