Harapanrakyat.com,- Akses ke Kabupaten Pangandaran yang masih sulit menjadi salah satu perhatian dalam Rakerda III Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Tahun 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 18 hingga 20 Januari 2023, bertempat di Pantai Indah Hotel Pangandaran.
Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, Agus Mulyana mengatakan, terdapat beberapa poin yang Ia catat dan menjadi perhatian dalam rakerda.
“Salah satunya, soal kendala akses transportasi darat maupun udara ke Pangandaran. Seperti jalur darat masih memerlukan waktu tempuh lama,” kata Agus kepada HR Online, Jum’at (20/1/2023).
Baca Juga : Jadi Tuan Rumah Rakerda, PHRI Pangandaran Berharap Kembali ke Masa Kejayaan
Karena itu, wisatawan dari kota-kota besar yang akan mengunjungi objek wisata di Pangandaran menjadi terkendala.
“Jadi, soal aksesibilitas ke Pangandaran ini akan menjadi rekomendasi ke Badan Pimpinan Pusat (DPP) dari PHRI Provinsi Jawa Barat,” lanjutnya.
Jarak Tempuh Penyebab Akses Ke Pangandaran Masih Sulit
Agus menjelaskan, berhubung secara geografis daerah ini berada di ujung provinsi Jawa Barat bagian selatan.
Sehingga, kendala dari transportasi darat adalah jarak tempuh dari kota-kota besar ke Pangandaran.
Maka dari itu, Agus berharap, dengan adanya Perpres No.87/2021 yang antara lain membahas percepatan pembangunan di kawasan Jawa Barat bagian selatan bisa menjadi solusi.
“Harapannya bisa dipercepat agar akses ke Pangandaran lebih mudah,” katanya.
Agus melanjutkan, selain soal akses ke pangandaran yang masih sulit, terdapat poin lainnya yang menjadi perhatian.
Yakni, soal recovery program pasca pandemi Covid-19 untuk daerah wisata Pangandaran.
“Kemudian soal menangkal informasi-informasi Hoaks yang cepat beredar dan banyak merugikan Pangandaran.” Pungkasnya. (Madlani/R12/HR-Online/Editor-Rizki)