Daftar saham gocap dengan harga Rp 50/lembar. Harga gocap merupakan daftar batas harga saham yang ditetapkan BEI. Sesuai dengan namanya, saham gocap yang diperdagangkan nilai terendah dari harga transaksi yang diperbolehkan.
Harga saham pencatatan perdana (IPO) paling sedikit Rp 50 per saham. Namun untuk saham pada papan akselerasi dapat diperdagangkan dengan harga di bawah Rp 50 dengan batasan mencapai Rp 1 per saham.
Baca Juga: Rekomendasi Saham CPO 2023 Diprediksi Mengalami Penurunan
Daftar Saham Gocap Berpotensi Delisting
Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis sekitar 151 emiten yang masuk pada papan pemantauan khusus. Saham dengan status gocap pada level Rp 50 masih cukup banyak.
Pada daftar pengumuman bursa dengan No. Peng-00011/BEI.POP/01-2023, yakni tentang Daftar Efek Bersifat Ekuitas Dalam Pemantauan Khusus, yang masuk dalam pantauan khusus BEI terdapat 151 emiten.
Ada sejumlah 76 emiten yang masuk dalam daftar kriteria nomor 1. Kriteria ini menjadi harga rata-rata saham di pasar reguler selama 6 bulan kurang dari Rp 51.
Kondisi saham gocap yang masuk pemantauan khusus BEI berpotensi terancam delisting berlangsung selama dalam kondisi harga batas paling bawah Rp 50 per saham.
Berpotensi terancam delisting, apalagi jika tidak ada perbaikan kinerja fundamental yang signifikan dari emiten sahamnya.
Baca Juga: Saham yang Kebal Resesi Investor Wajib Tahu, Ini Salah Satunya!
Prospek Saham Gocap Kurang Baik
Daftar saham gocap yang masuk dalam pemantauan khusus BEI masih banyak. Harga rata-rata selama 6 bulan terakhir di pasar reguler kurang dari Rp 51.
Salah satu emiten milik grup Bakrie misalnya saja PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL), PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), dan PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) masuk dalam kriteria nomor 1.
Saham-saham gocap dalam pemantauan BEI ini memiliki prospek yang kurang baik karena harga saham yang rendah secara umum.
Hal ini karena investor kurang berminat untuk melirik dalam pembelian saham tersebut lantaran prospeknya kurang menarik. Beberapa saham gocap yang masuk pantauan khusus BEI karena ada beberapa masalah.
Salah satunya harga saham di bawah Rp 51. Sehingga indikasi investor kurang minat terhadap saham tersebut. Beberapa kriteria pantauan BEI seperti BTEL termasuk dalam kategori pantauan 1, 5, dan 7.
Baca Juga: Peluang Saham Teknologi Memiliki Prospek Naik Meski Tertekan
Tips Mencari Saham Gocap
Saham gocap sendiri masuk dalam pantauan khusus yang terjadi pada beberapa emiten. Meski potensi keuntungan cukup menarik, namun untuk sisi yang lain ada pula potensi kerugian yang bisa investor peroleh ketika memilih saham tersebut.
Adapun tips memilih saham gocap yaitu pastikan memilih usaha manajemen yang sehat. Hal ini perlu Anda lakukan karena berpengaruh pada potensi harganya.
Apalagi berusaha untuk mencermati rasio PER, PBV, dan juga DER sebelum memutuskan membeli saham murah tersebut.
Beberapa saham memiliki potensi harga naik turun sewaktu-waktu. Sebagai investor saham sebaiknya memahami bagaimana menentukan pilihan saham agar tidak merugi.
Apalagi daftar saham gocap yang terdaftar di BEI memiliki potensi kurang baik. Untuk itu, ada baiknya jika Anda menentukan saham potensi naik daripada turun. (R10/HR-Online)