Spot wisata di planet Mars yang menakjubkan. Tempat-tempat di planet Mars ini bisa menjadi spot wisata masa depan. Beberapa tahun mendatang, bisa jadi manusia sudah bisa berkunjung ke planet Mars.
Mengingat saat ini perkembangan teknologi memang sudah sangat pesat. Apalagi planet Mars memang sudah lama menjadi bahan penelitian.
Baca Juga: Ngarai Valles Marineris di Mars Terlihat Memukau, Sangat Besar!
8 Spot Wisata di Planet Mars
Dengan segala keunikannya, Mars berhasil menjadi planet tetangga Bumi yang luar biasa. Di dalam planet ini memiliki cukup banyak gunung berapi besar.
Ngarai yang dalam dan kawah misterius di gunung berapi tersebut kabarnya memiliki air yang mengalir. Dengan begitu, Mars benar-benar memiliki beberapa spot wisata yang dapat dijelajahi di masa depan.
Tharsis
Ini merupakan gunung berapi raksasa yang memiliki lebar 4.000 km dan anak gunungnya sebanyak 12. Gunung Tharsis cenderung lebih besar daripada yang ada di Bumi.
Hal tersebut karena Mars memiliki gaya gravitasi lebih lemah. Sehingga akan memungkinkan gunung berapi bisa tumbuh lebih tinggi.
Olympus Mons
Ini merupakan gunung paling ekstrim yang ada di Tata Surya, terletak di wilayah vulkanik. Untuk ukurannya hampir sama dengan wilayah negara bagian Arizona.
Meski ekstrim, Olympus Mons relatif mudah untuk wisatawan daki karena kemiringannya 5%. Dengan tinggi mencapai 25 km, ukurannya tiga kali dari Everest di Bumi.
Valles Marinies
Selanjutnya adalah ngarai dengan panjang 3000 km, 4 kali lebih panjang dari Grand Canyon. Peneliti belum mengetahui bagaimana Valles Marinies terbentuk, tetapi Tharsis berkontribusi atas pertumbuhannya.
Baca Juga: Bukti Mars Pernah Kebanjiran, Ditemukan Ilmuwan China!
Kawah Gae dan Gunung Aeolis Mons
Penjelajah Curiosity menemukan spot wisata di planet Mars Kawah Gale ini pada tahun 2012. Wilayah ini diduga merupakan sebuah sungai yang mengering.
Berdampingan dengan kawah Gale juga ada gunung berapi yang bernama Aeolis Mons atau gunung Sharp. NASA mengungkap bahwa gunung ini mengandung molekul organik yang kompleks dan metana.
Kutub Es
Mars juga memiliki dua kutub es, di bagian utara dan selatan. Selama musim dingin, suhu di kedua kutub tersebut sangat dingin, hal tersebut membuat karbon dioksida dari atmosfer mengembun dan menjadikan es di permukaan.
Proses akan berbalik apabila di musim panas. Semua pergerakan es ini sangat berdampak terhadap iklim Mars.
Bukit Hantu
Di Mars banyak terlihat bukti keberadaan air di masa lalu, seperti wilayah “bukit hantu” satu ini. Peneliti mengungkap daerah ini zaman dahulu memiliki bukit pasir yang tingginya puluhan meter tetapi lava atau air membanjirinya.
Alhasil, permukan bukit menjadi awet sementara puncaknya mulai terkikis.
Medusa Fossase
Ini merupakan sebuah endapan vulkanik yang berukuran seperlima dari Amerika Serikat. Seiring waktu, angin memahat bebatuan menjadi formasi indah.
Baca Juga: Gunung Berapi di Mars, Olympus Mons Terbesar di Tata Surya
Lereng Lineae
Terakhir, di Mars terdapat lereng yang bernama Lineae yang berlokasi di Kawah Hale. Lereng memiliki garis dengan kemiringan berulang yang terbentuk di sisi kawah curam selama cuaca hangat.
Belum jelas seperti apa kondisi spot wisata di planet Mars satu ini. Ilmuwan menduga bahwa terdapat mikroba asing di dalamnya yang bisa mengkontaminasi. (R10/HR-Online)