harapanrakyat.com,- SPBU Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mulai hari ini melakukan uji coba pembelian solar subsidi pakai QR Code, Kamis (1/12/2022).
Berdasarkan pantauan HR Online di lapangan, SPBU Imbanagara Kecamatan Ciamis yang berada di Jalan Ciamis – Tasikmalaya ini terdapat sejumlah kendaraan, baik truk maupun bus yang akan mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Namun dengan peraturan saat ini, banyak sopir yang belum mempunyai QR Code untuk melakukan transaksi pembelian solar.
Sehingga, dari pihak SPBU sendiri sudah menyiapkan satu pegawai untuk membantu para sopir mendaftar aplikasi My Pertamina.
Baca juga: KPM BLT dan BBM di Kelurahan Ciamis Berikan Bantuan Korban Gempa Cianjur
Selain itu, ada juga sopir yang sudah mempunyai aplikasi QR Code sehingga bisa langsung melakukan pengisian.
Sopir Mengeluh Pembelian Solar Pakai QR Code
Salah satu Sopir Dump Truk asal Majalengka Mansus mengatakan, pihaknya belum punya QR Code untuk transaksi solar saat ini. Maka dari itu, Ia harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
“Iya baru daftar, ada pegawai yang membantu pendaftaran. Dulu juga pernah daftar, cuman oleh anak saya karena saat itu HP saya jadul, tapi sekarang daftar lagi. Hanya butuh KTP sama STNK kendaraan saja,” katanya.
Pihaknya menilai bahwa penerapan transaksi QR Code ini sangat ribet. Namun demikian, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa jadi hanya bisa mengikuti aturan dari pemerintah saja.
“Ribet sih iya, tapi gimana lagi. Kita juga butuh, jadi ikuti saja aturannya. Namun kami minta bisa lebih mudah dan jangan sampai dipersulit,” ucapnya.
Sementara itu, Ucup sopir truk mengaku bahwa pihaknya sebelumnya sudah melakukan pendaftaran, namun sampai saat ini belum muncul QR Code.
“Sudah sejak 5 bulan yang lalu saya daftar. Tapi, sampai saat ini QR Code nya belum ada. Namun demikian, untuk mobil saya saat ini sudah bisa ngisi, karena sebelumnya sudah didaftarkan sehingga bisa melakukan pengisian,” pungkasnya.
Sementara itu, saat HR Online mengkonfirmasi ke SPBU, pihak pengelola enggan memberikan tanggapannya dan mengarahkan untuk langsung konfirmasi ke Pertamina Pusat. (Feri/R6/HR-Online)