Aplikasi SmartASN Android mulai diterapkan pada 4 instansi pemerintah. Adanya aplikasi di Android ini SmartASN menjadi wadah pelayanan pegawai. Empat instansi pemerintah ditetapkan menjadi pilot project dari aplikasi SmartASN.
Adapun beberapa instansi tersebut antara lain Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian BUMN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), serta Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Lantas apa sebenarnya fungsi dari SmartASN, mari kita simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Aplikasi SIP Dispendukcapil Jember Siap Digunakan, Ini Caranya
Platform Digital Aplikasi SmartASN Android
SmartASN adalah aplikasi yang dikembangkan oleh AnwarHasan.id di bawah kategori poduktivitas7. Adapun versi terbaru menurut Google Play jika ASN mencapai lebih dari 11 ribu instalasi.
Aplikasi ini mengalami pengembangan secara signifikan dari aplikasi presensi online sebagai upaya memenuhi kebutuhan ASN itu sendiri. Baik secara manajerial, tugas pokok dan fungsi, pengembangan kapasitas SDM dan penegakan disiplin ASN.
Karena perubahan itulah maka presensi online berubah menjadi SmartASN dengan tagline make people smart after Covid-19. Untuk menggunakan aplikasi sudah pasti sebuah instansi atau lembaga yang bersangkutan harus terdaftar terlebih dulu pada sistem tersebut.
Saat ini pihak instansi menawarkan aplikasi SmartASN versi 2.1.4. Versi terbaru aplikasi ini sudah cukup optimal dan bagus untuk berbagai perangkat berbeda.
Unduh secara langsung aplikasi SmarASN di Google Play Store tanpa harus mengunduh bahkan melakukan login terlebih dulu.
SamrtASN Pengelolaan Bidang Kepegawaian
Aplikasi SmartASN Android adalah pengembang dari aplikasi presensi online yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan ASN. Sudah pasti jika aplikasi ini dapat 4 instansi pemerintah terapkan.
Untuk bisa menyebarluaskan aplikasi ini pihak pemerintah pun juga menggelar pengenalan tentang aplikasi di lingkungan kementerian PANRB, Jakarta Selatan.
Sekretaris Kementerian PANRB sendiri yaitu Rini Widyantini mengatakan jika SmartASN merupakan aplikasi yang hadir menjadi aplikasi umum pada bidang pengelolaan kepegawaian ASN.
Baca Juga: Aplikasi LastPass Password Manager Mampu Amankan Kata Sandi
Hal ini pemerintah lakukan sebagai langkah percepatan transformasi digital. Pihak pemerintah sendiri telah menghimbau pada seluruh pejabat dan pegawai kementerian PANRB untuk mulai mengakses aplikasi.
Sehingga dapat mencoba menggunakannya melalui situs smartasn go id. Kementerian PANRB sendiri juga berharap pegawai kementerian PANRB bisa mendapatkan masukan dan saran untuk pembangunan aplikasi SmartASN lebih baik kedepannya.
Modul dalam Aplikasi SmartASN
SmartASN adalah platform digital yang menjadi kolaborasi antara pengelola dan ASN. Aplikasi ini sebagai wadah atau tempat kolaborasi ASN untuk bisa mendapatkan layanan kepegawaian.
Bahkan mampu mempermudah praktik pengembangan SDM dalam ekosistem digital. Katmoko Ari Sambodo, Asisten Deputi Percepatan Transformasi Digital Manajemen SDM Aparatur Kementerian PANRB mengatakan jika dalam aplikasi terdapat 10 modul.
Modul tersebut yang bisa dimanfaatkan oleh kepegawaian ASN. Beberapa modul tersebut antara lain Pegawai, Keuangan, Pembelajaran, Medsos, Waktu, Grup, Talenta, Kinerja, Vendor, dan Instansi.
Sebenarnya untuk tahun lalu modul dalam aplikasi hanya terdapat 7 modul yang diimplementasikan. Mulai dari modul Pegawai, Pembelajaran, Medsos, Grup, Talenta, Kinerja, dan Instansi.
Namun proses piloting bertahap mulai dari 3 modul utama yang didiamkan yaitu kinerja, talenta, dan pembelajaran (e-learning).
Sebelumnya, tepatnya tahun lalu piloting aplikasi SmartASN telah melakukan sosialisasi untuk 4 instansi. Namun untuk tahun ini piloting terus terjadi secara bertahap hingga bulan Maret atau April 2023.
Baca Juga: Aplikasi Si Apik Membantu Laporan Keuangan Khusus UMKM
Aplikasi Tersedia Versi Mobile
Aplikasi SmartASN Android sudah bisa Anda akses via mobile. Dengan bantuan aplikasi ini harapannya dapat membantu pihak ASN dan seluruh pemerintahan melakukan kinerja melalui platform digital.
Meski piloting aplikasi masih terus berjalan hingga tahun ini, namun harapannya SmartASN dapat menerapkan pada 78 kementerian dan lembaga.
Bahkan harapannya aplikasi ini dapat berfungsi hingga tahun 2024 mendatang. Evaluasi pelaksanaan piloting terus terjadi hingga aplikasi SmartASN tersedia versi mobile.
Kemajuan dunia teknologi memang berkembang pesat hingga tahun 2023. Kini pihak pemerintah telah menjadi tempat bagi ASN dalam memperoleh employee services. Bahkan akan mempermudah praktik pengembangan SDM atau human capital practices dalam platform digital.
Adanya aplikasi SmartASN Android mempermudah semua lembaga dan kepegawaian via digital. Kolaborasi keduanya mampu menghasilkan kinerja yang baik meski masih terus ada piloting hingga bulan April mendatang. (R10/HR-Online)