Crypto berbasis Solana kini memiliki harga semakin melesat ribuan persen. Meski crypto writer berbasis Solana justru tengah menghantam pasar. Dibangun atas jaringan Solana kripto Bonk Inu (BONK) memecoin yang meniru dogecoin.
Harga Bonk Solana mengikuti jejak Shiba Inu (SHIB), melambung 117 % dalam kurun waktu 48 jam terakhir. Berkat aksi BONK Solana turun 34% dalam kurun waktu yang sama. Menurut situs BONK pengguna Solana diberikan secara gratis melalui airdrop.
Baca Juga: Prospek Investasi Cryptocurrency Akan Terus Berkembang
Crypto Berbasis Solana Bergerak Meroket
Saat kondisi perekonomian pasar kripto menderita bear market, investor berharap BONK dapat menghadirkan peluang baru. Penyedia likuiditas mampu meraup untung melalui BONK mencari imbal hasil tahunan lebih dari 999%.
Meski Solana mengalami kenaikan yang cukup tinggi, sayangnya tidak akan bertahan lama, sebab imbal hasil turunan APR menunjukkan minat terhadap BONK cukup tinggi.
Tidak hanya itu saja, burning BONK sebanyak 1 milyar juga terjadi pada Minggu ini. Blockchain Solana juga diuntungkan oleh pengguna yang meningkat. Meski Solana sempat menurun tingkat aktivitasnya yang tajam pasca keruntuhan FTX.
Hal ini termasuk sejumlah proyek yang beralih ke blockchain lain. Terakhir data yang diperoleh jika aktivitas blockchain Solana meningkat 15,8% dan biaya transaksi 24 jam meningkat 18,6%.
Selain keuntungan meningkat dari biaya transaksi dan aktivitas pengguna, harga kripto Solona juga mengalami reli dan melampaui US$14 pada 4 Januari 2023 kemarin.
Pengertian Solana
Bagi sebagian besar masyarakat masih belum memahami apa itu Solana. Crypto berbasis Solana ini merupakan blockchain generasi ketiga yang dirancang untuk memfasilitasi pembuatan aplikasi terdesentralisasi. Platform Solana (SOL) ada sejak tahun 2017 ini menyediakan solusi keuangan terdesentralisasi.
Baca Juga: Risiko Investasi Cryptocurrency yang Wajib Investor Pahami
Sistem ini mendukung 65.000 TPS atau pemrosesan transaksi dan 400 ms Block Times. Proyek ini juga memiliki ragam aplikasi terdesentralisasi yang terus berkembang.
Cara kerja Solana yaitu sebagai leader yang dapat mengeksekusi transaksi saat kondisi tersimpan. Selain itu, mempublikasikan transaksi dan signature dari situs akhir ke verifier. Untuk bisa membangun crypto yang baik tentu harus membawa sesuatu yang unik dan berguna termasuk Solana Foundation.
Solana Meningkat karena Pertumbuhan BONK
Sejumlah pengamat kripto mengatakan jika crypto berbasis Solana mengalami peningkatan akibat BONK dipandang sebagai memecoin. Minat yang tinggi menjadi salah satu bentuk positif dari pertumbuhan blockchain Solana.
Harga BONK Solana telah mencapai harga puncak setelah meroket lebih dari 2000%. Bila hype terhadap BONK mencapai titik tertinggi, maka investor sebaiknya lebih menyiapkan diri saat menghadapi tren turun seperti yang telah DOGE dan SHIB alami lebih dulu.
Baca Juga: Bear Market Crypto, Begini Tips Menghadapi Kondisinya yang Tepat
Bonk Inu (BONK) adalah crypto Solana yang kini terus mengalami kenaikan. Meski mengalami peningkatan yang mencapai puncak, namun bukan berarti Solana tidak menghadapi tren menurun. Meski mengikuti jejak SHIB yang melambung tinggi, Solana juga bisa mengalami penurunan.
Untuk itu, ada upaya penghindaran tekonomics yang sering terjadi oleh market maker Alamande Research masa lalu yang dapat berpengaruh pada crypto berbasis Solona, BONK. (R10/HR-Online)