Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita BanjarSoal Dugaan Penyimpangan Kedelai Subsidi, Begini Kata DKUKMP Kota Banjar

Soal Dugaan Penyimpangan Kedelai Subsidi, Begini Kata DKUKMP Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Dugaan penyimpangan kedelai subsidi di Kota Banjar, Jawa Barat, yang saat ini dalam penyelidikan Kejaksaan Negeri Banjar, mendapat respon dari Dinas KUKMP Kota Banjar.

Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar Edi Herdianto mengatakan, terkait adanya dugaan penyimpangan kedelai subsidi, pihaknya telah mengagendakan rapat pembinaan dan pengawasan bersama pihak-pihak terkait KOPTI Kota Banjar.

Rapat tersebut sedianya berlangsung hari Kamis (15/12/2022) ini, tetapi tidak bisa terlaksana. Karena dari pengurus KOPTI (Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia) sedang ada kegiatan lain.

“Rapat tersebut untuk mengetahui laporan perkembangan ataupun progres Kopti Kota Banjar. Jadwalnya tadi pagi, cuma dari Kopti ada kegiatan lain. Jadi belum ada hasil rapat pengawasan. Nanti kami akan agendakan lagi,” kata Edi Herdianto kepada harapanrakyat.com, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Makin Tak Terkendali, Harga Kedelai Impor di Pasar Banjar Tembus Rp 17 Ribu

Lanjutnya menjelaskan, terkait kuota kedelai subsidi maupun data penyaluran kedelai, pihaknya tidak begitu mengetahui. Karena, untuk kedelai subsidi kebijakannya bukan dari dinas, melainkan langsung dari Bulog dengan KOPTI.

“Kami hanya pengawasan dan pembinaan,” imbuh Edi.

Selain itu, dari KOPTI juga seharusnya membuat laporan atau tembusan ke Dinas KUKMP. Namun, sampai saat ini belum pernah membuat laporan terkait itu. Serta belum melaporkan progres perkembangan KOPTI.

“Kalau kewajiban mereka, ada kewajiban melaporkan progres perkembangan koperasinya. Tapi memang sampai hari ini mereka belum pernah melaporkan progres itu,” kata Edi.

Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Banjar tengah melakukan pengusutan dugaan penyimpangan kedelai subsidi.

Pihak Kejari Banjar pun telah melakukan pemanggilan sebanyak 35 orang untuk dimintai keterangan terkait dugaan penyimpangan kedelai subsidi.

Meski begitu, Ketua Tim Penyelidik Kejari Banjar, Boby Intan Budiman menegaskan bahwa, masalah tersebut masih dalam tahap penyelidikan. Serta pemanggilan pihak-pihak terkait. Belum proses penyidikan dan pemeriksaan saksi. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...
Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...